Share This Article
Salah satu solusi saat ini untuk menghadapi pandemi COVID-19 yaitu dengan pemberian vaksin. Namun apakah tetap harus pakai masker setelah mendapatkan vaksin COVID?
Apakah harus tetap pakai masker setelah vaksin COVID?
Dilansir dari laman CDC, pemakaian masker setelah vaksin COVID-19 sangat direkomendasikan.
Selama pandemi orang-orang diwajibkan untuk memakai masker yang menutupi hidung dan mulut mereka saat bersentuhan dengan orang lain di luar rumah, saat berada di fasilitas kesehatan, dan saat menerima vaksin apapun, termasuk vaksin COVID-19.
Kemudian untuk beberapa alasan, masker dan jarak sosial juga masih tetap direkomendasikan untuk beberapa waktu setelah orang mendapatkan vaksin COVID-19.
Meskipun dalam uji coba vaksin Pfizer dan vaksin Moderna 94% efektif dalam mencegah COVID-19, namun orang-orang diharapkan tetap harus mendapatkan perlindungan dalam beberapa minggu setelah suntikan vaksin pertama.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak sosial walaupun telah mendapatkan vaksin COVID-19.
Mengapa harus tetap menggunakan masker setelah mendapatkan vaksin?
Studi tentang COVID-19 seperti dilansir dari Medical Xpress, menjelaskan bahwa vaksin hanya mengukur apakah orang yang divaksinasi mengalami gejala, bukan tentang mereka terinfeksi atau tidak.
Kemudian, orang tanpa gejala masih bisa menyebarkan COVID-19 ke orang lain. Jadi kita tidak tahu apakah suatu vaksin mencegah infeksi tanpa gejala dan masih ada kemungkinan orang yang divaksinasi dapat menularkan virus tanpa disadari.
Oleh sebab itu, pemakaian masker menjadi salah satu upaya pencegahan dalam menghadapi pandemi COVID-19, meskipun orang tersebut telah mendapatkan vaksin.
Kapan kita bisa bebas dari pemakaian masker?
Melansir penjelasan Goldstein dari laman Medical Xpress, pemakaian masker akan memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, sampai ada kejelasan mengenai langkah-langkah mitigasi.
Alasannya karena tidak semua orang bisa divaksinasi, tidak semua orang akan divaksinasi, dan kami masih belajar tentang vaksinasi, jadi semua hal lain yang telah kami lakukan selama ini masih sangat penting untuk diterapkan.
Selain itu, pada pertengahan 2021, para ahli memperkirakan kita akan baru tahu seberapa baik vaksin ini memblokir infeksi pada tingkat populasi untuk menentukan kapan bisa mulai mengurangi tindakan mitigasi.
Baca juga: Apakah Memakai Masker di Dalam Rumah Efektif Cegah COVID-19?
Seberapa penting penggunaan masker saat pandemi COVID-19?
World Health Organization (WHO) menganjurkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, karena hal ini sebagai bagian dari strategi tindakan komprehensif untuk menekan penularan dan menyelamatkan nyawa.
Penggunaan masker juga menjadi salah satu cara untuk memberikan tingkat perlindungan terhadap pencegahan COVID-19. Hingga saat ini virus COVID-19 dapat ditularkan oleh orang-orang tanpa gejala.
Kelompok ini diperkirakan bertanggung jawab atas lebih dari 50 persen penularan. Masker berguna untuk memblokade partikel virus yang dipancarkan oleh orang yang terinfeksi.
Perlu juga diketahui bahwa orang-orang yang selalu memakai masker selama eksposur tinggi memiliki risiko 70 persen lebih rendah terinfeksi dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai masker.
Selain masker, ada beberapa hal dasar yang juga perlu kamu lakukan sebagai upaya pencegahan COVID-19, yaitu dengan menerapkan jaga jarak aman atau social distancing, mencuci tangan dengan sabun, membatasi mobilitasi, dan menjauhi kerumunan.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!