Share This Article
Meski hampir setiap orang dikaruniai dua ginjal, pada dasarnya kamu hanya memerlukan satu ginjal yang berfungsi untuk hidup aktif dan sehat.
Jadi tak perlu berputus asa, jika saat ini kamu hanya memiliki satu ginjal. Dengan mengikuti beberapa tips berikut, kamu tetap bisa beraktivitas dengan normal walaupun tidak memiliki ginjal yang lengkap.
Baca juga: Cara Mencegah Batu Ginjal: Atur Pola Makan hingga Jaga Hidrasi Tubuh
Bagaimana rasanya hidup hanya dengan satu ginjal?
Fungsi utama ginjal adalah untuk menyaring limbah dan cairan ekstra dari darah sehingga dapat dikeluarkan melalui urine. Meski kini ginjalmu tinggal satu, fungsi tersebut tetap dapat berjalan dengan optimal.
Akan tetapi, kamu tetap perlu memberikan perhatian lebih untuk menjaga kesehatan organ yang satu ini. Tujuannya adalah agar ia tidak rusak, dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan.
Tips hidup sehat dengan satu ginjal
Dilansir dari Healthline, sebenarnya tips hidup sehat untuk pemilik satu ginjal tidak jauh berbeda dengan orang sehat pada umumnya. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu dilakukan secara spesifik agar kesehatan tubuhnya menjadi lebih terjaga, di antaranya:
Mengikuti pola makan sehat
Meski orang dengan satu ginjal yang sehat tidak memerlukan diet khusus. Namun, alangkah lebih baik apabila kamu menjalankan pola makan yang sehat dan seimbang, termasuk mengurangi asupan garam di dalamnya.
Apalagi jika penyebab kamu memiliki satu ginjal, adalah karena menjalani transplantasi atau menderita penyakit ginjal.
Kondisi tersebut akan mengharuskanmu membatasi jumlah natrium, fosfor, dan protein dalam makanan sehari-hari. Alasannya, zat-zat tersebut tidak dapat dikeluarkan dengan baik dari darah oleh ginjal.
Berhenti minum minuman beralkohol
Alkohol dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring darah. Ini bisa mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit di dalam tubuh, sehingga menyebabkan kamu dehidrasi.
Saat tubuh kekurangan cairan, sel-sel di organ, termasuk ginjal, tidak akan dapat berfungsi dengan baik, dan pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Ginjal juga akan semakin sulit untuk bekerja dengan benar, apabila organ hati mengalami gangguan akibat konsumsi minuman beralkohol. Risiko kerusakan ini bahkan lebih tinggi pada peminum berat yang juga merokok.
Baca juga: Mengenal Ginjal: Bagian, Anatomi, dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tubuh
Mengurangi olahraga kontak
Saat kamu hanya memiliki satu ginjal, mau tak mau kamu perlu menjaganya dengan baik karena tak ada lagi ginjal lain yang dapat menggantikannya. Salah satunya, kamu perlu menghindari olahraga kontak yang dapat menyebabkan cedera ginjal seperti:
- Tinju
- Sepak bola
- Hoki
- Seni bela diri, dan
- Gulat.
Namun, apabila kamu memiliki profesi sebagai atlet pada jenis olahraga di atas, usahakan selalu mengenakan bantalan dan alat pelindung lainnya untuk mengurangi kemungkinan terjadinya cedera ginjal.
Rutin memeriksakan diri ke dokter
Memiliki satu ginjal berarti kamu harus memeriksakan diri ke dokter setidaknya sekali setahun untuk memastikan apakah organ ini masih berfungsi dengan baik atau tidak.
Umumnya dokter akan melakukan 2 tes untuk mengevaluasi fungsi ginjalmu, yakni:
Laju filtrasi glomerulus (GFR)
Ini merupakan tes yang bertujuan untuk mencari tahu seberapa baik ginjal kamu menyaring darah. Prosedurnya dengan menghitung tingkat kreatinin di dalam darah.
Selain itu, dokter juga akan mengukur jumlah protein dalam urine untuk menentukan apakah saringan di ginjal kamu ada yang rusak atau bocor.
Tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa menjadi tanda disfungsi ginjal. Itu juga dapat merusak pembuluh darah di ginjal, yang dapat memperburuk disfungsi ginjal.
Perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat menurunkan tekanan darah dan menghindari kerusakan ginjal lebih lanjut.
Menghindari obat-obatan tertentu
Kamu juga perlu berhati-hati dalam menggunakan obat-obatan ketika hanya punya satu ginjal, terutama apabila kamu telah menerima ginjal yang ditransplantasikan.
Salah satu obat yang harus kamu hindari adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDS) karena bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!