Share This Article
Isolasi mandiri akibat terinfeksi COVID-19 bisa dilakukan di rumah jika ruangan yang digunakan memenuhi syarat. Perlu diketahui, pembersihan setelah isolasi mandiri dapat menghilangkan sebagian besar partikel virus di permukaan benda. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tips membersihkan rumah setelah digunakan untuk isolasi mandiri, yuk simak penjelasannya berikut!
Baca juga: Apakah Melakukan Tes COVID-19 secara Mandiri Lebih Akurat dan Aman?
Bagaimana cara membersihkan rumah setelah digunakan untuk isoman?
Dilansir COVID-101, risiko tertular COVID-19 melalui permukaan jauh lebih rendah daripada penularannya lewat udara. Meskipun demikian, risiko penularannya bukan berarti nol atau tidak ada sama sekali, ya.
Karena itu, membersihkan rumah serta disinfeksi permukaan yang bersentuhan langsung dengan penderita setelah digunakan untuk isoman sangat diperlukan.
Beberapa tips membersihkan rumah setelah isolasi mandiri yang bisa kamu terapkan, antara lain:
Bersihkan permukaan rumah secara menyeluruh
Membersihkan rumah, terutama pada permukaan yang sering disentuh, harus dilakukan secara teratur. Bahkan ketika anggota keluarga terinfeksi COVID-19, maka pembersihan rumah perlu dilakukan lebih sering.
Perlu diketahui, virus COVID-19 atau SARS-CoV-2 dapat hidup beberapa jam hingga berhari-hari di berbagai permukaan. Karena itu, membersihkan permukaan di rumah tempat isolasi mandiri merupakan langkah terbaik untuk mencegah penularan COVID-19 lebih luas.
Pembersihan harus difokuskan pada permukaan dengan sentuhan tinggi, seperti gagang pintu, meja, pegangan, serta saklar lampu. Membersihkan berarti menghilangkan kuman atau kotoran.
Untuk itu, pembersihan tidak membunuh kuman atau virus tetapi hanya mengurangi jumlahnya pada permukaan.
Disinfektan secara menyeluruh
Melakukan pembersihan pada permukaan yang kotor tidak cukup sehingga diperlukan disinfeksi. Mendisinfeksi ruangan dengan tepat dan menyeluruh dapat membantu memberikan perlindungan lebih dari infeksi COVID-19 pada anggota keluarga lainnya.
Ketika akan mendisinfeksi rumah, kamu dianjurkan untuk mengenakan sarung tangan dan masker. Gunakan juga disinfektan yang sesuai dan selalu ikuti petunjuk pada label produk pembersih untuk memastikan penggunaannya aman.
Selama mendisinfeksi, pastikan ventilasi pada ruangan di rumah telah memadai, seperti buka jendela atau pintu. Setelah digunakan, simpan bahan kimia jauh dari jangkauan anak-anak karena sangat berbahaya jika bersentuhan langsung dengan kulit.
Kapan disinfektan bisa digunakan pada ruangan tempat isoman?
Terdapat tata cara membersihkan ruangan tempat isolasi mandiri setelah penderitanya sembuh. Beberapa tips tepat untuk mendisinfeksi rumah atau ruangan yang perlu kamu ketahui, yakni sebagai berikut:
Periode waktu kurang dari 24 jam
Setelah penderita COVID-19 selesai melakukan isolasi mandiri, kamu mungkin perlu menunggu setidaknya beberapa jam sebelum membersihkan dan mendisinfeksi rumah. Jika ingin membersihkan ruangan kurang dari 24 jam, maka ikuti panduan dengan benar.
Bersihkan dan disinfeksi permukaan di area yang digunakan penderita COVID-19, seperti tempat tidur dan kamar mandi. Kenakan juga masker saat memasuki ruangan, buka jendela, nyalakan kipas angin untuk meningkatkan aliran udara, dan gunakan disinfektan yang aman.
Periode waktu antara 24 jam dan 3 hari
Jika pembersihan dilakukan antara 24 jam atau 3 hari setelah penderita COVID-19 sembuh, maka disinfektan biasanya tidak diperlukan.
Membiarkan ruangan tempat isoman tertutup selama beberapa hari akan membantu virus mati dengan sendirinya, sehingga jarang diperlukan pembersihan tambahan dengan disinfektan.
Periode waktu setelah 3 hari
Untuk ruangan yang dibiarkan setelah tiga hari setelah penderita COVID-19 sembuh, biasanya tidak diperlukan pembersihan tambahan.
Namun, pembersihan rutin pada area yang digunakan orang dengan positif COVID-19 tetap dianjurkan agar kotoran atau kuman pada permukaan bisa hilang.
Baca juga: Hati-hati, Ini Bahaya Konsumsi Azithromycin Sembarangan saat Isoman
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!