Share This Article
Beberapa orang yang akan menjalani tes usap atau swab sering merasa ketakutan tentang kemungkinan hasil positif. Baru-baru ini, muncul pesan berantai yang menyebutkan bahwa cuci hidung dengan NaCl bisa membunuh virus Corona, sehingga hasil tes swab akan negatif.
Lantas, bagaimana dengan kebenaran kabar tersebut? Apakah NaCl bisa membunuh virus Corona di dalam hidung? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Baca Juga: Mengenal IVIG, Obat Terapi COVID-19 Seharga Jutaan Rupiah
Sekilas tentang NaCl
Natrium klorida (NaCl) adalah senyawa garam yang terbentuk secara alami, berfungsi pada banyak aspek dalam kehidupan. Pada manusia, zat tersebut dapat membantu proses penyerapan nutrisi, mengontrol tekanan darah, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh.
NaCl berbeda dengan garam dapur. Garam dapur telah melalui banyak proses. Secara otomatis, kandungan atau komposisinya juga berbeda, salah satunya adalah penambahan zat yodium.
NaCl sudah lama digunakan dalam dunia medis, misalnya sebagai komposisi pada obat tetes hidung. Senyawa tersebut dapat membantu mengatasi kondisi hidung tersumbat, sinus, dan menjaga kelembapan rongga di dalamnya.
Pesan berantai soal penggunaan NaCl
Efek yang baik dari penggunaan NaCl pada hidung disalahartikan oleh beberapa orang. Belakangan ini, sebuah pesan berantai menyebutkan bahwa NaCl bisa membantu membunuh virus Corona yang ada di belakang hidung.
Pesan itu menjelaskan, orang yang mencuci hidungnya menggunakan cairan NaCl akan mendapatkan hasil negatif dari tes polymerase chain reaction (PCR). Tak sedikit orang yang percaya dengan pesan tersebut, sehingga mencoba mempraktikannya sebelum menjalani tes usap.
Benarkah NaCl bisa bunuh virus Corona?
Menurut penjelasan dr. Basti Andriyoko dari Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia, informasi dalam pesan berantai yang sudah terlanjur viral itu adalah hoaks alias tidak benar.
Dr. Basti mengatakan, cairan NaCl memang bisa membantu membersihkan lendir dan kotoran hidung yang padat atau mengeras, tapi bukan untuk membunuh virus.
Hal serupa juga disampaikan oleh Tonang Dwi Ardyanto, ahli patologi klinis dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. NaCl tidak secara langsung membunuh virus di hidung.
Namun, untuk virus yang masih hidup, tidak bisa dibersihkan begitu saja. Seperti diketahui, virus hanya bisa aktif di sel yang masih hidup.
Selain itu, hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menyebutkan bahwa cairan NaCl bisa mengatasi dan memberikan perlindungan terhadap infeksi virus Corona.
Baca juga: Mengenal Tes PCR Kumur yang Diklaim Bisa Deteksi 10 Varian Virus Corona
Tidak boleh dilakukan sembarangan
Meski tidak bisa membunuh virus secara langsung, terapi cuci hidung pakai NaCl tetap bisa memberikan manfaat, misalnya membersihkan kotoran padat dan lendir hingga gangguan sinus. Hanya saja, kamu tidak boleh melakukannya sembarangan.
Dokter Fikry Hamdan Yasin, SpTHT-KL(K), spesialis telinga hidung tenggorok, memaparkan, hanya gunakan NaCl berkonsentrasi 0,9 persen saat membersihkan hidung. Sebisa mungkin jangan mencampur, menambahkan, atau menggantinya dengan garam dapur.
Garam dapur justru bisa merusak mukosa hidung karena sudah ada tambahan yodium di dalamnya. Lapisan hidung bisa muncul iritasi. Tak hanya itu, bakteri baik yang ada di hidung, tenggorokan, dan mulut, bisa ikut terbunuh atau musnah jika mencuci menggunakan garam dapur.
Cara cuci hidung pakai NaCl
Menurut penjelasan Dr. dr. Retno S. Wardani, SpTHT-KL(K), dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), cairan NaCl 0,9 persen bisa ditemukan dalam bentul botol infus 500 cc, dijual bebas di apotek.
Kamu membutuhkan wadah untuk penampungan air dan spuit berukuran 10 cc untuk memudahkan proses mencuci hidung. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Ambil cairan NaCl menggunakan spuit
- Miringkan kepala, lalu masukkan spuit ke salah satu lubang hidung
- Buka mulut dan tahan napas
- Mulai semprotkan cairan dengan kuat
- Keluarkan ingus atau sisa cairan, lalu bersihkan pakai tisu
- Setelah itu, buang tisu pada tempatnya
- Lakukan hal yang sama pada lubang hidung yang lain.
Bagi yang baru pertama kali mencoba, bisa melakukannya dua hari sekali dalam 6 hingga 12 minggu. Kamu dapat melakukannya sebelum tidur atau pada saat bangun. Jika dilakukan malam hari, hal tersebut dapat membuat tidur lebih pulas, karena hidung terasa lebih lega.
Nah, itulah ulasan tentang cairan NaCl dan klaimnya tentang kemampuan dalam membunuh virus Corona. Untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!