Share This Article
Pertemanan dan hubungan sosial sangat penting untuk kesejahteraan anak. Tak hanya itu, ini juga akan membantu memperkuat kekebalan, meningkatkan motivasi, dan menurunkan stres.
Lalu, bagaimana jika anak rindu dengan teman selama pandemi COVID-19 berlangsung? Seperti diketahui, untuk saat ini bertemu secara langsung tidak bisa dilakukan secara leluasa.
Baca juga: Perbedaan Vitamin D dan D3, Manakah yang Lebih Baik bagi Tubuh?
Bagaimana cara mengatasi rasa rindu anak kepada teman selama pandemi?
Dilansir UNICEF, COVID-19 membawa serta perasaan cemas, stres, dan ketidakpastian yang sangat dirasakan anak-anak. Hal ini dikarenakan, mereka menjadi kurang interaksi dengan teman sebaya dan dapat berpengaruh pada psikologisnya.
Akibat dari berkurangnya interaksi, anak-anak cenderung mudah rindu atau kangen dengan teman. Untuk mengatasi rasa rindu dengan teman selama pandemi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
Komunikasi secara virtual
Selama pandemi COVID-19, bertemu langsung bisa jadi sangat sulit. Karena itu, salah satu pilihan tepat untuk mengatasi rasa rindu anak kepada temannya selama pandemi adalah dengan melakukan komunikasi secara virtual.
Berbagai media obrolan online sudah tersedia cukup banyak dan sangat mudah untuk diakses. Namun ingat, pastikan anak memiliki waktu batas layar untuk menghindari penggunaan gadget yang berlebihan.
Jangan lupa juga untuk selalu mendampingi dan memantau anak ketika menggunakan gadget. Pastikan bahwa anak sudah menggunakan gadget dengan benar, sehingga rasa rindu bisa tersalurkan dan kesedihan akibat dampak pandemi juga berkurang.
Berbagi perasaan dengan anak
Jika rasa rindu yang dialami anak tidak bisa dikeluarkan dengan baik, maka perlu didorong untuk membagikan perasaan tersebut. Perlu diketahui, beberapa anak cenderung menahan atau lebih memilih untuk mengisolasi diri ketika perasaan rindu muncul.
Dengan membagi perasaan, pada saat yang sama akan mengembangkan keterampilan prososial. Keterampilan prososial sendiri merupakan perilaku sosial yang membantu mempromosikan empati dan kebaikan terhadap orang lain di mana penting untuk perkembangan emosional.
Perilaku prososial juga telah dikaitkan dengan konsep diri yang positif, hubungan dengan teman sebaya yang baik, dan penurunan masalah perilaku.
Untuk itu, ketika anak merasakan emosi tertentu, termasuk rindu maka ada baiknya untuk mendorongnya membagi perasaan tersebut pada orang lain.
Temukan cara baru untuk interaksi sosial
Untuk membantu anak mengatasi rasa rindu dengan teman, Moms perlu menemukan cara baru untuk berinteraksi. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah menonton film atau acara televisi kesukaan dengan teman secara virtual.
Pilihlah tontonan yang sesuai dengan usia dan ajak beberapa temannya untuk ikut menonton bersama melalui layanan streaming. Anak dan teman-temannya akan terhubung untuk bisa melihat film bersama dan berinteraksi dengan lebih menyenangkan.
Selain itu, Moms juga bisa mendorong anak untuk berinteraksi secara sosial dengan teman-temannya saat bermain online game. Namun, pastikan untuk selalu membimbing anak dan bicarakan mengenai batas waktu bermain dan aturan ketika menggunakan gadget.
Hal yang perlu dilakukan orang tua pada anak selama pandemi
Selama pandemi COVID-19, orang tua harus memiliki percakapan yang tenang dan proaktif dengan anak-anak. Orang tua juga perlu memberi pengetahuan mengenai cara menjaga kesehatan anak secara mandiri.
Berinteraksi dengan teman memang penting untuk menjaga komunikasi agar tetap berjalan dengan baik. Namun, memperhatikan kesehatan selama pandemi juga diperlukan agar tidak terjangkit virus dengan mudah.
Meski di rumah saja, orang tua perlu selalu mengajarkan anak tentang penerapan protokol kesehatan. Beberapa cara menjaga diri adalah dengan sering mencuci tangan untuk mencegah penularan virus yang tanpa sadar.
Baca juga: Tips Membersihkan Rumah Setelah Digunakan untuk Isolasi Mandiri
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!