Share This Article
Merasakan lengan nyeri setelah vaksin, termasuk vaksin COVID-19, adalah hal yang wajar. Biasanya kamu akan mengalami nyeri ini selama satu atau dua hari.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Vaccine menyebut lengan nyeri sebagai satu efek samping sementara setelah vaksin. Pada kasus yang jarang terjadi, penerima vaksin bisa mengalami nyeri dan disfungsi berkepanjangan di pundak.
Baca juga: Mengenal COVID Arm, Efek Samping Akibat Vaksin COVID-19
Penyebab lengan nyeri setelah vaksin
Dalam dunia medis, lengan yang nyeri setelah menerima vaksin disebut dengan SIRVA. Biasanya yang akan kamu rasakan adalah nyeri tumpul di otot di luar pundak.
Sebuah penelitian dalam jurnal Human Vaccines & Immunotherapeutics menyebut kondisi ini disebabkan oleh suntikan vaksin yang keliru dan biasanya terjadi di sendi pundak alih-alih di jaringan otot deltoid.
Sehingga dengan adanya penyuntikan yang salah ke jaringan sendi tersebut, maka sistem imun akan meresponnya dengan membentuk inflamasi.
Apa saja gejala yang timbul?
Sebuah publikasi dalam jurnal Canada Family Physicians menyebut gejala yang timbul saat SIRVA berupa:
- Nyeri kronis di pundak yang signifikan setelah vaksin
- Tidak ada masalah yang timbul di pundak sebelumnya
- Mobilitas sendi pundak yang terbatas.
Bagaimana dengan nyeri karena vaksin COVID-19?
Nyeri di lengan sendiri memang menjadi salah satu efek samping dari vaksinasi COVID-19.
Pada vaksin Pfizer, misalnya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mencatat nyeri yang terjadi di lokasi penyuntikan vaksin sebagai efek samping yang paling dirasakan oleh penerima vaksin.
Dari data CDC, sebesar 84,7 persen penerima vaksin mengalami kondisi ini.
Bagaimana cara mengatasi lengan yang nyeri setelah vaksin?
Berikut ini adalah tips untuk mengatasi nyeri yang mungkin timbul di lengan setelah kamu menerima vaksin COVID-19:
- Pastikan kamu menggerakkan tangan setelah divaksin. Jika terlalu sering didiamkan, nyerinya malah akan semakin sakit
- Jika terjadi bengkak, cobalah konsumsi penghilang rasa sakit selama satu atau dua hari setelah vaksin
- Kompres dengan air hangat dan putar-putar di sekeliling lokasi suntikan
- Jika ada bengkak dan merah yang mengganggu, cobalah tandai area yang bengkak itu. Perhatikan perkembangannya, jika membesar atau bahkan tidak menyusut selama beberapa hari, maka segeralah hubungi dokter.
Dalam setiap kartu vaksinasi yang dicetak di akhir pemberian vaksin, kamu pun akan diberikan arahan dan nomor kontak dokter yang bisa kamu hubungi jika terjadi efek samping setelah vaksinasi.
Cara mencegah SIRVA
Yang paling penting dalam mencegah SIRVA setelah vaksinasi COVID-19 dilakukan adalah pemberi vaksin memahami benar anatomi dan mengidentifikasi otot deltoid. Teknik penyuntikan pun harus dilakukan dengan tepat.
Kamu pun harus mengenakan pakaian yang bisa menunjukkan dengan jelas lengan atas yang akan menjadi lokasi vaksin disuntikkan.
Pastikan pakaian yang kamu kenakan bisa digulung, bukan diturunkan dari kerah untuk memperlihatkan lengan atas lokasi penyuntikan.
Bagaimana dengan yang tidak merasakan efek samping setelah vaksin?
Apapun jenis efek samping dari pemberian vaksin COVID-19, baik itu nyeri di lengan ataupun demam, hal ini justru menunjukkan kalau vaksin sedang bekerja.
Situs kesehatan Healthline bahkan menyebut kalau reaksi-reaksi yang muncul ini merupakan satu tanda sistem imun sedang menjalankan fungsinya dan belajar untuk melawan virus COVID-19.
Namun demikian, beberapa orang justru tidak merasakan efek samping apapun dari vaksin COVID-19. Meskipun demikian, bukan berarti vaksin tidak bekerja. Sistem imun kamu pun menunjukkan bahwa dia sedang menjalankan fungsinya dengan baik.
Jadi, jangan ragu untuk suntikan kedua
Jangan kapok dengan adanya efek samping seperti lengan yang nyeri setelah menerima vaksin COVID-19. Justru, pergilah untuk menerima jatah suntikan kedua sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Jika masih ada nyeri yang timbul menjelang penyuntikan kedua, kamu masih bisa menundanya dan menunggu lengan kamu membaik. Tapi, jangan jadi mengurungkan niat menerima vaksin COVID-19 yang penting ini, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!