Share This Article
Orang dengan kondisi tertentu, seperti kelainan jantung bawaan atau pernah menjalani operasi katup jantung akan membutuhkan obat pengencer darah. Tapi tahukah kamu, bukan cuma obat tapi ada beberapa jenis makanan pengencer darah, lho.
Pengencer darah diperlukan karena pada penderita kelainan jantung kemungkinan penggumpalan darah dapat terjadi sehingga menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Nah, berikut adalah daftar makanan pengencer darah yang perlu kamu.
Daftar makanan pengencer darah
Makanan-makanan berikut ini memiliki kandungan yang dapat mengencerkan darah. Tapi, bukan berarti dapat menggantikan obat dari dokter, ya!
1. Kunyit
Kunyit adalah salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Salah satu kandungannya, yaitu kurkumin yang dapat berfungsi sebagai antikoagulan. Kandungan kurkumin pada kunyit ini dipercaya dapat mencegah pembentukan gumpalan darah lho.
2. Jahe
Sama seperti kunyit, jahe juga salah satu bumbu dapur yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satu kandungan jahe, yaitu salisilat yang dapat membantu mencegah penggumpalan darah.
Makanan lain yang juga memiliki kandungan salisilat adalah alpukat, ceri dan beberapa jenis beri. Meskipun dalam penggunaannya masih butuh penelitian lebih lanjut apakah jahe efektif seperti penggunaan obat resep.
3. Kayu manis
Kaya akan kandungan coumarin, kayu manis juga termasuk dalam daftar makanan pengencer darah. Kandungan coumarin juga bertindak sebagai antikoagulan yang mencegah penggumpalan darah.
Kendati, kayu manis bukan hanya bermanfaat sebagai makanan pengencer darah, namun juga dapat menurunkan tekanan darah dan meredakan peradangan yang disebabkan oleh artritis dan kondisi peradangan lainnya.
4. Cabai jenis cayenne peppers
Sama seperti jahe, cabai jenis ini juga mengandung salisilat yang tinggi. Kamu bisa mendapatkan khasiatnya dengan cara mengonsumsinya sebagai campuran bumbu makanan.
5. Makanan pengencer darah yang mengandung vitamin E
Kacang almond adalah salah satu makanan yang memiliki kandungan vitamin E tinggi sehingga dapat membantu mengencerkan darah.
Namun perlu diketahui, bahwa vitamin E yang berlebihan, misalnya di atas 1500mg setiap hari dalam jangka panjang, mungkin dapat menyebabkan efek negatif.
Selain kacang almond, berikut adalah beberapa makanan dengan kandungan vitamin E tinggi:
- Minyak safflower
- Minyak bunga matahari
- Biji bunga matahari
- Minyak biji gandum
- Biji-bijian
6. Bawang putih
Bawang putih selain digunakan sebagai penyedap masakan juga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Apalagi bawang putih dikenal memiliki aktivitas antitrombotik. Ini adalah zat yang mengurangi pembentukan penggumpalan darah.
Karena kemampuannya yang dikenal sebagai makanan pengencer darah, American Academy of Family Physicians bahkan merekomendasikan pasien untuk sementara waktu tidak mengonsumsi jika akan dioperasi. Setidaknya 7 hingga 10 hari sebelum operasi.
7. Ginkgo biloba
Manfaat ginkgo biloba yang paling dikenal adalah membantu mengatasi masalah memori otak. Namun obat tradisional asal Tiongkok ini, juga dapat membantu mengatasi masalah gangguan darah.
Ginkgo biloba memiliki efek fibrinolitik yang berarti bisa melarutkan gumpalan darah. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak ginkgo memiliki efek yang mirip dengan streptokinase, obat yang digunakan untuk mengatasi pembekuan darah.
8. Ekstrak biji anggur
Ekstrak biji anggur dapat digunakan sebagai pengencer darah alami. Selain itu, juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi pembuluh darah dan mencegah darah tinggi.
9. Dong quai (ginseng)
Dong quai atau yang disebut juga dengan ginseng wanita kerap digunakan sebagai ramuan tradisional tiongkok untuk mengurangi pembekuan darah.
Kemampuan mengatasi pembekuan darah itu kemungkinan berasal dari kandungan kumarin di dalamnya. Kandungan yang sama juga terdapat pada kunyit.
10. Feverfew
Bunga yang masih satu famili dengan aster ini lebih dikenal sebagai salah satu obat alami untuk migrain, gangguan pencernaan dan mengatasi demam. Tapi bisa juga digunakan sebagai pengencer darah.
Kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk yang sudah diolah, dalam bentuk kapsul suplemen ataupun cairan.
11. Nanas salah satu makanan pengencer darah
Kandungan bromelain dalam nanas dapat bertindak sebagai makanan pengencer darah. Enzim bromelain bekerja dengan memecah gumpalan darah dan mengurangi pembentukan gumpalan darah.
Selain itu, bromelain juga bersifat antiinflamasi dan merupakan obat yang efektif untuk penyakit kardiovaskular dan tekanan darah tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi makanan pengencer darah
Meski kemungkinan makanan pengencer darah tidak bekerja seefektif obat yang diresepkan dokter, sebaiknya selalu konsultasikan pada dokter apapun yang kamu konsumsi jika berkaitan dengan kondisi medis.
Karena sifat pengencer darah pada makanan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, mengonsumsi makanan pengencer darah tidak bisa menggantikan obat resep, jadi tetap konsumsi obat sesuai dengan yang telah diresepkan oleh dokte ya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!