Share This Article
Banyak orang mengalami nyeri ketiak di beberapa titik. Infeksi ringan dan kelelahan sering menjadi akar dari rasa sakit tersebut. Namun, nyeri ketiak mungkin merupakan tanda dari kondisi kesehatan lain yang lebih serius.
Baca Juga: Sering Alami Iritasi? Yuk, Ketahui Cara Aman Mencukur Rambut Ketiak
Penyebab ketiak nyeri
Berikut ini beberapa penyebab ketiak nyeri seperti dilansir dari Medical News Today:
1. Kelenjar getah bening membengkak
Kelenjar getah bening sangat penting untuk mendukung sistem kerja kekebalan tubuh. Selama infeksi, kelenjar getah bening terisi dengan sel berbahaya dan mulai membengkak.
Pembesaran ini menyebabkan peradangan dan nyeri. Penyebab pembengkakan kelenjar getah bening meliputi:
- Flu biasa
- Infeksi saluran pernapasan atas
- Infeksi virus
- Radang tenggorokan
- Infeksi telinga
- Campak
- Mononukleosis
- Infeksi gigi
- Luka dan infeksi kulit.
Jika kamu mengalami pembengkakan dan rasa nyeri di ketiak akibat kelenjar getah bening, bisa langsung obati dengan kompres air hangat atau bisa mengonsumsi obat antiinflamasi.
Demi mencegah terjadinya peradangan kamu bisa hindari menggunakan pakaian yang ketat dan ganti menggunakan yang longgar.
2. Alergi dan iritasi kulit
Banyak deodoran, antiperspiran, sabun mandi, sabun, dan deterjen yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Beberapa di antaranya dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi, suatu kondisi yang menyebabkan kemerahan dan melepuh kecil.
Demikian pula, dermatitis kontak iritan dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, bengkak, dan panas.
Hewan peliharaan dan faktor lingkungan, seperti zat yang berpotensi menyebabkan peradangan di tempat kerja, juga membawa alergen yang diketahui dapat memicu respons kekebalan di ketiak.
Mengatasi iritasi pada kulit ketiak dengan cara menepuk secara perlahan jika terjadi rasa gatal, kemudian oleskan pelembab yang tidak mengandung pewangi. Sangat disarankan untuk mandi menggunakan air hangat saja.
3. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun yang berdampak pada kulit di berbagai bagian tubuh, termasuk area ketiak. Ini dapat menyebabkan berbagai jenis plak atau kerak yang berkembang di kulit, serta gatal, ketidaknyamanan, dan nyeri.
Gejala psoriasis bisa sangat tidak nyaman dan menyakitkan, terutama jika terjadi gesekan dan kelembapan. Mengingat lokasinya di tubuh, kedua faktor ini dapat memengaruhi ketiak.
Cara mengatasi psoriasi yaitu dengan menjalani terapi cahaya atau jika tingkat penyakit psoriasis sudah parah segerelah lakukan pemeriksaan ke dokter agar diberikan obat oles untuk meredakan rasa nyerinya.
4. Infeksi bakteri dan jamur
Kurap, atau tinea corporis, adalah infeksi jamur umum yang menyerang lapisan paling atas kulit. Ini memicu ruam merah berbentuk cincin. Saat jamur berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap, ketiak adalah lokasi target infeksi yang dapat disebabkan oleh jamur.
Jamur kurap juga menggunakan keratin yang ada di rambut sebagai makanan. Ruam kurap bisa terasa sakit dan menyebabkan kulit meradang, gatal, dan bersisik.
Bakteri juga berkembang dalam kelembapan dan kehangatan, sehingga infeksi bakteri juga dapat berkembang dengan cepat dan menyebabkan peradangan dan nyeri di area tersebut.
Cara mengatasi ketika adanya infeksi bakter dan jamur diketika yaitu rajin mandi dengan sabun antibakteri, dan kenakan kaos longgar yang banyak memberikan udara pada area ketiak agar tidak lembap.
5. Intertrigo
Gesekan dan kelembapan pada lipatan kulit dapat menyebabkan jenis peradangan yang disebut intertrigo. Hasil intertrigo kemerahan, nyeri, dan terbakar, dan juga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap.
Tanpa pengobatan, bakteri sekunder atau infeksi jamur juga dapat berkembang, menyebabkan nyeri lebih lanjut.
Candida merupakan salah satu jenis ragi yang dapat menyebabkan intertrigo. Itu mengubah kulit menjadi merah dan menyebabkan perkembangan plak putih.
Bila ketiak gatal disebabkan oleh infeksi jamur, oleskan krim atau salep yang mengandung clotrimazole, nystatin, atau ketoconazole.
6. Kanker payudara
Kanker payudara seringkali tidak menimbulkan rasa sakit pada tahap awalnya. Namun lama kelamaan kamu akan merasakan rasa sakit atau merasakan benjolan di bawah lengan atau di payudara.
Jika kamu mengalami hal ini, cara mengatasinya yaitu harus segera mencari pertolongan medis agar mendapatkan pengobatan yang tepat.
Kapan harus ke dokter?
Dilansir dari Medical News Today, nyeri ketiak yang berhubungan dengan ketegangan otot mungkin bisa sembuh dengan sendirinya setelah mengistirahatkan otot selama beberapa hari.
Namun jika kamu mengalami gejala lain, seperti pembengkakan atau adanya benjolan, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Pada umumnya kamu akan dirujuk ke ahli zhematologi yang mengkhususkan pemeriksaan pada kelainan kelenjar getah bening atau spesialis kanker payudara jika dicurigai ada kanker.
Kemudian jika kamu mencurigai adanya kelainan kelenjar getah bening, biasanya akan timbul gejala seperti demam atau hidung tersumbat, kamu mungkin juga mengalami infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: Muncul Benjolan di Ketiak Tiba-tiba? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya!
Cara mencegah nyeri di ketiak
Melansir dari Very Well Health, banyak penyebab nyeri ketiak tidak dapat dicegah, tetapi beberapa diantaranya bisa.
Salah satunya dengan berhati-hatilah ketika menggunakan produk perawatan kulit khususnya untuk ketiak. Lebih teliti dalam membaca kandungan produk agar terhindar dari iritasi.
Kemudian melakukan pemanasan yang benar sebelum olahraga dan menghindari penggunaan lengan dan bahu secara benar demi menghindari gesekan pada kulit ketiak.
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!