Share This Article
Kini vape menjadi gaya hidup bagi sebagian orang. Meski seringkali dianggap lebih aman dibanding rokok pada umumnya, ternyata ada berbagai bahaya vape yang perlu kamu waspadai. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan tentang vape dan juga bahayanya bagi kesehatan tubuh.
Apa itu vape?
Permasalahan mengenai mana yang lebih bahaya vape atau rokok masih sering dipertanyakan. Vape sendiri merupakan salah satu jenis rokok elektrik.
Di luaran, rokok elektrik memiliki berbagai nama. Selain vape ada juga yang disebut mods, tank system, e-cigs, e-hookahs, dan electronic nicotine delivery systems (ENDS).
Namun semuanya memiliki cara kerja yang kurang lebih sama. Menggunakan cairan yang biasanya mengandung nikotin, dicampur perasa.
Kemudian melalui alat yang sudah didesain khusus mengubah cairan tersebut menjadi aerosol atau uap dan kemudian dihirup oleh si pengguna.
Memahami lebih bahaya vape atau rokok biasa?
Tak menggunakan tembakau bukan berarti vape atau rokok elektrik lainnya lebih aman dibanding rokok pada umumnya. Agar tidak salah tanggap, kamu perlu memahami bahaya rokok vs vape berikut ini.
Menurut CDC, memang benar rokok elektrik lebih aman dibanding rokok pada umumnya. Namun bukan berarti rokok elektrik tidak berbahaya. Karena tetap mengandung nikotin yang berbahaya bagi tubuh.
Selain itu jika bicara tentang bahaya rokok vs vape, kamu perlu tahu perbedaan efek asap keduanya. Ada 7000 campuran bahan kimia yang dapat mematikan pada asap rokok bisa. Ini membuat vape tampak lebih aman.
Namun tetap ada efek asap vape yang perlu diwaspadai, karena berpotensi mengandung logam berat seperti timbal dan juga agen penyebab kanker. Jangan lupa juga, jika vape merupakan benda elektronik, yang menggunakan baterai sebagai sumber dayanya.
Baterai rokok elektrik yang rusak dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan, beberapa di antaranya menyebabkan cedera serius. Masih dilansir dari CDC, kebanyakan ledakan terjadi ketika baterai rokok elektrik sedang diisi dayanya.
Secara umum pun, vape juga memiliki berbagai risiko merugikan bagi tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar bahaya vape yang mungkin dialami oleh penggunanya.
Bahaya rokok elektrik, termasuk vape
Rokok elektrik hadir menjadi gaya hidup sebagian orang. Rokok elektrik ini dianggap pengganti rokok yang lebih aman. Padahal rokok elektrik, termasuk vape juga berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Masih banyak yang mempertanyakan apakah lebih bahaya vape atau rokok biasa. Sama seperti rokok biasa, vape juga bisa menyebabkan beberapa risiko kesehatan jangka panjang, yakni:
Kesehatan paru-paru
Meski tidak menggunakan kandungan tembakau, bukan berarti bahaya rokok elektrik lebih ringan daripada rokok tembakau. Apalagi vape digunakan dengan cara dihisap, tentunya ini dapat memengaruhi kesehatan paru-paru kamu secara langsung.
Karena zat kimia yang terkandung di dalam cairan vape bisa menimbulkan reaksi peradangan dan kerusakan jaringan paru.
Tidak hanya itu saja, diasetil yang terkandung di vape juga dapat menyebabkan munculnya penyakit bronkiolitis obliterans, atau lebih dikenal sebagai paru-paru popcorn (popcorn lung).
Membahayakan jantung
Vape juga memiliki kandungan yang sama dengan rokok biasanya yaitu tembakau. Walaupun tidak sebanyak rokok tembakau, zat nikotin yang terkandung dalam vape juga dapat menimbulkan gangguan pada pembuluh darah arteri.
Hal ini dapat memengaruhi kerja jantung sehingga bahaya vape bagi laki-laki adalah berisiko meningkatkan penyakit jantung.
Menyebabkan kecanduan
Adanya kandungan nikotin yang terkandung di dalam vape dapat menimbulkan efek ketergantungan. Tidak hanya itu saja, bahaya vape bagi laki-laki akibat zat kimia juga bisa menimbulkan efek buruk bagi tubuh.
Merusak gigi dan gusi
Penggunaan vape juga dapat menimbulkan beberapa gangguan pada gigi dan mulut, seperti infeksi gusi, gigi berlubang, mulut kering, bau mulut, kehilangan gigi, hingga kerusakan gigi.
Tak hanya itu, kandungan nikotin pada vape juga dapat menimbulkan efek samping yang ditandai dengan adanya noda pada gigi atau perubahan warna gigi.
Vape dapat memicu sel kanker
Kandungan nikotin cair beserta zat pelarut propilen glikol, gliserin, dan dieter glikol pada vape akan menghasilkan zat nitrosamine. Zat inilah yang dapat memicu terjadinya kanker.
Mulut menjadi lebih kering
Kandungan propilen glikol pada vape dapat menyebabkan mulut kering. Hal ini juga akan terkait dengan bau mulut, sariawan, serta kerusakan gigi. Untuk mengatasi mulut kering, minum air putih yang banyak dapat melarutkan kandungan vape.
Bahaya vape untuk wanita
Anggapan bahwa rokok elektrik lebih aman dibanding rokok bakar pada umumnya, membuat sebagian orang beralih. Ada yang beralih menggunakan rokok elektrik demi menurunkan risiko, ada juga yang berharap rokok elektrik bisa menjadi peralihan sebelum berhenti merokok.
Tak terkecuali wanita yang ingin berhenti merokok. Bahaya vape bagi wanita adalah saat keadaan hamil dan perlu berhenti merokok. Mereka akhirnya memilih rokok elektrik, seperti yang diungkap sebuah penelitian, bahwa vape dijadikan pilihan peralihan sebelum berhenti merokok.
Padahal ada bahaya vape bagi wanita hamil yang tetap harus diwaspadai karena adanya kandungan nikotin yang beracun bagi perkembangan janin.
Selain itu, bahaya vape bagi wanita juga mungkin akan memicu ketidaksuburan. Karena dapat menunda implantasi embrio yang telah dibuahi.
Bahaya vape bagi remaja
Vaping memasukkan nikotin ke dalam tubuh yang diketahui sangat adiktif. Beberapa bahaya vape bagi remaja, seperti perkembangan otak menjadi lambat, memengaruhi memori, konsentrasi, pembelajaran, pengendalian hati, dan perhatian.
Tak hanya itu, bahaya vape bagi remaja lainnya adalah meningkatkan risiko kecanduan di kemudian hari. Rokok elektrik atau vape juga bisa menyebabkan kerusakan paru-paru dan bahkan kematian.
Selain mengiritasi paru-paru, vape mungkin akan memengaruhi cara berpikir, bertindak, dan perasaan seorang remaja. Jika kamu tetap menggunakan vape, pastikan bahwa banyak bahaya kesehatan yang mengintai.
Hubungi dokter segera jika melakukan vape dan memiliki beberapa tanda berbahaya. Tanda dan gejala yang dimaksud adalah batuk, sesak napas atau nyeri dada, mual, muntah, diare, kelelahan, demam, hingga penurunan berat badan.
Bahaya vape dilihat dari kandungannya
Meski banyak orang yang telah mengetahui apakah lebih bahaya vape atau rokok biasa, namun tetap tidak menghentikan kebiaaan buruk tersebut. Vape dianggap tidak lebih berbahaya dibandingkan rokok biasa sehingga diabaikan.
Perlu dipahami, apapun jenis rokok termasuk vape juga membahayakan tubuh. Berikut beberapa kandungan yang membuat efek asap vape berbahaya, antara lain:
Nikotin
Nikotin merupakan zat kimia yang bisa ditemukan dalam berbagai produk tembakau. Zat ini dapat menyebabkan iritasi, sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, mual, hingga meningkatkan metabolisme tubuh.
Bahaya nikotin bukan hanya memengaruhi pengguna vape. Tapi juga bagi orang lain yang menghirup asapnya. Karena nikotin terkandung di dalam asap, menjadikan efek asap vape juga dapat merugikan orang lain yang menghirupnya.
Propilen glikol
Propilen glikol merupakan senyawa kimia yang diizinkan dipakai sebagai bahan tambahan pangan (BTP). Hanya saja penggunaannya harus sesuai dengan aturan asupan harian yang dapat diterima atau acceptable daily intake (ADI).
Namun, jika dikonsumsi di luar batas wajar, senyawa kimia ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Tobacco specific nitrosamine
Tobacco-specific nitrosamines merupakan kelompok senyawa karsinogen (penyebab kanker) yang ada di produk tembakau. Senyawa ini dihasilkan oleh nikotin dan alkaloid dari tembakau.
Perisa buatan
Bahan kimia ini dapat merusak silia, yang merupakan garis pertahanan pertama di paru-paru dengan mengubah ekspresi gen yang terkait dengan produksi dan fungsi silia.
Diethylene glycol
Diethylene glycol atau DEG merupakan senyawa tidak berwarna, tidak berbau, yang memiliki rasa manis. Biasanya senyawa ini dipakai pada cairan antibeku, oli rem, rokok, hingga obat-obatan.
Jika dikonsumsi sembarangan DEG dapat menyebabkan keracunan yang bisa berujung pada gagal ginjal.
Jadi, mulai sekarang kamu harus waspada dengan penggunaan vape ini. Jangan sampai kamu merasakan risiko yang dapat membahayakan tubuh kamu. Sebelum menggunakannya, sebaiknya kamu harus memikirkan risiko yang akan terjadi setelahnya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar vape atau rokok elektrik? Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!