Share This Article
Dunia medis ataupun kepercayaan lain memiliki teori yang menjelaskan tentang apa itu sleep paralysis. Satu yang pasti, fenomena ini merupakan gangguan tidur yang bisa dialami oleh setiap orang.
National Health Service di Britania Raya menyebut setidaknya setiap orang akan mengalami satu atau dua kali gangguan tidur ini dalam hidupnya. Meskipun menyeramkan, tapi sleep paralysis ini tidak membahayakan.
Apa itu sleep paralysis?
Di Indonesia, beberapa orang menyebut gangguan tidur ini eureup-eureup. Di sisi lain, situs kesehatan Web MD menyebut selama berabad-abad fenomena sleep paralysis ini beberapa kali dikaitkan dengan keberadaan iblis.
Meskipun demikian, dunia medis memiliki teorinya mengenai apa itu sleep paralysis. Ini merupakan kondisi yang membuat kamu tidak dapat bergerak atau berbicara saat kamu tidur atau terbangun dari tidur.
Saat eureup-eureup terjadi, biasanya kamu akan mengalami hal berikut ini selama beberapa menit:
- Bangun dari tidur tapi tidak bisa berbicara, bergerak ataupun membuka mata
- Merasa bahwa ada seseorang di dalam kamar bersama dengan kamu
- Perasaan tertindih (itu sebabnya beberapa orang menyebut kondisi ini sebagai tidur ketindihan)
- Merasa ketakutan
Kapan kamu bisa mengalami eureup-eureup?
Kondisi ini bisa kamu alami di dua waktu tertentu, saat kamu tidur atau bangun. Jika terjadi pada saat kamu tidur disebut dengan hypnagogic atau predormital sleep paralysis, sementara yang terjadi saat bangun dinamakan hypnopompic atau postdormital sleep paralysis.
Apa saja penyebab sleep paralysis?
Sleep paralysis biasanya disebabkan oleh terputusnya hubungan antara pikiran dan tubuh yang terjadi pada saat kamu sedang tidur. Beberapa penyebabnya antara lain adalah:
- Pola tidur yang buruk atau kamu tidak memiliki kebiasaan tidur yang layak yang berpengaruh terhadap kualitas tidur
- Kelainan tidur seperti sleep apnea
Jadwal tidur yang terganggu pun kerap dikaitkan dengan eureup-eureup ini. Contohnya kalau kamu harus bekerja dengan shift malam atau jetlag yang mengganggu waktu tidur.
Dalam beberapa kasus yang langka, kondisi ini terjadi dan menurun di dalam keluarga. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang dapat mendukung teori ini.
Siapa saja yang bisa terkena kondisi ini?
Orang dewasa dan anak-anak bisa mengalami sleep paralysis. Meskipun demikian, beberapa kelompok memiliki risiko yang lebih tinggi dari yang lainnya.
Kamu memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami eureup-eureup jika termasuk dalam kelompok dengan masalah ini:
- Insomnia
- Narkolepsi
- Sering cemas dan resah
- Depresi tinggi
- Kelainan bipolar
- post-traumatic stress disorder (PTSD) atau kelainan stres pascatrauma
Cara mengatasi sleep paralysis
Banyak orang biasanya tidak membutuhkan perawatan dari sleep paralysis ini. Mengobati kondisi yang mendasari seperti narkolepsi dapat membantu jika anda merasa cemas atau tidak bisa tidur. Perawatan yang biasanya di berikan adalah:
- Mengatur pola tidur 7-8 jam sehari
- Pengobatan dengan penggunaan antidepresan untuk memperbaiki siklus tidur
- Mengobati kesehatan mental yang mungkin berkaitan dengan sleep paralysis
- Mengobati gangguan tidur
Salah satu kunci untuk memitigasi sleep paralysis adalah dengan meningkatkan pola tidur yang baik, yaitu dengan:
- Mencegah paparan sinar biru saat kamu ingin tidur
- Memastikan temperatur ruangan tetap rendah
Cara mencegah sleep paralysis
Kamu bisa meminimalkan gejala atau frekuensi terjadinya tidur ketindihan ini dengan beberapa perubahan gaya hidup seperti:
- Mengurangi stres
- Berolahraga secara rutin tapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur
- Tidur yang cukup
- Jaga pola dan jadwal tidur rutin
- Perhatikan obat-obatan yang kamu konsumsi
- Ketahui efek samping dan interaksi dari obat-obatan berbeda yang kamu konsumsi yang bisa jadi menghadirkan sleep paralysis sebagai salah satu efek sampingnya
Selain itu, kamu bisa mencoba beberapa langkah berikut untuk mencegah sleep paralysis, yaitu:
- Terapi
- Konseling trauma
- Yoga dan latihan pernapasan
Kalau kamu memiliki masalah kesehatan mental, seperti sering cemas atau depresi, konsumsi antidepresan bisa mengurangi periode terjadinya sleep paralysis. Antidepresan bisa mengurangi beberapa mimpi yang kamu alami, sehingga mengurangi potensi eureup-eureup.
Demikianlah penjelasan mengenai sleep paralysis dan bagaimana cara mengatasinya. Selalu jaga kondisi kesehatan mental dan pastikan waktu istirahat kamu cukup, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.