Share This Article
Munculnya kasus COVID-19 pertama kali ditandai dengan gejala seperti batuk, demam, dan sesak napas. Namun kasus tersebut tak kunjung mereda justru semakin berkembang dengan gejala baru, yaitu memengaruhi kondisi kulit loh.
Baca Juga: Pulse Oximeter Bisa Deteksi Gejala Happy Hypoxia COVID-19, Apakah Wajib Punya?
Apa itu COVID Toe?
Dilansir dari Weill Cornel, ahli kulit di seluruh dunia telah memerhatikan peningkatan jumlah pasien dengan ruam yang tidak biasa dan terkait dengan COVID-19.
Biasanya gejala ruam pada kulit tersebut menunjukkan adanya benjolan merah keunguan, lembut atau gatal yang sebagian besar berkembang di jari kaki, tetapi juga di tumit dan jari.
Pada umumnya, munculnya ruam pada kulit tersebut adalah penyakit perniosis atau chilblains, dan hal itu disebabkan karena paparan kondisi dingin.
Tetapi ketika melihat begitu banyak gejala yang tak biasa pada kulit tersebut, para ahli kulit berpikir itu mungkin salah satu cara tubuh merespons virus Corona.
Namun sayangnya hal itu belum bisa dipastikan hingga saat ini, karena COVID-19 adalah penyakit baru, maka sangat sedikit datanya termasuk tentang COVID toe.
Tak hanya gejala di atas saja, pasien yang dirawat di rumah sakit dengan kasus COVID-19 yang lebih parah menunjukkan beberapa kondisi kulit selain pada jari kaki.
Biasanya terjadi di tangan dan bisa meluas ke lengan. Ruam ini bisa mengindikasikan pembekuan di pembuluh darah pada kulit.
Melansir dari laman Weill Cornell, penyakit COVID-19 tampaknya terkait dengan risiko pembekuan darah di beberapa organ termasuk kulit, pembuluh darah yang lebih besar di kaki dan paru-paru, bahkan di otak yang menyebabkan stroke.
Ruam lain yang menjadi gejala COVID-19 termasuk ruam merah, bergelombang, gatal-gatal, dan lepuh air kecil.
3 jenis gejala COVID-19 pada kulit
Ada tiga jenis ruam yang paling banyak diderita. Pertama adalah bercak kemerahan mirip campak, kedua berbentuk bruntus kecil berisi air mirip cacar, dan yang ketiga adalah bentol seperti orang biduran. Berikut ini penjelasan lengkapnya:
1. Ruam seperti cacar air
Kondisi ini ditandai dengan benjolan kecil berwarna merah muda dengan cairan bening di tengahnya (vesikula). Ini terlihat sangat mirip dengan ruam yang terlihat saat seseorang infeksi varicella (cacar air). Gejala seperti ini cenderung tersebar luas di batang tubuh, lengan dan kaki.
2. Gatal-gatal
Manifestasi lain dari COVID-19 adalah munculnya gatal-gatal di kulit, yang juga dikenal sebagai urtikaria. Ciri khas dari gatal-gatal adalah cenderung muncul tiba-tiba di kulit, bisa sangat gatal, dan cenderung berpindah-pindah di tubuh.
Mereka tidak tetap di satu tempat selama lebih dari 24 jam pada satu waktu, dapat muncul di bagian kulit manapun.
3. Letusan Morbilliform
Ini adalah jenis ruam kulit nonspesifik yang muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah muda dan bintik-bintik yang tersebar di seluruh tubuh.
Mirip dengan gatal-gatal, erupsi morbiliform dapat muncul sebagai akibat dari sejumlah infeksi virus atau sebagai tanda reaksi alergi terhadap sejumlah obat yang berbeda, khususnya antibiotik.
Menentukan COVID sebagai penyebab pastinya juga dapat menjadi tantangan dalam kasus-kasus ini karena banyaknya sumber potensial dari perubahan kulit.
Baca Juga: Hati-hati! Komplikasi COVID-19 Dapat Sebabkan Myashtenia Gravis, Apa Itu?
Pentingnya perawatan dermatologis
Penting untuk diketahui bahwa kulit memang bisa menjadi salah satu pintu untuk penyakit masuk ke dalam organ tubuh manusia. Oleh karena itu menjaga kebersihan kulit sangatlah penting di saat pandemi COVID-19 seperti ini.
Jika kamu khawatir akan menderita COVID toe atau pada jari kaki, atau sudah merasakan adanya gejala COVID-19 ini pada kulit, pastikan untuk segera menghubungi dokter ya.
Hal itu sangat diperlukan agar bisa segera mendapatkan penangan yang tepat sebelum berkaitan dengan masalah lain di dalam organ tubuh.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!