Share This Article
Selain munculnya demam, batuk dan sesak napas, infeksi COVID-19 juga bisa ditandai dengan gangguan pada mata.
Penelitian di British Medical Journal menemukan bahwa terdapat tiga gangguan pada mata yang bisa menjadi gejala dari varian baru COVID-19. Apa saja gejala baru tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Gangguan mata sebagai gejala baru COVID-19
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology, sakit mata atau gangguan mata menjadi indikator dari infeksi COVID-19 yang paling signifikan.
Gangguan mata yang muncul sebagai gejala COVID-19 ini dapat berupa sakit mata, sensitivitas cahaya (photophobia), dan mata gatal.
Pada kasus photophobia, para penderita COVID-19 melaporkan ketidaknyamanan atau nyeri pada mata, terutama saat pertama kali menyalakan lampu. Mereka juga merasakan sakit kepala atau migrain. Sementara gangguan mata lainnya menimbulkan rasa sakit atau gatal.
Baca juga: Terdaftar sebagai Penerima Vaksin COVID-19? Pahami Alur Layanannya Berikut Ini!
Penelitian terkait gejala COVID-19 pada mata
Berdasarkan studi, para peneliti menemukan 81 persen dari 83 pasien COVID-19 melaporkan adanya gangguan mata dalam dua minggu setelah gejala lain muncul.
Dari jumlah tersebut, 80 persen melaporkan bahwa gangguan mata yang dirasakan berlangsung kurang dari dua minggu. Gejala fotofobia atau sensitivitas mata pada cahaya dilaporkan terjadi sebanyak 18 persen, sakit mata 16 persen dan mata gatal 17 persen.
Gejala ini juga diketahui dapat terjadi pada segala kelompok usia dan jenis kelamin. Para peneliti tidak menemukan adanya perbedaan yang signifikan antara gejala COVID-19 yang menyerang mata dengan kelompok usia maupun jenis kelamin.
Gangguan dan penyakit mata bukanlah gejala umum. Sejauh ini gejala yang paling umum dilaporkan para responden penelitian adalah kelelahan 90 persen, demam 76 persen, batuk kering 66 persen, dan hilangnya penciuman atau rasa 70 persen.
Menurut para peneliti, gejala COVID-19 yang muncul pada mata memang memiliki prevalensi yang lebih kecil. Namun pencegahan terhadap virus ini harus terus diperketat. Pasalnya mata merupakan salah satu organ yang memungkinkan virus masuk ke dalam tubuh dengan mudah.
Di samping itu, para peneliti juga tidak menemukan bukti bahwa varian baru dari COVID-19 menghasilkan gejala yang lebih parah. Namun tingkat penularannya perlu menjadi perhatian semua orang.
Baca juga: WHO Ungkap Herd Immunity COVID-19 Tidak Akan Terjadi pada 2021, Apa Artinya?
Komplikasi gangguan mata akibat COVID-19
Gejala COVID-19 yang muncul pada mata dan mengganggu penglihatan bisa sangat mengganggu. Gejala ini juga dapat menimbulkan komplikasi. Berikut adalah daftar komplikasi mata yang sering terjadi dan dilaporkan para pasien COVID-19:
- Sensitivitas cahaya, fotofobia
- Sakit mata
- Mata kering
- Iritasi atau kemerahan
- Gatal
Untuk itu juka kamu memiliki gejala yang serupa dan diikuti dengan gejala COVID-19 lainnya, sebaiknya periksakan diri kamu ke dokter ya.
Baca juga: Mengapa Ibu Hamil Bukan Golongan yang Diprioritaskan Mendapat Vaksin COVID-19? Begini Penjelasannya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!