Share This Article
Untuk membantu melihat dengan baik, beberapa bagian mata dan fungsinya masing-masing bekerja secara simultan.
Setidaknya ada 9 bagian penting di dalam organ mata. Setiap bagian memegang peranan dan fungsinya masing-masing dalam memproses objek yang kamu lihat sampai mengirimkannya ke otak.
Untuk mengetahui apa saja bagian mata dan fungsinya masing-masing, mari simak penjelasan berikut ini:
Tentang organ mata dan fungsinya
Mata manusia adalah organ yang bereaksi terhadap cahaya dan berfungsi sebagai indra penglihatan yang masuk ke dalam bagian dari sistem saraf sensorik.
Tahukah kamu kalau mata manusia bisa membedakan lebih dari 10 juta warna? Selain berfungsi sebagai indra penglihatan, mata juga berfungsi sebagai produsen air mata.
Air mata berfungsi sebagai pelumas yang menutrisi dan menjaga kesehatan mata. Kondisi air mata yang sehat biasanya terdiri dari air, minyak, dan lendir.
Bagian-bagian mata dan fungsinya
Untuk memudahkan kamu memahami bagian mata dan fungsinya, mari bahas dari bagian yang bisa terlihat. Bagian mata ini terbagi menjadi dua: bagian yang bisa terlihat dan tidak.
Baca juga : Manfaat Vitamin A, Bukan Cuma Menjaga Kesehatan Mata Lho
Bagian mata yang bisa terlihat
Cobalah berdiri di depan cermin dan perhatikan mata kamu.Saat kamu bercermin, berikut beberapa bagian mata yang bisa kamu lihat:
1. Iris yang berwarna
Perhatikan bagian tengah mata, di sana ada lingkaran yang berwarna. Penduduk Indonesia umumnya punya iris berwarna hitam dan kecokelatan.
Lingkaran berwarna ini berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah cahaya yang masuk ke mata. Saat cahaya begitu terang, iris akan menutup pupil.
Sedangkan saat cahaya redup, iris akan menyusut dan membuat pupil melebar agar lebih banyak cahaya masuk ke mata.
2. Pupil
Di dalam lingkaran iris, kamu akan melihat bagian tengah mata yang berwarna hitam. Bagian ini disebut dengan pupil.
Lewat pupil ini cahaya akan masuk ke dalam mata. Ukuran pupil bisa melebar dan menyempit tergantung banyaknya cahaya.
Iris akan berukuran kecil saat cahaya terang dan berubah jadi lebar saat cahaya redup. Kinerja pupil ini mirip dengan diafragma yang ada di lensa kamera.
3. Kornea
Selanjutnya ada kornea, sebuah lapisan tipis, bening, dan berbentuk menyerupai kerucut yang menutupi iris serta pupil.
Fungsi kornea adalah untuk melindungi bagian depan mata dan juga membantu memfokuskan cahaya pada retina di bagian belakang mata. Kornea ini bekerja ibarat lensa yang ada di kamera.
4. Sklera
Sklera merupakan bagian putih yang ada di mata kita. Bagian ini terlihat berserat, agak buram, namun kuat.
Sklera posisinya menyambung dari kornea dan melapisi bola mata serta menutupi saraf optik yang ada di belakangnya. Fungsinya sendiri adalah memberikan perlindungan dan memberikan bentuk pada mata.
5. Konjungtiva
Bagian mata terakhir yang bisa kamu lihat secara langsung adalah konjungtiva. Konjungtiva adalah lapisan tipis yang menutupi seluruh bagian depan mata kecuali kornea.
Selain itu, konjungtiva juga melindungi atau melapisi permukaan kelopak mata dan bola mata yang lembap.
Bagian mata yang tidak bisa terlihat
Selain bagian-bagian mata di atas, masih ada banyak lagi bagian dalam mata yang tidak bisa terlihat secara langsung. Berikut ulasannya:
1. Lensa mata
Bagian lensa ini terletak di belakang pupil dan juga iris. Lensa mata bertugas untuk memfokuskan cahaya yang masuk kepada retina.
Pada lensa mata ada otot siliari yang bisa bergerak menebal dan menipis untuk memfokuskan pandangan pada objek yang kita lihat.
Saat melihat objek dekat lensa mata menjadi lebih tebal, sedangkan saat melihat objek yang jauh lensa akan menipis.
2. Vitreous
Tahukah kamu, sebagian besar bola mata kita diisi oleh gel bening yang disebut dengan vitreous? Ya, vitreous berfungsi mengisi mata dan mempertahankan bentuknya yang seperti bola.
3. Retina
Retina adalah lapisan saraf yang melapisi bagian belakang mata. Pada retina terdapat sel-sel fotoreseptor yang sensitif terhadap cahaya dan juga pembuluh darah.
Bagian paling sensitif pada retina adalah sebuah bagian kecil bernama makula yang memiliki jutaan fotoreseptor padat.
Retina berfungsi menerima pantulan cahaya objek yang didapat dari lensa untuk dikirimkan ke otak yang nantinya diartikan sebagai penglihatan.
4. Saraf optik
Untuk bisa melihat, harus ada cahaya dan koneksi yang terhubung ke otak. Nah, inilah yang menjadi tugas saraf optik.
Fungsi saraf optik adalah adalah membawa pesan visual dari retina ke otak. Saraf optik sendiri ada jutaan jumlahnya.
Retina sebenarnya melihat sebuah objek secara terbalik, setelah itu otak akan memproses dan membalik gambar tersebut ke atas.
Cara kerja mata saat melihat objek
Setelah mengetahui bagian mata dan fungsinya, lalu bagaimana cara kerja mata memproses dari melihat objek sampai kita bisa menerjemahkannya sebagai sebuah penglihatan?
Dilansir About Kids Health, berikut proses kerja mata pada orang dengan kondisi mata yang normal:
- Cahaya akan memantulkan objek yang dilihat
- Cahaya tersebut akan masuk ke mata melalui kornea yang ada di bagian depan mata
- Setelah itu, cahaya akan memasuki pupil dan sampai ke lensa mata
- Lensa akan berubah ketebalannya menyesuaikan kondisi cahaya dan memfokuskan cahaya yang masuk ke retina
- Untuk menuju ke retina, cahaya akan melewati gel atau cairan tebal vitreous
- Saat cahaya tersebut mencapai retina, maka retina akan menerjemahkan cahaya tersebut menjadi impuls listrik yang kemudian dibawa ke otak oleh saraf optik
- Terakhir, korteks visual di dalam otak akan menafsirkan impuls tersebut menjadi seperti yang dilihat
Demikian informasi tentang bagian-bagian mata dan fungsinya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan mata kamu, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!