Share This Article
Pernah merasakan nyeri di area tulang ekor tanpa tahu penyebabnya? Padahal ada banyak penyebab tulang ekor sakit, termasuk kegiatan sehari-hari yang biasa kita lakukan, loh. Salah satunya duduk dalam waktu lama.
Selain itu, kebiasaan olahraga tertentu seperti bersepeda ternyata juga bisa memicu sakit di area tulang ekor. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak ulasan tentang berbagai penyebab tulang ekor sakit serta cara-cara untuk mengatasinya.
8 penyebab tulang ekor sakit yang perlu kamu ketahui
Dalam bahasa medis, sakit atau nyeri tulang ekor disebut dengan istilah coccydynia. Dan kondisi tersebut, biasanya disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya yaitu:
1. Cedera tulang ekor
Benturan, jatuh atau karena berolahraga dapat menjadi penyebab tulang ekor sakit. Jika cedera ringan, biasanya hanya menyebabkan memar dan nyeri sementara waktu. Tapi cedera yang lebih parah dapat menyebabkan retak atau patah dan juga terkilir.
2. Repetitive Strain Injury (RSI)
Dalam bahasa Indonesia disebut cedera regangan berulang, yang terjadi karena melakukan gerakan berulang yang memengaruhi otot dan ligamen di sekitar tulang ekor. Beberapa kegiatan yang menyebabkan kondisi ini antara lain bersepeda dan mendayung.
Hal ini lama-kelamaan menyebabkan otot dan ligamen menjadi rusak dan tidak lagi bisa menahan tulang ekor dengan benar. Hingga kemudian menjadi salah satu penyebab tulang ekor sakit dan butuh perawatan medis.
3. Posisi duduk
Duduk dengan posisi tidak nyaman dalam waktu yang lama juga bisa menjadi penyebab tulang ekor sakit. Beberapa kondisi seperti mengemudi jarak jauh atau seharian duduk bekerja di kantor dapat menyebabkan sakit tulang ekor.
4. Masalah berat badan
Kelebihan berat badan atau obesitas akan memberi tekanan berlebih pada tulang ekor saat duduk. Sementara jika terlalu kurus dapat menyebabkan tulang ekor bergesekan dengan jaringan di sekitar dan menyebabkan sakit. Gesekan terjadi karena tubuh kekurangan lemak di daerah bokong.
5. Penuaan menjadi penyebab sakit tulang ekor
Seiring bertambahnya usia, cakram kecil tulang rawan yang membantu menahan tulang ekor tetap berada di tempatnya bisa rusak. Jika kondisi itu terjadi, tekanan pada tulang ekor menjadi bertambah berat dan menyebabkan rasa sakit.
6. Kehamilan atau melahirkan
Saat hamil tubuh wanita disiapkan untuk melewati proses melahirkan. Salah satunya proses untuk membuat area antara sacrum (tulang lima ruas di atas tulang ekor) dan tulang ekor lebih fleksibel.
Itu adalah proses alami, tapi sayangnya, dapat membuat otot dan ligamen di sekitar tulang ekor meregang. Inilah yang kemudian menjadi penyebab sakit tulang ekor saat hamil hingga melahirkan.
7. Infeksi
Infeksi seperti abses pilonidal (kumpulan cairan di dekat tulang ekor yang terbentuk di bawah permukaan kulit), dapat menjadi penyebab sakit tulang ekor, meski tak banyak terjadi.
8. Kanker salah satu penyebab sakit tulang ekor
Penyebab tulang sakit yang terakhir adalah kanker. Ini adalah penyebab yang paling langka. Biasanya akan menyebabkan sakit pada tulang ekor jika kanker ditemukan di sekitar tulang ekor, bisa berupa kanker tulang atau kanker yang menyebar ke tulang atau disebut kanker metastasis.
Mengatasi sakit pada tulang ekor
Jika disebabkan oleh jatuh atau benturan, sakit akan hilang dalam beberapa minggu. Jika sakit sampai mengganggu aktivitasmu, cobalah mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sampai kondisi membaik.
Beberapa obat NSAID yang biasa digunakan mengatasi nyeri tulang ekor, antara lain:
- Ibuprofen
- Naproxen
- Acetaminophen
Tapi jika sakitnya terus berlanjut, perlu dilakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan memberikan suntikan anastesi lokal atau obat steroid ke area yang sakit. Selain itu, dilansir dari Healthline, pasien mungkin akan diberikan resep obat antidepresan dan antiseizure.
Selain menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas, berikut beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit pada tulang ekor:
- Memerhatikan posisi duduk: duduklah dengan punggung yang tegap dan kaki berada di lantai untuk mengurangi beban di tulang ekor. Selain itu kamu juga bisa duduk menggunakan bantal khusus yang berbentuk donat untuk mengurangi tekanan pada area sensitif.
- Terapi fisik: terapi fisik dapat memperkuat otot yang menopang tulang ekor, termasuk otot perut dan dasar panggul.
- Operasi tulang ekor: ini adalah upaya terakhir jika berbagai cara tidak juga mengatasi sakit pada tulang ekor pasien. Prosedur ini disebut coccygectomy.
Sementara itu, pengobatan tulang ekor biasanya tidak bisa secara instan. Selama proses penyembuhan berlangsung, sebaiknya kamu juga rutin melakukan peregangan.
Peregangan dapat membantu meringankan tekanan yang menjadi penyebab tulang ekor sakit. Peregangan juga bisa dilakukan ibu hamil, untuk mengurangi nyeri di area tulang ekor.
Apakah kondisi ini berbahaya?
Jika mengalami keluhan sakit pada tulang ekor, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Jika dokter merasa kondisimu dalam tahap yang serius atau berbahaya, kemungkinan kamu akan diminta melakukan tes lanjutan dengan magnetic resonance imaging (MRI).
MRI dilakukan untuk mengetahui apakah sakit disebabkan patah tulang, perubahan degeneratif atau dalam kasus yang jarang terjadi, bisa saja karena adanya tumor atau kanker. Jika demikian, tandanya kamu membutukan perawatan medis yang lebih intensif.
Demikian berbagai penyebab tulang ekor dan pilihan untuk mengatasinya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!