Share This Article
Osteoporosis adalah suatu kondisi yang memengaruhi tulang. Namanya berasal dari bahasa Latin yang berarti “tulang keropos”.
Osteoporosis dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 50 tahun atau dikenal dengan istilah orang lanjut usia (lansia).
Lalu benarkan jalan santai sambil berjemur dapat mencegah osteoporosis pada lansia? Jika iya, bagaimana tips aman melakukannya?
Baca juga: Mengenal Penyakit Degeneratif yang Umum Dialami Lansia, Apa Saja?
Apa itu osteoporosis?
Dilansir dari Healthline, sepanjang hidup tubuh akan selalu mengganti tulang tua dan menumbuhkan tulang baru.
Namun, saat menginjak usia 30-an, tubuh mulai mengganti tulang lebih cepat daripada kemampuannya untuk menumbuhkan tulang tersebut. Hal ini menyebabkan tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga lebih rentan patah.
Osteoporosis kemudian akan memperburuk kondisi tersebut dengan merenggangkan bagian dalam tulang yang memiliki celah-celah kecil seperti sarang lebah. Ini akan menyebabkan bagian luar tulang tumbuh semakin lemah dan tipis.
Nutrisi untuk membantu mencegah osteoporosis
Dilansir dari Media Neliti, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian kalsium dapat memengaruhi pertumbuhan kerangka pada masa anak-anak, dewasa muda, sampai dengan periode perpindahan wanita saat akan memasuki masa menopause.
Akan tetapi, meskipun hal tersebut dapat meningkatkan kepadatan massa tulang sebesar 1,5–2 persen. Namun asupan kalsium saja ternyata tidak mengurangi risiko kejadian osteoporosis pada lansia.
Di sisi lain, pemberian suplemen gabungan kalsium dan vitamin D, ternyata terbukti dapat mengurangi risiko kehilangan massa tulang dan pengeroposan tulang pada lansia.
Ini karena vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium, yang pada gilirannya akan membantu tulang menjadi lebih kuat dan terpelihara. Hal tersebut akan membantu lansia terhindar dari osteoporosis.
Dari mana kamu bisa memperoleh vitamin D?
Berdasarkan rekomendasi Akademi Kedokteran Nasional A.S, Reference Daily Intake (RDI) saat ini ditetapkan pada 600-800 IU vitamin D untuk orang dewasa.
Secara umum hal ini sulit dipenuhi dari sumber vitamin D seperti ikan maupun telur. Sementara itu jika hendak dikonsumsi melalui produk yang difortifikasi seperti susu atau suplemen, biayanya cukup mahal.
Oleh karena itu, paparan sinar matahari diharapkan bisa menjadi pilihan yang baik dan murah untuk memperoleh asupan vitamin D agar mencegah lansia terkena osteoporosis.
Jalan santai sambil berjemur untuk mencegah osteoporosis
Dilansir dari The Conversation, para ahli osteoporosis mengimbau agar masyarakat mendapatkan kalsium, olahraga, dan vitamin D yang cukup untuk mencegah masalah tulang di kemudian hari.
Ketiga hal tersebut dapat diperoleh salah satunya dengan berjalan santai sambil berjemur di bawah sinar matahari.
Vitamin D yang diturunkan matahari sendiri, dapat bertahan dua kali lebih lama dari vitamin D dari makanan atau suplemen. Inilah mengapa vitamin D sering disebut sebagai “vitamin sinar matahari”, karena matahari adalah salah satu sumber terbaik untuk nutrisi ini.
Baca Juga: Bisa Terjadi Lebih Awal, Ini Penyebab dan Ciri-ciri Menopause Dini
Tips lansia berjalan santai sambil berjemur untuk mencegah osteoporosis
Orang lanjut usia tetap harus memerhatikan hal-hal berikut sebelum berjalan santai sambil berjemur di bawah sinar matahari untuk memperoleh vitamin D.
1. Oleskan tabir surya sebelum berjemur
Sedikit saja kulit terpapar sinar UV yang berbahaya bisa membuat kulit terkena beberapa masalah kesehatan.
Oleh karena itu, tabir surya SFP 30 harus menjadi garis pertahanan pertama para lansia saat berjemur. Ingatlah untuk menerapkannya sebelum melangkah keluar dan mengoleskannya ke bagian tubuh yang paling terbuka.
2. Hindari berjemur antara jam 10 pagi dan 4 sore
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat telah mengungkapkan bahwa sinar matahari paling kuat pada pukul 10 pagi dan 4 sore selama hari-hari musim panas.
Lansia disarankan menghindari berjalan santai sambil berjemur di jam-jam tersebut, untuk menghindari kerusakan kulit yang tidak diinginkan.
3. Kenakan pakaian pelindung
Mengenakan pakaian pelindung saat berjemur lebih aman dibandingkan dengan mengoleskan tabir surya. Ini karena pakaian tidak harus diaplikasikan kembali. Jangan lupakan topi bertepi lebar untuk menutupi kepala dan wajah.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!