Share This Article
Diketahui bahwa saat ini seluruh negara sedang menghadapi kembali gelombang kedua virus COVID-19 yang membuat banyak orang ketakutan. Penyebarannya pun harus lebih diwaspadai. Berikut ini penjelasannya.
1 orang yang terinfeksi COVID-19 bisa menular ke 400 orang
Saat ini orang-orang mulai kembali ketakutan untuk tertular virus. Dengan lebih dari satu kasus dalam sehari, beberapa negara diketahui melampaui data tahun lalu dalam jumlah kasus harian. Semua ini membuat situasi menjadi lebih menakutkan.
Melansir penjelasan dari laman Times of India, seseorang yang terinfeksi COVID-19 dapat menginfeksi 400 orang lainnya.Â
Tak hanya itu saja, disebutkan juga dalam laman tersebut bahwa tidak ada alternatif selain memakai masker, menjaga kebersihan dan mengikuti jarak sosial jika tidak ingin menyebarkan atau tertular virus.
Aturan tersebut berlaku untuk semua orang, terlepas dari apakah mereka divaksinasi atau tidak.
Seseorang yang membawa virus mungkin tidak menyadarinya dan mungkin terus menyebarkannya, jika mereka tidak memakai masker dan mengikuti pedoman keselamatan lainnya.
Sementara upaya vaksinasi sedang berlangsung, setiap orang perlu mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Bahkan setelah divaksinasi, seseorang harus memakai masker dan mengikuti semua pedoman karena vaksinasi tidak menjanjikan perlindungan 100 persen terhadap virus.
Seseorang mungkin terinfeksi bahkan setelah mendapatkan vaksinasi, tetapi infeksi tidak akan berakibat fatal dalam kasus seperti itu. Jadi, vaksin mungkin tidak menyelamatkan dari virus tetapi ada efek samping yang serius, yang mungkin ditimbulkannya.
Penelitian tentang penularan COVID-19 terhadap 400 orang
Menurut Economic Times, Lav Agarwal, seorang pejabat dari kementerian kesehatan, mengutip penelitian yang dilakukan oleh ICMR, untuk menegaskan kembali pentingnya jarak sosial.
Dia mengatakan penelitian tersebut menunjukkan bahwa 1 pasien COVID-19 dapat menginfeksi 406 orang dalam 30 hari jika dia tidak mengikuti protokol kesehatan.
Dalam istilah medis, fenomena ini dikenal sebagai R-naught- atau R0, adalah nomor reproduksi dasar virus metrik epidemiologi yang digunakan untuk menggambarkan penularan agen infeksi.
Dengan adanya tindakan pencegahan, kemungkinan infeksi dapat dikurangi menjadi rata-rata hanya dua setengah orang per pasien pada periode yang sama.
Mengutip studi Indian Council of Medical Research (ICMR) di laman Economic Times, disebutkan bahwa ‘R0’ atau R nihil saat ini untuk infeksi virus corona berada di antara 1,5 dan 4.
Baca juga: Benarkah Vaksin COVID-19 saat Puasa Perkuat Antibodi?
Protokol kesehatan upaya cegah penularan virus COVID-19
Biasakan mencuci tangan
Anjuran mencuci tangan hingga bersih adalah salah satu protokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan COVID-19.Perlu kamu ketahui bahwa mencuci tangan yang baik dilakukan selama 20 detik beberapa kali sehari, terutama saat:
- Sebelum memasak atau makan.
- Setelah menggunakan kamar mandi.
- Setelah menutup hidung saat batuk, atau bersin.
Lalu, demi membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air mengalir.
Wajib menggunakan masker saat di tempat umum
Sejak adanya pandemi COVID-19 ini penggunaan masker tidak lagi hanya direkomendasikan untuk orang sakit, tetapi juga untuk orang sehat. Namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 benar-benar baru, sehingga protokol kesehatan bisa berubah-ubah seiring bergulirnya waktu.
Menjaga jarak
Menjaga jarak juga perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus COVID-19.
Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari seseorang yang sedang bicara, batuk, atau bersin, serta menghindari kerumunan, keramaian, dan berdesakan.
Jauhi kerumunan
Sebisa mungkin untuk menghindari kerumunan, semakin banyak dan sering kamu bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona pun semakin tinggi. Oleh sebab itu, hindari tempat keramaian terutama bila sedang sakit atau berusia di atas 60 tahun.
Kurangi mobilitas
Penularan virus corona penyebab COVID-19 ini tentu bisa terjadi di mana saja. Jadi, semakin banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah dan bertemu banyak orang, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini.
Oleh sebab itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!