Share This Article
Badan lemas tak bertenaga dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia. Kondisi ini umumnya diakibatkan oleh berbagai faktor penyebab di mana akan memengaruhi sebagian atau seluruh tubuh.
Karena itu, jika badan lemas tak bertenaga terus-menerus dirasakan maka pemeriksaan perlu segera dilakukan. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai masalah badan lemas tak bertenaga yuk simak penjelasan berikut.
Baca juga: Ciri-Ciri Darah Rendah Secara Umum yang Perlu Diwaspadai
Apa saja penyebab badan lemas tak bertenaga?
Dilansir dari Healthline, badan lemas tak bertenaga biasa dikenal juga sebagai asthenia. Seseorang yang mengalami kondisi ini mungkin tidak dapat menggerakkan bagian tertentu dari tubuhnya dengan baik.
Karena itu, asthenia paling tepat digambarkan sebagai kekurangan energi untuk menggerakkan otot tertentu atau bahkan semua otot di tubuh. Beberapa penyebab dari badan lemas tak bertenaga yakni di antaranya:
Kondisi kesehatan yang mendasari
Badan lemas tak bertenaga bisa diakibatkan karena adanya kondisi kesehatan yang mendasari.
Berbagai kondisi kesehatan yang dimaksud, seperti ketidakseimbangan nutrisi seperti kekurangan vitamin B12, masalah tidur, sindrom kelelahan kronis, penyakit darah, serta kondisi kardiovaskular.
Sementara itu, beberapa orang juga bisa mengalami badan lemas atau kelelahan akibat kondisi lain. Kondisi yang dimaksud, berupa penyakit otot, penyakit parkinson, penyakit metabolisme, kondisi tiroid, kondisi kesehatan mental, dan penyakit paru-paru.
Efek samping obat-obatan
Obat-obatan tertentu bisa mengakibatkan munculnya efek samping, seperti badan lemas. Beberapa obat-obatan ini, meliputi antidepresan, obat anti ansietas, obat untuk mengontrol tekanan darah tinggi, statin untuk mengontrol kolesterol darah tinggi, dan obat kemoterapi.
Penuaan alami
Penuaan alami juga bisa menyebabkan sarcopenia, yakni hilangnya jaringan dan kekuatan otot secara bertahap. Kehilangan kekuatan otot secara keseluruhan ini kemudian dapat menyebabkan asthenia atau kelelahan berlebih.
Intoleransi makanan atau alergi
Meski makanan seharusnya memberi energi, namun intoleransi atau alergi terhadap suatu makanan dapat berakibat sebaliknya. Faktanya, kelelahan bisa jadi merupakan tanda peringatan awal dari intoleransi makanan atau alergi.
Penyakit celiak (autoimun) yang terjadi saat kamu tidak dapat mencerna gluten dapat menyebabkan badan lemas atau kelelahan. Untuk itu, segera tanyakan pada dokter jika mengalami gejala intoleransi makanan termasuk kantuk dalam 10 hingga 30 menit setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Bagaimana pengobatan terhadap badan lemas tak bertenaga?
Jenis pengobatan yang diterima seseorang akan berbeda tergantung pada penyebab asthenia. Beberapa penanganan tepat yang perlu kamu ketahui untuk mengatasi badan lemas tak bertenaga, yakni:
Mengobati penyakit akut
Dalam beberapa kasus, asthenia dapat hilang setelah pengobatan dilakukan terhadap kondisi yang mendasari seperti penyakit akut. Misalnya, asthenia yang berkembang dari infeksi bakteri akan menghilang setelah seseorang menyelesaikan pengobatan antibiotik.
Mengelola kondisi medis kronis dengan tepat
Terkadang, asthenia mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang lebih kronis. Karena itu, untuk mengobati asthenia maka dokter perlu mendiagnosis dan mengelola kondisi medis yang mendasari dengan tepat.
Perlu diketahui, beberapa kondisi kronis tertentu membutuhkan penanganan jangka panjang. Misalnya, orang yang hidup dengan multiple sclerosis akan menerima rehabilitasi, dukungan emosional, dan obat-obatan untuk mengatasi gejala.
Hindari efek samping obat
Beberapa orang mungkin mengalami badan lemas atau kelelahan sebagai efek samping dari konsumsi obat-obatan tertentu. Karena itu, jika memungkinkan maka biasanya dokter dapat merekomendasikan penurunan penggunaan dosisi obat atau beralih ke alternatif lain.
Namun, seseorang tidak boleh menyesuaikan dosis obatnya atau berhenti minum kecuali ika dokter telah memberi tahu bahwa hal tersebut aman dilakukan.
Pastikan untuk selalu membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan obat atau berhenti mengonsumsinya. Apabila kelelahan berasal dari kondisi yang lebih serius, menemui dokter lebih awal dan teratur dapat membantu tubuh kembali pulih dengan cepat.
Selain itu, menjaga kesehatan fisik juga menjadi tindak pencegahan yang baik. Konsumsi banyak cairan, istirahat yang cukup, dan berolahraga secara teratur dapat membantu kamu pulih dari kelelahan berlebih.
Baca juga: Meski Praktis, Ini Beberapa Efek Samping Filler Hidung yang Perlu Kamu Tahu!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!