Share This Article
Seiring bertambahnya usia dan berkurangnya kemampuan fisik, para orangtua akan semakin sulit melakukan aktivitas hariannya sendiri.
Maka tak pelak mereka membutuhkan seorang caregivers atau orang yang merawat dan membantu mereka menjalani aktivitas.
Namun, tak semua orang lho bisa menjadi seorang perawat khusus lansia atau senior caregivers. Apa saja kriteria yang wajib dimiliki oleh perawat khusus lansia? Dan bagaimana tips untuk mencari caregivers yang baik? Ini ulasannya!
Kriteria yang dibutuhkan seorang perawat khusus lansia
Jika kamu ingin menjadi seorang caregivers, atau sedang mencari caregivers untuk keluarga, ada beberapa kriteria penting yang harus dipahami. Di antaranya:
1. Punya stamina dan kekuatan fisik yang baik
Menjadi perawat lansia membutuhkan tenaga yang tidak sedikit lho. Kamu harus bisa melakukan berbagai hal yang menguras energi.
Mulai dari membawa belanjaan, membersihkan rumah, hingga mengangkat lansia yang dirawat. Selain itu seorang caregivers juga akan sering berdiri atau bergerak untuk memenuhi kebutuhan lansia.
Memiliki tingkat dasar kekuatan fisik dan stamina penting untuk menjaga kesehatan caregivers sendiri dan juga lansia yang dirawat.
2. Punya rasa keterikatan dan kasih sayang
Perasaan kesepian pada orang dewasa yang lebih tua dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius termasuk depresi. Maka dari itu, seorang caregivers harus punya kemampuan untuk memberikan kasih sayang dan menjalin ikatan dengan lansia.
Menunjukkan kasih sayang berarti mampu menyesuaikan diri dengan kesusahan orang lain dan merasakan keinginan untuk meredakannya.
Hal ini penting karena banyak lansia yang punya masalah kesehatan dan berada dalam situasi tertekan dan bahkan menyakitkan (misalnya pulih dari operasi, kehilangan ingatan mereka karena Alzheimer, dll.).
Maka dari itu, perhatian dan empati adalah hal mutlak yang harus dimiliki jika kamu ingin menjadi perawat khusus lansia.
3. Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik
Caregivers harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik tertulis maupun verbal. Ini penting untuk menjalin komunikasi dengan lansia yang tidak dapat berkomunikasi melalui cara berbicara dan menulis.
Selain itu, caregivers juga harus berinteraksi dengan anggota keluarga atau pengasuh lain untuk mendiskusikan perawatan lansia yang sedang dirawat.
Tak hanya komunikasi, kemampuan interpersonal juga penting. Seorang perawat khusus lansia akan mengharuskan kamu bersua dan berinteraksi dengan banyak orang setiap hari seperti dokter, perawat, dan profesional medis lainnya.
Memiliki keterampilan sosial tingkat tinggi akan sangat membantu kamu membangun hubungan, membangun kepercayaan, dan memelihara hubungan yang kuat dan terbuka dengan lansia.
4. Pengamatan
Tidak cukup hanya berbicara dengan atau bahkan mendengarkan lansia. Kadang-kadang, mereka mungkin tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi dengan kesehatan mereka, maka dari itu pengamatan yang baik sangat diperlukan.
Dengan pengamatan yang baik, caregivers akan lebih bisa memenuhi kebutuhan lansia dengan baik. Pastikan selalu waspada terhadap setiap perubahan kondisi lansia dan mencatatnya dalam laporan.
5. Mampu memenuhi kebutuhan dasar lansia
Masalah memori dan mobilitas pada lansia bahkan dapat membuat kebutuhan dasar mereka seperti makan, mandi, perawatan, dan urusan toilet menjadi sulit.
Seorang perawat khusus lansia harus sering melakukan pengecekan kondisi untuk memastikan apakah mereka membutuhkan bantuan ekstra.
Caregivers juga harus bisa menyiapkan semua makanan dan kebutuhan lansia saat mereka harus melakukan mobilitas.
6. Memahami riwayat medis lansia
Memeriksa kesehatan lansia yang dirawat adalah tanggung jawab pengasuh yang sangat penting. Maka dari itu, caregivers harus tau semua riwayat penyakit, obat yang dikonsumsi, dan semua rencana perawatan yang diberikan dokter.
Lansia seringkali menggunakan beberapa obat resep untuk mengobati kondisi kronis. Mereka mungkin memerlukan bantuan untuk melacak daftar obat, memahami interaksi obat, dan mengambil dosis yang diresepkan pada waktu yang tepat.
Sebaiknya diskusikan kesehatan lansia yang kamu rawat dengan dokter dan ahli kesehatan lainnya secara teratur.
7. Sabar
Seorang perawat khusus lansia juga harus punya kesabaran yang tinggi. Tak jarang lansia memiliki kondisi berupa penyakit mental dan atau fisik yang signifikan, kemampuan komunikasi yang terbatas, dan banyak lagi.
Lansia mungkin tidak rasional atau kritis (atau keduanya), memerlukan perawatan setelah kecelakaan, dan menyebabkan beberapa situasi yang membuat frustasi.
Seorang caregivers harus tetap tenang dalam setiap kondisi, jadi memiliki kepribadian yang hampir tidak tergoyahkan sangat penting untuk keberhasilan perawatan lansia.
Tips memilih perawat khusus lansia
Jika kamu tidak punya waktu yang cukup untuk merawat lansia di dalam keluarga, maka kamu bisa merekrut seorang perawat khusus lansia.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam memilih perawat khusus lansia:
- Buat daftar kebutuhan lansia: Pastikan kamu memilih caregivers yang pas dengan kebutuhan lansia
- Tanyakan tentang fleksibilitas: Kondisi lansia dapat berubah-ubah dengan cepat, pastikan caregivers harus fleksibel dan tersedia untuk keadaan darurat
- Periksa referensi: Jika kamu mencari perawat lansia dari sebuah agensi, pastikan cek referensi dan latar belakang caregivers dengan teliti
- Tanyakan kemampuan fisik: Lansia punya kemampuan mobilitas yang kurang, pastikan caregivers punya fisik yang kuat dalam membantu mobilitas lansia termasuk untuk mengangkatnya
- Libatkan lansia: Saat memilih seorang perawat, jangan lupakan saran dan opini dari lansia yang akan dirawat ya
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!