Share This Article
Good Doctor menjadi salah satu platform telemedisin yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan untuk memberikan layanan konsultasi gratis kepada pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang melakukan isolasi mandiri. Nantinya, pasien juga akan mendapat obat-obatan gratis.
Lalu, bagaimana alur, cara, dan mekanisme dalam menggunakan layanan tersebut? Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!
Layanan konsultasi dan pengobatan gratis
Menurut penjelasan Budi Gunadi, Menteri Kesehatan, layanan gratis telemedisin adalah bentuk perhatian dari pemerintah, karena pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri (isoman) butuh diperhatikan dan ketenangan melalui konsultasi.
Layanan ini juga untuk meminimalkan risiko penularan. Pasien cukup berkonsultasi dengan dokter secara daring, bukan datang langsung ke rumah sakit. Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, lalu dilakukan penanganan sesuai dengan kondisinya.
Pemberian obat dilakukan melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Obat akan diberikan secara gratis, baik untuk pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan seperti demam.
Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang atau berat. Untuk menikmati layanan ini, masyarakat bisa melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.
Untuk mengetahui daftar laboratorium yang bekerja sama dengan Kemenkes, kamu bisa mengeceknya dengan klik di sini.
Mekanisme penggunaan layanan gratis telemedisin
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi pasien isolasi mandiri yang ingin mendapatkan layanan gratis dari telemedisin seperti Good Doctor. Alur dan mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Pasien melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasil tesnya positif dan pihak lab melaporkannya ke database Kemenkes, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes (centang hijau) secara otomatis.
- Program ini hanya berlaku di area DKI Jakarta, Banten (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan), Jawa Barat (Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang), Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kota Solo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali), DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Sleman), Jawa Timur (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu), dan Bali (Kota Denpasar).
- Pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter secara gratis dengan klik link atau tautan dalam pesan WhatsApp dari Kemenkes, lalu masukkan kode voucher di aplikasi Good Doctor.
- Apabila tidak mendapatkan pemberitahuan WhatsApp, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.
- Lakukan konsultasi bersama dokter dengan menginformasikan bahwa kamu adalah pasien program Kementerian Kesehatan.
- Setelah melakukan konsultasi secara daring, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus secara gratis.
- Setelah itu, cukup mengisi form pemesanan obat dan unggah KTP di platform telemedisin yang dipilih dan semuanya sudah langsung diproses secara otomatis.
- Obat dan atau vitamin akan ditanggung oleh Kemenkes sesuai dengan ketentuan.
- Kemenkes bekerja sama dengan jasa pengiriman SiCepat untuk mengambil obat dan atau vitamin dari apotek Kimia Farma untuk dikirimkan ke alamat pasien. Hanya berlaku untuk pasien dengan nomor terdaftar di database Kemenkes (NAR).
Daftar Obat yang ditanggung oleh Kemenkes
Pemberian obat dan vitamin dibedakan menjadi dua kategori, yaitu Paket A untuk orang tanpa gejala (OTG) dan Paket B untuk pasien bergejala ringan. Berikut obat dan vitamin yang diberikan:
Paket A
Multivitamin: C, D, E, dan zinc dengan dosis 1×1. Jumlah: 10.
Paket B
- Multivitamin: C, D, E, dan zinc, dosis 1×1. Jumlah: 10.
- Azitromisin 500 mg: dosis 1×1. Jumlah: 5.
- Oseltamivir 75 mg: dosis 2×1. Jumlah: 14.
- Parasetamol tablet 500 mg, dosis: jika perlu. Jumlah: 10.
Baca juga: Lengkap! Ini Panduan Isolasi Mandiri untuk Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
Nah, itulah ulasan tentang alur, cara, dan mekanisme untuk mendapatkan layanan gratis dari telemedisin Good Doctor bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan yang menjalani isolasi mandiri. Tetap jaga kesehatan, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!