Share This Article
Pernahkah kamu dilarang mengonsumsi makanan yang mengandung MSG? Atau mungkin kamu pernah diminta untuk menggunakan alternatif penyedap rasa non MSG, yang berasal dari bahan-bahan alami.
Bukan hal yang aneh jika kamu pernah mengalaminya. Karena hingga kini, masih ada saja kontroversi mengenai pemakaian MSG sebagai penyedap rasa makanan. Memang apa sih MSG itu dan jika harus diganti, seperti apa penggantinya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Hindari Pakai Berlebihan Saat Masak, Ini Efek MSG pada Kesehatan Tubuh!
Apa itu MSG?
MSG merupakan kependekan dari monosodium glutamate. MSG adalah penyedap rasa artifisial atau buatan, yang dapat meningkatkan rasa gurih atau yang disebut umami, pada makanan.
Penyedap makanan ini terbuat dari asam glutamat. Asam glutamat sendiri adalah asam amino bagian dari protein yang bisa didapatkan dari sumber hewani dan nabati.
Penggunaan MSG disebut aman oleh US Food and Drug Administration (FDA), namun tetap banyak kontroversi di baliknya. Karena penggunaan MSG dianggap berbahaya bagi otak.
Dilansir dari Healthline, MSG dapat memengaruhi proses perangsangan sel saraf, sehingga dapat berakibat adanya stimulasi sel saraf yang berlebihan. Namun tidak ada bukti kuat mengenai anggapan tersebut.
Karena belum terbukti secara ilmiah, sehingga masih banyak orang yang mengonsumsinya. Orang-orang meyakini jika MSG aman selama tidak berlebihan mengonsumsinya.
Efek lain yang diklaim dari penggunaan MSG
Meski MSG tetap banyak digunakan, ternyata ada saja orang yang mengaku mengalami gangguan kesehatan yang dicurigai akibat mengonsumsi makanan mengandung MSG.
Dilansir dari Mayoclinic, keluhan gangguan kesehatan tersebut meliputi:
- Sakit kepala
- Kulit memerah dan panas
- Berkeringat
- Wajah kencang
- Mati rasa di wajah, leher atau area lain
- Nyeri dada
- Berdebar-debar
- Mual
- Lemas.
Sayangnya belum ada penelitian yang membuktikan jika MSG dapat menyebabkan gejala-gejala yang sudah disebutkan di atas. Namun tak menutup juga jika MSG dapat menyebabkan efek samping tertentu.
Tapi efek samping yang mungkin muncul juga tidak berat. Hanya efek ringan yang tidak memerlukan pengobatan medis. Karenanya, jika kamu meragukan keamanan MSG, kamu sebaiknya menghindarinya dan mencari pengganti penyedap rasa yang lebih sehat dan alami.
Pilihan penyedap rasa non MSG
Meski masih banyak orang yang menggunakan MSG, ada juga yang memilih penyedap rasa yang sudah terjamin kesehatannya. Jika kamu salah satu yang memilih menggunakan penyedap rasa non MSG, kamu bisa gunakan bahan-bahan berikut ini untuk menambah cita rasa makanan.
Jamur
Penggunaan jamur dalam masakan ternyata dapat memberikan rasa gurih atau umami, loh. Khususnya jamur seperti portobello dan shiitake memiliki rasa gurih yang kuat saat dipanggang.
Selain memberikan rasa gurih yang khas, menggunakan jamur juga menyehatkan karena kaya akan protein. Karenanya, jamur juga seringkali digunakan sebagai alternatif pengganti daging.
Rempah-rempahan
Kombinasi sejumlah rempah yang ada di dapur juga bisa diandalkan untuk memberikan rasa gurih. Selain gurih, penggunaan rempah sebagai penyedap rasa non MSG juga dapat memberikan efek merangsang selera makan.
Kamu bisa menggunakan rempah seperti bawang putih, merica, jinten, kunyit dan beberapa rempah lainnya untuk menguatkan rasa masakan. Selain rasa yang enak, rempah-rempah tersebut memiliki banyak manfaat untk kesehatan.
Tomat untuk penyedap rasa non MSG
Tomat dapat diandalkan sebagai penguat rasa dalam makanan. Terlebih jika menggunakan tomat yang dipanggang. Tomat dapat digunakan di berbagai jenis makanan, untuk meningkatkan rasa gurih.
Kacang kedelai
Makanan khas Jepang dan Cina seringkali menggunakan kacang kedelai untuk menambahkan cita rasa gurih. Selain dapat digunakan sebagai penguat rasa, kedelai juga menyehatkan karena memiliki kandungan protein dan nutrisi yang mirip daging.
Daging, unggas dan ikan
Jika diolah dengan tepat daging, unggas dan ikan juga memiliki rasa khas yang bisa dijadikan penguat rasa masakan. Teknik memasak seperti memanggang, merebus atau membakar dapat mengeluarkan cita rasa umami dari bahan-bahan ini.
Beberapa jenis garam sebagai penyedap rasa non MSG
Garam laut tentunya menjadi bahan yang paling umum sebagai pemberi rasa atau penyedap rasa non MSG. Namun ada beberapa jenis garam lainnya yang juga bisa kamu gunakan jika ingin menguatkan rasa pada masakan.
Penggunaan garam masala alias campuran garam dan rempah atau garam bambu Korea dapat memberi rasa unik dan khas pada masakan. Ada juga garam kosher yang populer digunakan sebagai penyedap rasa non MSG.
Konsultasikan masalah kesehatan dan nutrisi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!