Share This Article
Selama pandemi COVID-19, melakukan pemeriksaan dengan dokter atau mendapatkan vaksin pada anak cukup membuat khawatir. Namun, para ahli kesehatan mengatakan jika kunjungan rumah sakit selama pandemi dapat dilakukan jika mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Perlu diketahui, perawatan dan pemeriksaan anak di rumah sakit tidak boleh ditunda atau dilewatkan untuk menghindari masalah menjadi lebih serius. Nah, untuk mengetahui tips membawa anak ke rumah sakit selama pandemi yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Telapak Tangan Sering Gatal? Bisa Jadi 6 Hal Ini Penyebabnya!
Bagaimana tips aman membawa anak ke rumah sakit?
Dilansir dari Kidshealth.org, penting untuk memantau pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan kesehatannya oleh dokter bahkan selama pandemi. Menemukan masalah kesehatan saat pemeriksaan dokter akan memberikan perawatan tepat sebelum kondisi semakin parah.
Tidak mengunjungi dokter sampai gejalanya lebih serius dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang pada anak. Beberapa tips aman untuk membawa anak ke rumah sakit selama pandemi COVID-19, yakni sebagai berikut:
Selalu jaga kebersihan tangan
Rumah sakit umumnya akan mendesinfeksi ruang dan terkadang menggunakan kamar terpisah dengan orang yang memiliki COVID-19. Selain itu, tempat cuci tangan juga pasti tersedia sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan tangan.
Pastikan untuk membawa pembersih tangan berbasis alkohol jika tidak sempat mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Daftar online
Beberapa rumah sakit mungkin sudah menerapkan pendaftaran secara online. Hal ini sangat membantu orang tua dan anak untuk menghabiskan sedikit waktu di ruang tunggu dan menjauhkan tangan atau permukaan lain yang mungkin sudah terkontaminasi virus.
Gunakan masker
Sudah dapat dipastikan jika seluruh staf di rumah sakit menggunakan masker sehingga penting juga untuk pengunjung mengenakannya selama pemeriksaan.
Jika tidak memilikinya, rumah sakit akan memberikannya pada pengunjung. Namun penting untuk membawa sendiri masker dari rumah agar tidak kehabisan.
Perlu diingat, bayi berusia dibawah 2 tahun tidak perlu memakai masker. Namun, apabila anak sudah berusia lebih dari 2 tahun dan kesulitan memakai masker maka segera hubungi dokter dan tanyakan bagaimana cara menanganinya.
Tes COVID-19
Staf rumah sakit umumnya akan melakukan tes COVID-19 pada anak jika kondisi kesehatan mengharuskan untuk menginap. Tidak perlu khawatir, rumah sakit mungkin sudah memiliki kamar yang disiapkan untuk anak-anak yang terjangkit agar kondisi tidak semakin berbahaya.
Terapkan jarak sosial
Selama kunjungan di rumah sakit, kamu mungkin melihat penanda lantai dan kursi di ruang tunggu yang disiapkan untuk membantu menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain. Papan petunjuk akan memberi tahu cara menggunakan lift dengan aman.
Protokol kesehatan di rumah sakit yang perlu diketahui
Rumah sakit saat ini sudah menyiapkan prosedur keamanan yang lebih ketat untuk menerima pasien selama pandemi COVID-19.
Beberapa aturan yang telah ditetapkan, antara lain penggunaan masker secara universal, prosedur skrining lebih ketat, pengaturan jadwal kunjungan, dan pembatasan pengunjung.
Karena itu, pengunjung rumah sakit harus mengetahui terlebih dahulu protokol kesehatan jika ingin berkunjung atau melakukan pengobatan. Dikutip dari covid19.go.id, berikut beberapa protokol kesehatan umum yang ada di rumah sakit yang perlu diketahui.
Alur pasien
Pasien yang masuk ke rumah sakit harus melalui pintu utama, yakni IGD atau area rawat jalan. Proses masuknya dapat melalui tiga cara, yakni langsung ke rumah sakit tanpa perjanjian, melalui rujukan, dan lewat registrasi online.
Skrining
Skrining merupakan proses penapisan pasien, yakni seorang individu dievaluasi dan disaring dengan menggunakan kriteria gejala dan riwayat epidemiologis. Hal ini dilakukan untuk menentukan pasien masuk ke dalam kategori dicurigai COVID-19 atau bukan.
Triase
Proses triase merupakan cara untuk mengidentifikasi pasien yang memerlukan intervensi medis segera, pasien yang dapat menunggu, atau pasien yang mungkin perlu dirujuk. Biasanya, triase dilakukan di pintu masuk pasien yakni IGD dan rawat jalan.
Selama berada di rumah sakit, pastikan untuk mematuhi protokol kesehatan berupa mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jika protokol kesehatan dipatuhi, penularan penyakit dapat dihindari.
Baca juga: Pasien Diabetes Boleh Lahap Makanan Manis? Boleh, Ini Sederet Menunya
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!