Share This Article
Ketika perut keroncongan banyak orang yang berpikir bahwa hal tersebut pasti menandakan rasa lapar. Namun ternyata, perut keroncongan bukan hanya pertanda lapar saja, lho. Ya, terdapat beberapa penyebab perut keroncongan selain lapar yang perlu kamu ketahui. Apa saja?
Dalam dunia medis suara keroncongan atau suara ‘menggerutu’ dikenal sebagai borborygmi. Namun, suara tersebut sebenarnya bukan berasal dari perut, melainkan dari usus.
Menurut ahli gastroenterologi, Laurence Bailen, MD, biasanya suara tersebut adalah gas berlebih yang bergerak secara bolak-balik di dalam usus.
Baca juga: Gelas Plastik dapat Menurunkan Imunitas Tubuh? Cek Faktanya di Sini!
Apa arti perut keroncongan selain lapar?
Pada dasarnya, ada beberapa faktor yang bisa membuat perut keroncongan, salah satunya tidak ada asupan makanan di perut dalam kurun waktu tertentu.
Hal ini menyebabkan gula darah rendah dan usus tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari darah. Maka dari itu, perut keroncongan menandakan sudah waktunya untuk memenuhi asupan makanan.
Meskipun demikian, perut keroncongan bukan hanya menandakan rasa lapar saja. Nah, berikut ini adalah beberapa arti perut keroncongan selain lapar yang perlu kamu ketahui:
1. Makan terlalu cepat
Pada dasarnya suara perut berasal dari gas dalam usus. Udara berlebih dapat terjadi jika usus mulai memproduksi terlalu banyak gas dari makanan yang tidak terserap dengan benar. Salah satu faktornya karena kamu makan terlalu cepat.
Untuk menghindari perut keroncongan meskipun tidak lapar, disarankan untuk makan secara perlahan. Kunyah dan telan setiap suapan secara menyeluruh sebelum kamu kembali membuka mulut untuk suapan selanjutnya.
2. Proses pencernaan
Dilansir laman Medical News Today, ketika makanan mencapai usus kecil, tubuh melepaskan enzim untuk membantu memecah makanan dan mengakomodasi penyerapan nutrisi.
Peristaltik adalah serangkaian kontraksi otot yang berlangsung untuk menggerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan.
Nah, aktivitas tersebut melibatkan pergerakan gas dan makanan yang dicerna. Hal ini berkontribusi pada suara perut keroncongan atau yang terdengar seperti bergemuruh.
Baca juga: Sesak Napas Setelah Makan? Waspada Penyebabnya Berikut Ini!
3. Stres
Stres diketahui dapat berdampak pada kesehatan. Namun tahukah kamu bahwa stres juga bisa menyebabkan perut keroncongan? Bahkan rasa cemas juga dikatakan dapat berkontribusi pada perut keroncongan.
Berdasarkan penjelasan dari ahli gastroenterologi, Will Bulsiewicz, MD, stres dapat menyebabkan otot perut berkontraksi dan rileks. Ketika hal ini terjadi, cairan dan gas yang berasal dari sistem pencernaan dapat bergerak melalui usus kecil. Hal ini dapat terjadi ketika perut kosong atau penuh.
Kontraksi atau spasme juga dapat menekan otot di sekitar usus yang mendorong gas dan cairan bergerak ke tempat lain.
4. Kondisi medis tertentu
Perut keroncongan juga bisa disebabkan oleh kondisi tertentu, biasanya disertai dengan gejala lainnya. Misalnya saja diare atau sembelit dan terjadi secara teratur, ini bisa menandakan irritable bowel syndrome (IBS) atau sensitivitas terhadap makanan.
Sebagian orang sangat sensitif terhadap susu ataupun gluten. Di sisi lain, seseorang yang sensitif terhadap laktosa dan kemudian mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa, misalnya saja es krim, dapat menyebabkan perut keroncongan atau bahkan diare.
Hal tersebut juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit celiac, jika mereka mengonsumsi sesuatu yang mengandung gluten. Kondisi lainnya yang juga dapat menyebabkan perut keroncongan adalah alergi makanan, penyumbatan usus, hingga infeksi saluran cerna.
5. Defisiensi sukrosa
Menurut Bulsiewicz, defisiensi sukrosa dapat menyebabkan perut keroncongan yang disertai dengan gejala lain, seperti diare, gas berlebih, hingga sembelit. Sebagai informasi, sukrosa adalah enzim yang berfungsi untuk memecah gula.
Sebagian orang memiliki defisiensi sukrosa, yang jika mengonsumsi makanan dengan kandungan gula dan pemanis buatan, maka dapat menyebabkan gejala yang sudah disebutkan di atas, termasuk perut keroncongan.
Jika kamu mengalami perut keroncongan yang disertai dengan gejala lainnya, ini bisa menjadi pertanda dari kondisi yang mendasarinya. Maka dari itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai arti perut keroncongan selain lapar. Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar penyebab perut keroncongan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!