Share This Article
Nyeri saat buang air kecil, urine keruh dan nyeri di bagian perut bawah, bisa menjadi ciri-ciri batu ginjal atau renal calculi. Jika mengalaminya dan kondisinya sudah cukup parah, maka diperlukan tindakan atau cara menghancurkan batu ginjal secara medis dan harus dilakukan oleh dokter.
Namun sebelum melakukan prosedur penghancuran batu ginjal, pasien biasanya akan diminta melakukan beberapa tes seperti tes darah, tes urine, CT scan dan juga analisis batu ginjal.
Jika dibutuhkan, kamu mungkin saja akan direkomendasikan salah satu prosedur lainnya. Apa saja?
Cara-cara menghancurkan batu ginjal
Pemilihan prosedur tergantung dari kondisi pasien dan juga rekomendasi dokter. Namun ketiganya umum dilakukan untuk mengatasi masalah batu ginjal.
1. Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL)
ESWL merupakan tindakan non-operasi, yang menggunakan gelombang untuk menciptakan gelombang kejut. Gelombang ditembakkan dari luar tubuh dan dapat memecah batu ginjal menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Nantinya serpihan batu akan keluar bersama dengan urine.
Prosedur ini berlangsung sekitar 45-60 menit dan dapat menimbulkan rasa sakit untuk pasien. Oleh karena itu, umumnya pasien akan diberikan anastesi ringan agar pasien tetap nyaman.
Prosedur ini dapat menyebabkan adanya darah dalam urine. Selain itu, akan memengaruhi organ lain di sekitar ginjal dan menimbulkan efek seperti memar pada punggung atau perut.
Terakhir, setelah melakukan prosedur menghancurkan batu ginjal, pasien akan merasa tidak nyaman saat proses keluarnya serpihan batu ginjal bersama dengan urine.
2. Nefrolitotomi perkutan
Nefrolitotomi perkutan atau percutaneous nephrolithotomy adalah proses bedah dengan membuat sayatan kecil di punggung. Dokter akan memasukan alat khusus melalui sayatan dan menghancurkan batu menjadi lebih kecil, lalu mengeluarkannya. Selama operasi berjalan pasien akan dibius dan tertidur.
Operasi ini akan direkomendasikan oleh dokter jika sebelumnya sudah dilakukan ESWL, namun tidak berhasil menghancurkan batu ginjal. Atau saat batu ginjal berukuran lebih dari 2 cm.
Pasien yang melakukan proses ini akan membutuhkan waktu penyembuhan di rumah sakit selama satu atau dua hari. Selama masa pemulihan, dokter akan meminta pasien untuk berlatih mendorong atau menarik selama 2-4 minggu.
3. Ureteroskopi
Prosedur ini menggunakan alat bernama ureteroskop, berupa tabung tipis yang dilengkapi dengan kamera. Sama seperti nefrolitotomi perkutan, pada prosedur ini, pasien juga akan dibius dan tertidur selama proses berlangsung.
Lalu dokter akan memasukan alat melalui saluran kencing hingga ke ureter. Dibutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk melakukan prosesnya. Kemudian prosedur dilanjutkan dengan menghancurkan batu ginjal.
Jika batuan cukup besar maka dokter akan menghancurkan batu ginjal terlebih dahulu menjadi bagian lebih kecil menggunakan sinar laser, baru kemudian dikeluarkan. Proses ini memakan waktu sekitar 90 menit.
Pasien akan sadar sekitar satu hingga empat jam setelah pengaruh obat bius habis. Setelah sadar pasien akan diminta untuk cukup meminum air putih.
Pilihan lain untuk mengatasi masalah batu ginjal
Selain ketiga pilihan di atas, pada kasus batu ginjal yang cukup parah dokter bisa merekomendasikan pilihan operasi terbuka untuk menghilangkan batu ginjal. Apa itu operasi terbuka?
Operasi terbuka
Prosedur ini sudah jarang dilakukan, namun dokter mungkin saja merekomendasikan pilihan ini jika pasien mengalami kondisi tertentu, seperti:
- Adanya batu ginjal yang tersangkut di ureter pasien dan tidak bisa dihancurkan menggunakan laser atau beberapa pilihan lainnya
- Batu menghalangi aliran urine pasien
- Pasien mengalami infeksi atau perdarahan
Dokter akan melakukan operasi dengan membuat sayatan yang langsung menuju ginjal atau letak batu ginjal berada. Proses dilanjutkan dengan mengangkatnya dari dalam tubuh. Setelahnya, dokter akan meletakkan stent atau alat berbentuk tabung untuk membantu urine mengalir.
Jika dokter memutuskan melakukan prosedur ini, pasien mungkin akan menetap selama beberapa hari di rumah sakit. Untuk sembuh total dibutuhkan waktu rata-rata 4-6 minggu setelah operasi.
Demikian beberapa cara menghancurkan batu ginjal yang biasanya dilakukan dokter untuk batu ginjal. Jangan lupa selalu konsultasi dulu dengan dokter, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.