Share This Article
Seperti yang kita ketahui bahwa masyarakat sudah mulai menerima vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster. Namun, tidak sedikit dari mereka yang justru terinfeksi COVID-19 usai mendapatkan suntikan vaksin booster. Apakah benar hal tersebut akibat vaksin atau ada penyebab lainnya?
Apakah benar vaksin booster bisa jadi penyebab positif COVID-19?
Matthew P Kronman, MD, MSCE selaku direktur medis asosiasi pencegahan infeksi di Rumah Sakit Anak Seattle, mengatakan bahwa suntikan vaksin ini tidak akan membuat kamu positif COVID-19.
Hal serupa juga dijelaskan oleh dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA, yang menyebut bahwa positif COVID-19 diakibatkan oleh virus bukan dari vaksinnya.
Perlu kamu pahami, vaksin booster COVID-19 dikembangkan dari inactivated virus. Sederhananya, virus yang telah dimatikan. Jadi, ketika seseorang positif COVID-19 setelah vaksin booster bisa saja penyebabnya karena memang sudah terinfeksi saat dalam masa inkubasi.
Suntikan ini baru akan efektif setelah satu atau dua minggu. Jadi, apabila terinfeksi sebelum masa efektif tersebut, mungkin saja memang kamu sudah tertular virus karena antibodi belum terbentuk seutuhnya.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika positif COVID-19 setelah vaksin?
Apabila kamu positif terinfeksi COVID-19 setelah menerima suntikan vaksin dosis ketiga ini, maka harus segera mengisolasi diri untuk mencegah penularan infeksi ke orang lain.
Pedoman isolasi terbaru dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa kamu wajib mengisolasi diri selama 5 hari apabila terinfeksi virus COVID-19. Namun, jika tidak menunjukkan gejala apapun atau membaik tanpa demam selama 24 jam setelah lima hari tersebut, maka sudah bisa langsung dianggap selesai isolasi.
Tetapi pastikan kamu selalu menggunakan masker atau menjalankan protokol kesehatan secara ketat saat berada di tempat umum selama lima hari lagi.
Dalam aturan baru CDC yang tertera memang telah mempersingkat waktu isolasi. Ini berlaku untuk seluruh orang yang terinfeksi COVID-19 setelah vaksinasi maupun tidak.
Mengapa vaksin booster COVID-19 itu sangat penting?
Vaksin booster hanya boleh diberikan kepada orang yang sudah menerima dosis pertama dan kedua. Tujuan dari dosis ketiga ini sebenarnya untuk mengembalikan efektivitas vaksin yang dianggap sudah tidak cukup lagi. Sederhananya, untuk meningkatkan respons imun sehingga tingkat efektivitas vaksin bisa lebih maksimal dalam mencegah berbagai penyakit.
Kebanyakan orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama dan kedua serta pernah terinfeksi COVID-19 merasa tidak perlu lagi untuk menerima vaksin booster. Mereka berpikir bahwa sudah memiliki sistem kekebalan alami.
Namun, CDC tetap merekomendasikan suntikan ini meskipun sudah pernah terinfeksi COVID-19. Tak hanya memberikan perlindungan yang lebih tinggi, namun booster juga akan mengurangi atau mencegah kamu mengalami kembali gejala COVID-19 yang lebih parah.
Seberapa efektif vaksin booster?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa booster dapat memberikan perlindungan lebih tinggi untuk menghadapi virus COVID-19.
Sebuah studi oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris menemukan bahwa dua minggu setelah dosis ketiga, tingkat perlindungan tubuh akan meningkat menjadi 93,1 persen dengan AstraZeneca untuk dua dosis pertama dan 94 persen untuk mereka yang menggunakan Pfizer.
Temuan dari uji coba Cov-Boost yang berbasis di Inggris diterbitkan di Lancet juga menunjukkan bahwa semua vaksin booster yang tersedia meningkatkan kekebalan imun tubuh dari virus COVID-19.
Selain itu, bukti juga menunjukkan bahwa dosis booster akan menawarkan perlindungan jauh lebih besar untuk mencegah dari virus varian Omicron. Sebuah studi oleh UK Health Security Agency menunjukkan booster COVID-19, efektif mencegah penyakit dari Omicron hingga 70-75 persen.
Baca juga: Catat Yuk… Ini Mekanisme Vaksin Booster Gratis Secara Lengkap
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.