Share This Article
Pada September 2020 ini, kasus COVID-19 masih terus bertambah. Menurut situs Satuan Tugas Penanganan COVID-19, per 21 September 2020, angka pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 248.852 orang.
Penyumbang angka tersebut, salah satunya dari bertambah banyaknya klaster keluarga. Bekasi adalah salah satu kota yang mengalami pertambahan klaster keluarga. Dikutip dari Kompas.com, dari Maret hingga 6 September ada 519 jiwa yang terpapar akibat klaster keluarga.
Baca Juga: Waspadai COVID Toe, 3 Tanda Kondisi Kulit yang Bisa Jadi Gejala Terpapar Corona
Perlukah memakai masker di rumah untuk mencegah klaster keluarga COVID-19?
Apakah perlu memakai masker selama di rumah untuk mencegah klaster keluarga? Dikutip dari Kantor Berita Antara, Dr dr Agus Dwi Susanto Sp.P(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), ternyata memang memberikan himbauan memakai masker di dalam rumah.
“Sebaiknya itu yang memang paling ideal dilakukan, terutama saat kita baru saja dari luar,” ujar dokter Agus Dwi Susanto. Himbauan ini untuk siapa saja, apalagi saat ada salah satu keluarga yang menunjukkan gejala COVID-19.
Siapa saja yang sebaiknya memakai masker di rumah?
Orang dewasa yang memiliki gejala COVID-19 dan sedang dalam proses menunggu hasil tes PCR, sebaiknya menggunakan masker di dalam rumah. Ini dilakukan untuk mencegah penularan ke anggota keluarga yang lain.
Tak cuma menggunakan masker, jika seseorang menunjukkan gejala COVID-19, juga perlu memisahkan diri. Tidur di kamar yang terpisah dari anggota keluarga lain. Juga menggunakan alat makan terpisah dengan anggota keluarga lainnya.
Penggunaan masker ini sebaiknya dilakukan hingga masa isolasi selesai, selama 14 hari atau hingga hasil tes menyatakan orang tersebut negatif COVID-19.
Apakah anak-anak juga wajib menggunakan masker selama di dalam rumah?
Dilansir dari situs WHO, ternyata anak-anak juga diwajibkan memakai masker, jika memiliki gejala COVID-19. Jika menunjukkan gejala, anak bisa tetap melakukan isolasi di rumah namun dengan tetap harus menggunakan masker.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan di dalam rumah. Orang tua atau anggota keluarga lainnya juga harus berhati-hati dengan menjaga jarak dengan anak yang menunjukkan gejala.
Sebaiknya orang tua atau siapapun itu di dalam rumah, memberi pengertian kepada anak dan tetap menjaga kesehatannya selama masih menunjukkan gejala COVID-19.
Apakah lansia juga perlu mengenakan masker selama di rumah?
Untuk lansia berusia di atas 60 tahun atau orang yang memiliki penyakit seperti penyakit jantung, diabetes atau penyakit yang berhubungan dengan paru-paru memang sebaiknya menggunakan masker. Karena lansia termasuk ke dalam orang-orang yang berisiko tinggi tertular COVID-19.
Baca Juga: 10 Komplikasi yang Bisa Terjadi saat Terinfeksi COVID-19
Mencegah klaster keluarga COVID-19, apakah cukup dengan mengenakan masker di dalam rumah?
Selain memastikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah dan WHO, kamu juga perlu memastikan seluruh anggota keluarga rajin menjaga kebersihan.
Berdasarkan situs covid91.go.id, beberapa hal yang bisa dilakukan agar rumah aman dari penularan COVID-19 antara lain:
- Sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir
- Mencuci tangan setelah bepergian, sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi
- Rutin membersihkan benda atau permukaan di sekitar rumah yang sering tersentuh tangan dengan desinfektan, seperti saklar dan gagang pintu
- Cuci baju yang telah dipakai dengan takaran sesuai petunjuk pemakaian
Himbauan memakai masker di dalam rumah, sejauh ini memang perlu dilakukan jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala COVID-19. Namun selebihnya, belum ada informasi resmi lain untuk selalu menggunakan masker di dalam rumah.
WHO atau Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, belum memberikan info resmi terkait memakai masker di dalam rumah. Masker wajib dipakai hanya saat keluar rumah. Pemerintah juga meminta masyarakat menggunakan masker kain atau masker medis sekali pakai.
Jika masker kain, pastikan rutin dicuci setiap kali selesai digunakan. Sementara untuk masker medis sekali pakai, pastikan untuk tidak memakainya lebih dari satu kali. Aturan lain terkait penggunaan masker adalah tetap memakai masker meskipun sudah memakai face shield.
Demikian penjelasan mengenai penggunaan masker di rumah, terkait bertambahnya klaster keluarga positif COVID-19.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!