Share This Article
Dalam rangka Pekan Menyusui Sedunia, ketahuilah bahwa air susu ibu (ASI) merupakan asupan paling utama untuk pemenuhan nutrisi bayi. Tapi bagaimana jika Moms saat ini sedang terinfeksi COVID-19, bolehkah tetap memberikan ASI pada si Kecil?
Ya, pada dasarnya ibu menyusui yang terinfeksi COVID-19 masih dianjurkan untuk tetap memberikan ASI kepada bayinya. Hanya saja, perlu diterapkan protokol kesehatan yang sangat ketat agar bayi terhindari dari risiko tertular.
Lantas seperti apa sebenarnya aturan menyusui bagi ibu yang positif COVID-19? Yuk simak ulasannya dalam artikel berikut ini. Terkait hal tersebut berikut ini beberapa tips yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).
Anjuran pemberian ASI pada ibu menyusui yang positif COVID-19
Seorang ibu menyusui yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 tetap diperbolehkan memberikan ASI secara langsung kepada bayi. Virus COVID-19 yang aktif, hingga saat ini, belum terdeteksi bisa berada dalam ASI dari ibu yang dikonfirmasi COVID-19.
Namun ibu menyusui harus tetap menerapkan langkah-langkah kebersihan dan protokol kesehatan yang tepat. Termasuk memakai masker medis untuk mengurangi kemungkinan tetesan air liur dari bersin atau batuk dengan virus COVID-19 menyebar ke bayinya.
Tips menyusui bagi ibu yang positif COVID-19
Demi mendukung tumbuh kembang anak, ASI merupakan asupan nutrisi yang paling utama. Tujuannya agar melindungi si Kecil dari berbagai macam penyakit, termasuk agar terhindar dari virus COVID-19.
Oleh sebab itu, Moms tidak boleh melewatkan pemberian ASI untuk bayi. Berikut tips aman yang bisa dilakukan seperti dilansir WHO:
Baca juga: 9 Tips Cara Memperbanyak ASI Secara Alami, Moms Wajib Tahu!
1. Cuci tangan sebelum menyusui
Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan hand sanitizer yang berbasis alkohol, terutama sebelum menyentuh bayi. Tak hanya itu, pastikan juga tangan Moms bersih sebelum menyentuh peralatan menyusui.
Jadi pastikan seluruh bagian tangan sudah dicuci bersih, termasuk pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku. Sangat penting juga untuk membersihkan puting payudara dan berganti pakaian saat akan menyusui bayi.
2. Pastikan selalu menggunakan masker medis saat menyusui
Tak boleh dilupakan, Moms juga wajib selalu menggunakan masker saat menyusui, walaupun tidak mengalami gejala apa pun.
Hal ini untuk mencegah percikan air liur mengenai bayi saat ibu sedang berbicara, batuk, atau bersin. Kemudian juga segera ganti masker jika dirasa sudah menjadi lembap.
3. Bersihkan semua permukaan benda dan peralatan menyusui
Pastikan Moms mencuci pompa atau wadah menyusui setelah digunakan dengan sabun cair. Kemudian, bilas dengan air panas selama 10-15 detik. Selain itu, kebersihan rumah sangat disarankan untuk tidak diabaikan, ya.
Selalu bersihkan rumah dengan disinfektan, khususnya semua permukaan benda yang sering disentuh atau permukaan benda yang mungkin terkena percikan air liur saat sedang menyusui. Ini berlaku untuk sebelum, ketika, dan sesudah menyusui.
Baca juga: Ketentuan Baru Kemenkes: Pemberian Vaksin COVID-19 untuk Lansia dan Ibu Menyusui
Apakah boleh tetap menyusui jika positif COVID-19 bergejala berat?
Apabila Moms mulai merasakan beberapa gejala COVID-19, bahkan hingga membuat tubuh terlalu lemas atau tidak nyaman, lakukan alternatif lain. Misalnya dengan memompa ASI atau memberikan susu formula.
Perlu Moms perhatikan bahwa sangat tidak disarankan untuk memaksakan agar tetap menyusui secara langsung jika memang dirasa kondisi tubuh tidak sehat. Tentu saja hal ini tak hanya semata-mata untuk kesehatan Moms, tetapi juga untuk kebaikan bayi.
Akan lebih baik jika tetap melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemantauan yang tepat, ya.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!