Share This Article
Infeksi virus Corona terus mengembangkan gejala-gejala baru, salah satunya adalah pembengkakan di lidah. Meski belum umum, para ilmuwan menyatakan bahwa kondisi itu bisa menjadi tanda dari COVID-19.
Lantas, seperti apa ciri-ciri gejala baru COVID-19 pada lidah tersebut? Apa penyebabnya? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Sekilas tentang COVID-19
COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2, salah satu jenis virus Corona. COVID-19 yang merupakan kependekan dari Coronavirus Disease 2019 merupakan penyakit yang menyerang dan memengaruhi saluran pernapasan, terutama paru-paru.
Penyakit ini sangat menular, karena virus pemicunya bisa menyebar ke udara. Transmisi dari orang ke orang membuat kasus COVID-19 terus meningkat. Pada kasus yang parah, seseorang bisa mengalami berbagai komplikasi serius yang dapat membahayakan nyawa.
Begitu virus berada di dalam tubuh manusia, SARS-CoV-2 bisa menyebar ke orang lain melalui percikan air liur (droplet) ketika bersin, berbicara, atau batuk.
Baca juga: COVID-19 Disebut Bisa Picu Kerusakan Otak Jangka Panjang, Bagaimana Faktanya?
Gejala baru pada lidah
Bukan hanya gejala umum seperti demam dan sakit tenggorokan, para ilmuwan terus mengamati potensi tanda-tanda baru dari infeksi SARS-CoV-12, salah satunya adalah pada lidah. Gejala baru ini kemudian disebut dengan istilah ‘COVID tongue’.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini yang terbit di British Journal of Dermatology, sebagian pasien COVID-19 merasakan adanya benjolan di permukaan lidah, bersamaan dengan pembengkakan pada area sekitarnya.
Fakta tersebut didapatkan dari riset yang melibatkan 666 pasien di rumah sakit di Spanyol. Dari ratusan pasien itu, lebih dari 45 persen mengalami gejala mukokutan (di area di mana selaput lendir dan kulit bertemu, seperti mulut, mata, dan bagian genital).
Dari semua kasus gejala mukokutan yang diteliti, 25 persennya berada di dalam mulut, ditandai dengan kemerahan dan pembengkakan pada lidah secara keseluruhan. Beberapa pasien juga mengaku merasakan sensasi panas atau terbakar di mulut serta kehilangan indra perasa.
Bagaimana virus Corona menyebabkan COVID tongue?
Mengutip dari Health, sel pada lapisan lendir mengandung enzim yang dapat berperan sebagai reseptor ACE, tempat di mana SARS-CoV-2 dapat menempelkan protein virusnya. Dari situ, protein dari virus lalu masuk ke dalam inti sel, menggandakan diri, dan memicu infeksi.
Lidah sendiri merupakan area yang memiliki banyak reseptor ACE, sehingga virus bisa terkonsentrasi di wilayah tersebut dalam jumlah yang banyak. Pembengkakan dan kemerahan di lidah adalah dua gejala baru yang diidentifikasi sebagai tanda dari infeksi SARS-CoV-2.
Meski, tidak semua pembengkakan dan kemerahan di lidah bisa didiagnosis sebagai COVID tounge. Perlu pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Seberapa umumkah munculnya gejala COVID tongue?
Menurut Prof. Tim Spector, ahli epidemiologi di London, seperti dikutip dari The Sun, COVID tongue bukanlah gejala umum dari infeksi SARS-CoV-2. Rasionya mungkin hanya 1:4 orang pasien COVID-19.
Meski begitu, adanya ruam atau pembengkakan di lidah tetap perlu diperhatikan. Sebab, pada beberapa kasus, kondisi COVID tongue mirip seperti sariawan biasa. Sehingga, banyak yang tidak menyadari bahwa itu adalah salah satu gejala dari COVID-19.
Begitu juga dengan orang yang belum terinfeksi SARS-CoV-2, sangat disarankan untuk memerhatikan setiap ruam dan pembengkakan yang ada di lidah.
Pasien diminta untuk menginformasikan semua keluhan yang dirasakan, termasuk gejala baru itu.
Menurut Prof Thomas Russo, kepala divisi penyakit menular di Buffalo University, Amerika Serikat, sebagian dokter mungkin melewatkan pemeriksaan lidah, karena berfokus pada gejala umum lainnya.
Nah, itulah ulasan tentang gejala baru infeksi virus Corona yang diberi nama COVID tongue. Jika kamu merasakan ada pembengkakan di lidah, terutama jika disertai demam, segera periksakan diri ke dokter, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!