Share This Article
Salah satu manfaat arang aktif untuk kesehatan yang paling dikenal yakni sebagai penawar racun. Tahukah kamu apa lagi manfaat arang aktif?
Ya, seiring waktu penggunaan arang aktif untuk kesehatan semakin beragam. Yuk simak ulasan berikut ini!
Apa itu arang aktif?
Beberapa orang mungkin masih bertanya-tanya, apa itu arang aktif ? Apa perbedaannya dengan arang pada umumnya?
Arang aktif adalah arang yang berasal dari kayu, gambut, batok kelapa atau serbuk gergaji, yang kemudian diaktifkan. Dalam artian, struktur internalnya diubah.
Sistem ini dilakukan dengan cara mengolahnya pada suhu yang sangat tinggi. Setelah proses pengaktifan dan terjadi perubahan struktur internal, maka akan menghasilkan arang yang lebih keropos.
Arang yang sudah aktif ini berbeda dengan arang biasa, walaupun awalnya arang tersebut berasal dari bahan yang sama. Biasanya untuk pengobatan medis arang aktif bisa didapatkan dalam bentuk bubuk.
Bagaimana cara arang aktif bekerja?
Tekstur arang aktif memiliki muatan listrik negatif. Hal ini yang kemudian membantu menjebak racun dan gas di usus. Oleh karena itu, penggunaan arang aktif yang paling terkenal adalah sebagai penawar saat terjadi keracunan makanan.
Tidak hanya keracunan makanan, tapi arang aktif juga bisa digunakan untuk menetralkan overdosis obat, baik itu obat resep dan obat yang dijual bebas, misalnya aspirin, asetaminofen dan obat penenang.
Sayangnya, arang aktif tidak bisa digunakan sebagai penetral semua keracunan. Misalnya seperti keracunan alkohol, logam berat, besi litium, kalium, asam atau alkali.
Penggunaan arang aktif untuk kesehatan lainnya
Seperti yang sudah disebutkan di awal, meski awalnya dikenal sebagai penawar racun, penggunaan arang aktif semakin berkembang. Berikut ragam penggunaan arang aktif untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui:
1. Meningkatkan fungsi ginjal
Arang aktif membantu meningkatkan fungsi ginjal dengan cara mengurangi limbah yang disaring ginjal. Arang aktif mampu mengikat urea dan racun lainnya dan membantu menghilangkannya dari tubuh.
2. Mengurangi gejala sindrom bau ikan
Trimethylaminuria (TMAU) atau sindrom bau ikan adalah kondisi genetik yang membuat penderitanya menimbulkan bau amis atau bau busuk. Arang aktif membantu mengikat senyawa berbau pada penderita TMAU sehingga mengurangi baunya.
3. Mengurangi tingkat kolesterol
Arang aktif dapat mencegah tubuh menyerap kolesterol dan asam empedu yang mengandung kolesterol di usus. Ini dibuktikan sebuah lewat sebuah penelitian.
Dalam penelitian ini, peserta yang mengonsumsi 24 gram arang aktif per hari selama empat pekan mengalami penurunan kolesterol total sebesar 25 persen dan kolesterol jahat sebesar 25 persen.
Di lain sisi, kadar kolesterol baik menjadi bertambah hingga 8 persen. Meski demikian, tetap dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menguatkan manfaat tersebut.
4. Pengurangan gas
Produksi gas yang berasal dari makanan penghasil gas dapat dikurangi oleh arang aktif. Namun belum banyak penelitian yang menunjukkan manfaat dari penggunaan ini.
5. Penyaringan air
Meski tidak terlalu efektif menghilangkan virus dan bakteri dalam air, pengguaan arang aktif dapat menyaring logam berat dan kandungan fluorida dalam air.
6. Memutihkan gigi
Manfaat arang aktif untuk kesehatan lainnya adalah memutihkan gigi. Diklaim juga bahan ini dapat menyerap plak dan senyawa pewarna gigi lainnya. Sayangnya, belum ada penelitian yang mendukung klaim tersebut.
7. Mengurangi kadar alkohol
Mengonsumsi arang aktif dengan alkohol dapat menghasilkan kadar alkohol yang berkurang dalam darah. Tapi pengaruhnya pada tingkat mabuk akibat alkohol belum dipelajari lebih lanjut.
8. Arang aktif untuk kesehatan kulit
Meski banyak yang sudah menggunakan arang aktif untuk perawatan kulit, seperti untuk mengatasi jerawat, mengatasi bekas gigitan serangga, tapi belum ada penelitian yang mendukungnya.
Apakah penggunaan arang aktif untuk kesehatan aman?
Arang aktif untuk kesehatan relatif aman. Dilansir Healthline, jarang sekali ditemukan reaksi yang merugikan dari penggunaannya.
Namun demikian, tetap saja ada kemungkinan terjadi efek samping, seperti mual dan muntah. Selain itu, orang yang mengonsumsinya mungkin mengalami sembelit dan kotoran berwarna hitam.
Satu lagi yang perlu diwaspadai adalah pemberian arang aktif sebaiknya hanya untuk orang yang sadar. Ini karena memberikan orang yang setengah sadar atau mengantuk dapat menyebabkan arang masuk ke paru-paru.
Demikian ulasan tentang penggunaan arang aktif untuk kesehatan. Semoga menjadi informasi tambahan untuk membedakan arang biasa dan juga arang aktif yang kerap digunakan untuk pengobatan medis.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!