Share This Article
Tes COVID-19 dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat infeksi virus corona di dalam tubuh atau tidak. Rapid test antigen, antibodi, serta tes PCR (polymerase chain reaction) adalah beberapa jenis tes COVID-19 yang kita ketahui.
Namun, baru-baru ini PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) menghadirkan tes diagnostik COVID-19 dengan menggunakan sampel air liur atau saliva. Metode ini dikatakan memiliki tingkat akurasi tinggi.
Untuk mengenal lebih dalam mengenai tes COVID-19 buatan anak bangsa yang baru diluncurkan tersebut, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Jangan Keliru! Pahami Perbedaan Rapid Test dan Swab Test
Metode yang digunakan
Tes diagnostik COVID-19 buatan Indonesia yang sudah diluncurkan tersebut menggunakan metode RT LAMP (Reverse Transcription Loop Mediated Isothermal Amplification).
Metode RT LAMP dikatakan dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang mana merupakan material genetik dari virus penyebab COVID-19 yakni SARS-CoV-2.
Perlu diketahui bahwa RT LAMP merupakan tes molekular yang termasuk ke dalam kategori NAAT (Nucleic Acid Amplification Test) layaknya seperti tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Pengambilan sampel
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa metode RT LAMP menggunakan sampel air liur atau saliva.
Dikutip dari laman Antara, Irawati Setiady, Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk mengatakan tes pemeriksaan LAMP Saliva ini akan sangat bermanfaat bagi percepatan penanggulangan pandemi COVID-19.
Pengambilan sampel yang menggunakan air liur ini juga dikatakan dapat memberikan kenyamanan dan kepraktisan. Sebab, sampel saliva tidak membutuhkan alat khusus serta tidak menimbulkan beberapa risiko, seperti muntah atau hidung sensitif.
Hal tersebut sangat memudahkan bagi anak-anak dan orang yang hipersensitif. Meskipun demikian, Henry Sukardi, Direktur Kalgen Innolab menjelaskan bahwa pengambilan sampel hanya membutuhkan kontainer yang steril.
Bagaimana dengan tingkat keakuratannya?
Salah satu pertanyaan besar mengenai tes COVID-19 adalah tingkat keakuratannya. Selama ini kita tahu bahwa RT-PCR adalah tes COVID-19 yang memiliki akurasi tinggi. Tak kalah dari RT-PCR, ternyata metode RT LAMP juga memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
Sie Djohan, Direktur PT Kalbe Farma Tbk seperti dikutip dari CNBC Indonesia mengatakan bahwa RT LAMP memiliki akurasi yang sangat baik. Sebab, metode ini menggunakan teknologi yang sama yakni tes molekuler seperti RT-PCR.
Metode tersebut didasarkan pada deteksi asam nukleat, bukan pada protein. RT LAMP sendiri sudah divalidasi dan dibandingkan dengan RT-PCR dengan tingkat keakuratan yang relatif sama.
Disebutkan bahwa tes COVID-19 dengan sampel air liur ini memiliki performa akurasi yang tinggi dengan sensitivitas sebesar 94 persen dan spesifitas sebesar 98 persen.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, pasien disarankan untuk puasa selama 30 menit.
Baca juga: Jenis-jenis Tes COVID: Kelebihan, Kekurangan, dan Kisaran Biayanya
RT LAMP sudah melewati serangkaian pengujian
Metode RT LAMP dikembangkan tim riset dan pengembangan Kalbe yakni Stemcell and Cancer Institute (SCI) telah melalui serangkaian pengujian sesuai dengan ketentuan.
Pemeriksaan yang digunakan sudah mendapatkan izin dari Kementrian Kesehatan dan nantinya akan dipasarkan dengan merek ELVA DIAGNOSTIC SARS CoV 2 Saliva Nucleic Acid Test Kit oleh PT Enseval Medika Prima.
Untuk pelayanan pemeriksaannya, bisa didapatkan di Laboratorium Klinik Kalgen Innolab (Laboratorium Kalbe Farma) dengan merek InnoLAMP yang melayani masyarakat umum ataupun sebagai rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama, terutama untuk area Jabodetabek.
Kalgen Innolab adalah laboratorium klinik swasta yang melayani tes COVID-19, baik itu RT-PCR maupun rapid antigen sejak April 2020.
Bagaimana dengan biayanya?
Keunggulan lain dari RT LAMP adalah biayanya yang lebih murah jika dibandingkan dengan tes RT-PCR namun memiliki tingkat keakuratan yang tinggi.
Metode tes COVID-19 dengan sampel air liur ini memiliki tarif sebesar Rp.488.000. Akan tetapi, untuk masa pengenalan innoLAMP, terdapat biaya khusus hingga 31 Maret 2021, sehingga hanya menjadi sebesar Rp.400.000.
Karena dapat mendeteksi secara spesifik asam nukleat yang merupakan material genetik dari virus COVID-19, RT LAMP juga disebutkan dapat menjadi syarat perjalanan di dalam negeri atau Indonesia.
Itulah beberapa informasi mengenai metode RT LAMP. Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, jangan lupa selalu terapkan protokol kesehatan, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!