Share This Article
Polusi ternyata bukan cuma terjadi di luar ruangan lho. Ketika di dalam ruangan pun, udara bisa mengandung polusi. Dan salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menanam tanaman pembersih udara.
Pemilihan tanaman pembersih udara sebagai pembersih polusi sudah dikenal lama. Untuk lebih lanjut mengetahui alasannya dan apa saja yang termasuk ke dalam tanaman pembersih udara yang bisa kamu tanam di dalam ruangan, yuk simak ulasan berikut.
Alasan menggunakan tanaman pembersih udara untuk mengatasi polusi
Udara di dalam ruang tertutup ternyata tidak kalah kotornya dengan udara luar ruang yang dipenuhi polusi. Beruntungnya, National Aeronautics and Space Administration (NASA) menemukan cara untuk mengatasi polusi di dalam ruangan.
Pada 1989 lalu, NASA menemukan bahwa tanaman hias yang diletakkan di dalam rumah bisa menyerap racun dari udara. Khususnya di ruangan tertutup dengan aliran udara yang minim.
Meskipun saat ini sudah ada alat pemurni udara, tapi menggunakan tanaman pembersih udara adalah pilihan alami yang hemat biaya, terapeutik serta memberikan manfaat lain seperti:
- Meningkatkan mood, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan konsentrasi dan juga daya ingat
- Mengurangi stres dan kelelahan
Bagaimana cara menggunakan tanaman pembersih udara di dalam ruangan?
NASA merekomendasikan meletakkan dua atau tiga tanaman di dalam pot dalam ukuran mulai dari 8 hingga 10 inci, atau sekitar 20 hingga 25 sentimeter. Dengan begitu, tanaman akan menghasilkan manfaat yang maksimal. Tanaman akan menyerap polusi udara di ruanganmu.
Meletakkan tanaman pembersih udara dapat membantu menghilangkan polusi dan bahan kimia yang berasal dari barang-barang rumah tangga seperti:
- Karpet
- Oven
- Larutan pembersih
- Bahan sintetis seperti plastik, fiber dan karet
Apa saja yang termasuk ke dalam tanaman pembersih tanah?
Ada berbagai macam tumbuhan yang dikenal dapat menyerap polusi, namun ke-10 tumbuhan ini adalah yang oaling umum digunakan.
1. Chlorophytum comosum atau lili paris
Tanaman ini juga sering disebut sebagai tanaman laba-laba. Cocok diletakkan di ruangan dengan jendela besar, karena tumbuhan ini memerlukan cahaya terang, meski bukan sinar matahari langsung.
Jika menanamnya, kamu tidak butuh banyak perawatan. Tumbuhan ini mudah untuk bertahan hidup, hanya perlu disiram dua hingga tiga kali seminggu. Jika tumbuh subur, tumbuhan ini mampu menyerap polusi udara seperti senyawa formalin dan juga xylene.
2. Epipremnum aureum atau sirih gading
Tumbuhan ini dianggap efektif menghilangkan racun secara umum di dalam ruangan. Dapat tumbuh hingga 8 kaki atau hampir 2,5 meter. Tanaman pembersih ini dapat tumbuh di berbagai kondisi, dan tidak mudah mati. Di luar negeri tumbuhan ini dikenal dengan nama ivy’s devil.
Untuk merawatnya kamu bisa menyiram di saat tanah sekitarnya kering dan memangkas jika sulur sudah tumbuh terlalu panjang.
Tanaman ini dapat menetralkan polusi jenis formalin, xylene, toluene, benzene hingga karbon monoksida. Tapi tanaman ini beracun bagi hewan, jadi sebaiknya jauhkan dari hewan jika kamu punya hewan peliharaan di rumah.
3. Chrysalidocarpus lutescens atau palem kuning
Dibiarkan di dalam ruangan akan mempercantik interior tapi tak ada salahnya juga jika diletakkan di bagian teras rumah. Sama-sama cantik dan dapat menetralkan polusi seperti benzena, karbon monoksida, formalin, xylene dan banyak lagi.
Untuk memeliharanya, kamu perlu memerhatikan waktu penyiraman. Karena tanaman ini membutuhkan banyak air. Jika di luar negeri, tumbuhan ini hanya butuh sedikit air saat musim dingin tiba.
4. Chrysanthemum morifolium atau krisan
Tumbuhan ini memiliki bunga yang cantik. Tidak cuma itu, krisan juga ampuh menghilangkan berbagai racun, termasuk amonia.
Kamu bisa meletakkannya di dalam rumah. Ketika bunganya mulai mekar, akan bertahan hingga enam minggu. Untuk menjaganya tetap subur, pastikan kelembapan tanah dengan menyiramnya dua hari sekali.
Sama seperti palem kuning, tanaman ini beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing. Sebaiknya perhatikan tata letaknya jika kamu memiliki kucing atau anjing peliharaan.
5. Chamaedorea seifrizii atau palem bambu
Bentuknya yang kokoh membuatnya terlihat anggun. Palem bambu akan mempercantik ruanganmu, tapi pastikan cukup sinar matahari, ya.
Tak semudah tumbuhan sebelum-sebelumnya, perawatan palem bambu lumayan rumit. Kamu perlu memastikan tidak ada tungau atau laba-laba, dan pastikan tanaman ini berada di area dengan sirkulasi udara yang baik.
Keberadaannya dapat menyerap racun seperti formalin, karbon monoksida, kloroform, benzena dan banyak lagi.
6. Hedera helix atau bunga ivy
Kamu bisa menggantungnya di dalam pot kecil dan menatanya di dalam ruang kerja, di dekat jendela. Tumbuhan tidak membutuhkan cahaya terang, tapi kamu perlu memerhatikan waktu penyiramannya.
Meski dapat menyerap racun polusi seperti karbon monoksida, formalin, benzena dan zat lainnya, tapi tumbuhan ini beracun bagi hewan. Tidak cuma hewan, getahnya juga dapat menyebabkan dermatitis pada manusia. Terutama pada mereka yang memiliki kulit sensitif.
7. Ficus elastic atau karet kebo
Tumbuhan ini berasal dari India dan dikenal menjadi salah satu tanaman pembersih udara yang dapat menyerap karbon monoksida, formalin serta zat lainnya.
Untuk menanamnya, kamu perlu menjaga kelembapan tanahnya dan rajin pangkas daunnya agar selalu terlihat cantik.
8. Tanaman pembersih udara aglaonema atau sri rezeki
Tumbuhan ini memiliki daun hijau bercorak, biasanya merah atau kuning. Di Indonesia disebut dengan nama sri rezeki dan dikenal mampu menyerap polusi berupa benzena, karbon monoksida, formalin dan lain-lain.
Jika kamu memiliki anjing peliharaan, perlu memerhatikan tempat meletakkannya. Sebaiknya jauhi dari area hewan peliharaan karena beracun bagi anjing.
9. Spathiphyllum atau peace lily atau lili perdamaian
Tumbuhan lili perdamaian ini juga memiliki bunga yang cantik, seperti krisan. Lili perdamaian juga dapat menyerap berbagai racun termasuk amonia.
Tapi tumbuhan ini dapat menyebabkan iritasi pada orang dewasa, menyebabkan rasa terbakar dan bengkak pada kulit. Selain itu juga beracun untuk kucing dan anjing.
10. Dracaena trifasciata atau lidah mertua
Lidah mertua adalah salah satu tanaman pembersih udara yang terkenal. Selain perawatan yang mudah, tanaman ini juga dianggap optimal dalam memurnikan udara di ruanganmu.
Kamu hanya perlu menempatkannya di tempat yang terkena sinar matahari, tidak secara langsung, bisa di dekat jendela. Serta menyiramnya sesekali, karena lidah mertua tidak membutuhkan terlalu banyak air.
Selain tumbuhan yang sudah disebutkan, kamu juga bisa menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan cara menjaga kebersihan, menyedot debu dari barang-barang rumah tangga, rutin mengepel dan meningkatkan sirkulasi udara.
Demikian ulasan tanaman pembersih udara yang dapat membantu mengatasi polusi di dalam ruang.
Jangan ragu untuk konsultasikan masalah kesehatan bersama dokter terpercaya kami melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!