Share This Article
Diketahui beberapa waktu lalu Uni Emirat Arab (UEA) telah mengizinkan penggunaan obat sotrovimab. Obat ini diklaim mampu menurunkan tingkat kematian yang terjadi pada pasien positif COVID-19.
Tetapi apakah klaim tersebut benar? Berikut penjelasannya!
Fakta tentang obat sotrovimab
Terkait dengan obat sotrovimab yang diklaim mampu mencegah kematian akibat COVID-19, berikut beberapa faktanya yang perlu kamu ketahui seperti dilansir laman Gulf News:
1. Apa itu obat sotrovimab?
Sotrovimab adalah terapi antivirus baru yang telah disetujui untuk digunakan pada pasien berusia 12 tahun atau lebih dengan gejala COVID-19 yang parah.
Ini adalah terapi antibodi monoklonal yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Inggris, GlaxoSmithKline (GSK) dan pengembang terapi imunologi klinis, Vir Biotechnology.
2. Kapan sotrovimab disetujui?
European Medicines Agency menyetujui penggunaan obat sotrovimab untuk pasien COVID-19 tertentu pada 21 Mei 2021.
Food and Drug Administration Amerika Serikat juga memberikan persetujuan penggunaan darurat (EUA) kepada sotrovimab, yang diklasifikasikan sebagai ‘terapi antibodi monoklonal investigasi’ pada 26 Mei.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UEA (MoHAP) menyetujui terapi tersebut beberapa hari kemudian, tepatnya pada 29 Mei.
3. Mengapa sotrovimab disebut terapi investigasi?
Amerika Serikat menyetujui obat-obatan mengikuti perkembangan dan proses persetujuan yang tidak biasa, karena darurat kesehatan masyarakat yang diciptakan oleh kondisi pandemi COVID-19.
4. Mengapa UEA dianggap terdepan dalam penggunaan sotrovimab untuk pasien COVID-19?
Dalam waktu kurang dari sebulan setelah pengobatan disetujui, baik secara internasional maupun di UEA, Abu Dhabi menerima pengiriman obat pertama dan mulai menawarkannya kepada pasien COVID-19.
Ini adalah hasil kesepakatan antara regulator kesehatan Abu Dhabi, Departemen Kesehatan (DoH), perusahaan pengadaan Rafed yang berbasis di Abu Dhabi, GSK dan Etihad Cargo.
5. Siapa yang berhak menerima sotrovimab?
Menurut pengembangnya, GSK, sotrovimab dapat digunakan untuk mengobati COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang pada orang dewasa.
Kemudian juga bisa digunakan pada anak-anak berusia minimal 12 tahun atau dengan berat setidaknya 40 kg, yang berisiko tinggi mengalami gejala COVID-19 yang parah.
Obat sotrovimab ini tidak diperuntukkan bagi:
- Pasien yang sudah dirawat di rumah sakit karena COVID-19 yang parah
- Pasien yang membutuhkan terapi oksigen karena COVID-19
- Mereka yang membutuhkan peningkatan laju aliran oksigen dasar karena COVID-19 (pada mereka yang menjalani terapi oksigen kronis karena komorbiditas terkait non-COVID-19 yang mendasarinya)
6. Seberapa efektif sotrovimab dalam membantu pasien COVID-19?
Pada 30 Juni, DoH merilis hasil dua minggu penggunaan sotrovimab di UEA.
Diketahui bahwa sotrovimab diberikan kepada 658 pasien dengan COVID-19. Di antara penerima, 46 persen adalah warga UEA dan 54 persen adalah ekspatriat. Sekitar 59 persen dari penerima berusia 50 tahun ke atas.
Lebih dari 97,3 persen penerima menunjukkan perbaikan dalam lima sampai tujuh hari, gejala mereda dan mendekati pemulihan penuh.
7. Benarkah sotrovimab bisa cegah kematian akibat COVID-19?
Melansir penjelasan laman CNN Indonesia, dokter spesialis paru sekaligus Ketua Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Agus Dwi Susanto mengatakan pemberian sotrovimab bukan ditujukan untuk mencegah kematian pada pasien COVID-19.
Obat sotrovimab diberikan dengan tujuan mencegah perburukan pada pasien COVID-19. Obat ini juga diberikan pada fase awal, bukan pada pasien yang mengalami gejala berat bahkan hingga kritis. Sotrovimab diberikan dengan cara injeksi 500 miligram pada intravena.
Sampai dengan saat ini baik dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan FDA belum mengeluarkan obat untuk pengobatan COVID-19. Berbagai obat yang diberikan pada pasien saat ini ditujukan untuk mencegah perburukan, bukan membunuh virus.
Baca juga: 6 Hal soal Avifavir, Obat COVID-19 yang Telah Disetujui BPOM
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!