Share This Article
Menghirup polusi udara, asap rokok, dan racun lainnya dapat membuat paru-paru menjadi kotor. Meski tidak ada solusi cepat untuk membersihkannya, namun beberapa tips berikut dapat dilakukan agar paru-paru kotor bersih kembali.
Baca juga: Ragam Penyebab Paru-Paru Basah: dari Infeksi Virus hingga Bakteri
Apa itu detoksifikasi paru-paru?
Udara yang kamu hirup kemungkinan besar telah tercemar oleh berbagai jenis polutan. Mulai dari bahan kimia, debu, hingga asap rokok. Semua dapat terperangkap di udara dan masuk ke dalam paru-paru.
Untungnya paru-paru merupakan organ tubuh yang mampu membersihkan dirinya sendiri. Namun kecepatannya sangat tergantung pada seberapa banyak kerusakan yang terjadi pada paru-parumu.
Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantunya kembali bersih pada tingkat yang optimal.
Cara membersihkan paru-paru
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk membersihkan tumpukan racun yang telah menumpuk di paru-paru.
1. Gunakan alat pembersih udara
Dilansir dari Healthline, kamu bisa memulai langkah pembersihan paru-paru dengan meningkatkan kualitas udara di rumah.
Selain memperbaiki ventilasi udara, kamu juga bisa membeli alat pembersih udara atau yang biasa disebut air humidifier.
Tempatkan benda ini di masing-masing ruangan, agar kualitas udara menjadi lebih baik karena bebas debu, dan zat-zat berbahaya lainnya.
2. Berhenti menggunakan pewangi ruangan buatan
Pewangi ruangan mungkin bisa membuatmu menghirup udara yang harum dan segar di dalam rumah.
Padahal benda semacam penyegar udara, atau lilin aromatherapy, seringkali dibuat dengan bahan kimia berbahaya yang dapat mengiritasi paru-paru. Jadi mulailah beralih pada pengharum ruangan alami seperti bunga.
3. Terapi uap
Dilansir dari Medicalnewstoday, menghirup uap air dapat membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeluarkan lendir. Uap air juga dapat menambah kehangatan dan kelembapan pada udara.
Ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pernapasan dan mengencerkan lendir di dalam saluran napas.
Sebuah penelitian kecil yang melibatkan 16 pria dengan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), menemukan fakta bahwa terapi uap menyebabkan detak jantung dan pernapasan yang jauh lebih rendah daripada terapi non-uap.
Namun, para peserta tidak melaporkan perbaikan yang bertahan lama pada fungsi pernapasan mereka. Jadi terapi ini mungkin merupakan solusi sementara yang efektif, tetapi memerlukan penelitian yang lebih lanjut.
Baca juga: Dapatkah Paru-Paru Basah Ditularkan?
4. Batuk
Menurut Dr. Keith Mortman, kepala bedah toraks di George Washington Medical Faculty Associates di Washington, D.C., Amerika Serikat, seorang perokok kemungkinan besar memiliki banyak lendir di paru-parunya.
Penumpukan ini mungkin tetap ada meski ia telah berhenti merokok selama beberapa waktu. Batuk sendiri adalah mekanisme alami tubuh yang bekerja untuk membantu tubuh membuang kelebihan lendir tersebut.
Tak hanya itu, batuk juga bisa membuka saluran udara yang lebih kecil dan membantunya mendapatkan oksigen dengan lebih baik.
5. Olahraga
Mortman juga menekankan pentingnya aktivitas fisik untuk membersihkan dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Jika kamu masih merasa kesulitan melakukan jenis olahraga yang berat, mulailah dengan berjalan-jalan di luar ruangan yang bebas polusi.
Itu dapat membantu kantung udara di paru-paru tetap terbuka. Jika kantung itu tetap terbuka, mereka dapat menukar oksigen dan membawanya ke tempat yang dibutuhkan tubuh.
6. Hindari polutan
Setelah berhenti merokok, kamu tetap perlu menghindari asap rokok orang lain, dan berbagai jenis polutan lainnya agar paru-paru tidak kembali kotor.
Debu, jamur, dan bahan kimia yang terdapat di dalam udara akan sangat mudah merusak kebersihan paru-paru yang kamu miliki.
Sebuah studi pada hewan, telah menemukan bahwa paparan udara yang disaring menurunkan produksi lendir di paru-paru. Lendir dapat menghalangi saluran udara yang lebih kecil dan membuat lebih sulit untuk mendapatkan oksigen.
7. Minum cairan hangat
Menurut American Lung Association, menjaga tubuh tetap terhidrasi penting untuk kebersihan paru-paru.
Dengan meminum delapan cangkir air putih per hari, kamu dapat membantu mengencerkan lendir di paru-paru yang membuatnya lebih mudah untuk dibuang saat batuk.
Meminum minuman hangat, seperti teh, kaldu, atau bahkan hanya air panas, juga dapat menyebabkan penipisan lendir, sehingga lendir lebih mudah dibersihkan dari saluran udara.
Jaga kesehatan dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!