Share This Article
Menggunakan masker menjadi salah satu protokol kesehatan mendasar untuk mencegah penularan COVID-19. Sejak pandemi berlangsung penggunaan masker semakin meningkat, bahkan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas.
Namun setelah menggunakannya, jangan sembarangan untuk membuang ya. Karena selain dapat didaur ulang oleh oknum tidak bertanggung jawab, masker bekas pakai juga dapat menimbulkan masalah lingkungan serta adanya risiko kontaminasi silang atau bahaya biologis lainnya.
Bagaimana cara membuang masker bekas pakai?
World Health Organization (WHO) memberikan panduan bagaimana cara memakai hingga membuang masker sekali pakai selama pandemi berlangsung. Petunjuk tersebut berupa:
- Untuk memastikan kebersihan, sebelum memakai mesker, pastikan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung alkohol.
- Pastikan bagian depan masker menutupi mulut dan hidung dengan tepat. Pastikan tidak ada jarak antara masker dan wajah.
- Hindari menyentuh masker saat menggunakannya. Jika terpaksa melakukannya, bersihkan tangan terlebih dahulu dengan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
- Jika ingin melepaskan, pastikan langsung membuangkan ke tempat sampah. Jangan gunakan kembali masker yang telah dipakai.
- Lepaskan masker dari bagian belakang. Jangan sentuh bagian depan masker dan langsung buang setelah dilepaskan.
- Terakhir, setelah melepas dan membuang masker di tempat sampah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer.
Namun panduan ini bisa lebih spesifik di setiap negara. Seperti di Indonesia, di mana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis pedoman pengelolaan limbah masker untuk masyarakat selama pandemi berlangsung.
Pedoman pengelolaan limbah masker sekali pakai
Karena masker yang digunakan masyarakat bukan termasuk kategori limbah medis, maka dari itu masker yang digunakan sehari-hari dimasukan ke dalam kategori limbah domestik.
Cara pengelolaannya sama dengan pengelolaan limbah domestik lainnya. Tapi demi mencegah hal yang tidak diinginkan dan menghindari risiko kesehatan, Kemenkes membuat 5 tahapan yang harus dilakukan masyarakat saat membuang masker bekas pakai.
5 tahapan membuang masker bekas pakai
Untuk mengurangi risiko kesehatan, berikut adalah cara tepat untuk membuang masker.
1. Mengumpulkan masker bekas pakai
Penggunaan masker saat ini sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Karena itu limbang masker pun akan semakin meningkat.
Dengan banyaknya limbah masker bekas pakai, riskan akan penyalahgunaan yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab. Di mana masker dapat didaur ulang dan dijual kembali.
Untuk mencegah hal tersebut, semua orang harus berperan aktif mengelola masker bekas pakai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya mengumpulkan masker bekas pakai dan tidak membuangnya sembarangan.
2. Melakukan desinfeksi
Tahapan berikutnya adalah melakukan desinfeksi masker bekas pakai dengan cara merendamnya di dalam larutan desinfektan, klorin atau pemutih.
3. Mengubah bentuk
Tahap berikutnya, setelah melakukan desinfeksi adalah mengubah bentuk. Kumpulkan masker dalam wadah yang aman, seperti plastik.
Kemudian, rusak masker dengan cara memutuskan tali dan merobek bagian tengah masker. Ini dilakukan agar tidak dapat digunakan ulang atau dijual kembali.
4. Buang ke tempat sampah
Setelah memastikan semua masker telah dirobek dan diputus talinya, buang masker tersebut ke tempat sampah rumah tangga.
5. Cuci tangan
Tahapan terakhir, jangan lupa untuk mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer untuk memastikan tangan bebas dari kuman.
Diharapkan dengan mengikuti tahapan-tahapan pengelolaan masker bekas pakai sesuai pedoman Kemenkes, potensi risiko penularan akibat penyalahgunaan penggunaan masker dapat dihindari.
Di samping itu, kebiasaan mencuci tangan sebelum dan sesudah memakai masker juga harus tetap dilakukan untuk meminimalisir potensi penularan virus, termasuk virus SARS-COV2, penyebab COVID-19.
Catatan tambahan untuk pemakaian masker
Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serika, jika masker rusak atau kotor, atau jika sulit bernapas melalui masker, kamu perlu melepas masker wajah, membuangnya dengan aman, dan menggantinya dengan yang baru.
Saat membuang masker tersebut, kamu juga harus mengikuti pedoman yang sudah ditentukan untuk mencegah kontaminasi atau menghindari bahaya lainnya.
Demikian informasi cara membuang masker yang tepat untuk menghindari risiko kontaminasi silang dan risiko lainnya dari penggunaan masker bekas pakai.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!