Share This Article
Wabah bakteri listeria pernah terjadi di perkebunan di New South Wales (NSW), Australia, tahun 2018. Kala itu, terjadi 22 kasus dengan 7 orang meninggal dunia dan keguguran akibat mengonsumsi buah melon.
Wabah bakteri listeria menimbulkan infeksi serius yang disebut dengan listeriosis. Sementara itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat menyebut penyakit ini diperkirakan menyerang sekitar 1.600 orang setiap tahunnya.
Bagaimana bakteri listeria bisa terdapat pada buah melon?
Spesies bakteri listeria, termasuk Listeria monocytogene secara alami terdapat di lingkungan pertanian, termasuk di tanah dan airnya. Mengutip laporan Department of Primary Industries New South Wales, disebutkan bahwa bakteri ini dapat bertahan hidup 7-84 hari lamanya.
Bakteri listeria bisa hadir di sayuran dan buah seperti melon karena makanan ini kerap melalui proses yang minim. Apalagi, penelitian dari Universitas Cardiff, menyebut kalau tren memakan buah yang siap santap dan sudah dipotong-potong semakin meningkat pesat.
Celakanya, bakteri listeria ini dapat menggandakan diri di suhu rendah sekalipun yang biasanya dipakai untuk menyimpan buah segar yang sudah dipotong. Bakteri ini berpindah ke manusia karena manusia memakan buah atau sayuran yang sudah terkontaminasi.
Wabah bakteri listeria pada buah melon Australia
Dalam laporan Department of Primary Industries disebutkan kalau praktik kebersihan dan sanitasi di Rambola Family Farms di New South Wales, tempat buah melon mengandung listeria berasal, sudah setara atau lebih baik daripada pertanian buah melon lain di Australia.
Akan tetapi, ada beberapa faktor yang membuat prosedur dan pemrosesan buah melon di pertanian ini tidak mampu menurunkan prevalensi bakteri listeria.
Di antaranya adalah faktor cuaca seperti hujan lebat yang terjadi pada saat panen dan badai debu. Jenis cuaca ini diduga menjadi penyebab peningkatan jumlah bakteri listeria pada buah melon yang baru dipanen.
Selain itu, kulit buah melon yang berjaring-jaring juga disebut membuat upaya pembersihan dan sanitasi menjadi sulit.
Apa bahaya dari paparan bakteri ini?
Paparan bakteri listeria dapat menyebabkan penyakit listeriosis yang menurut CDC membuat mayoritas penderitanya membutuhkan penangan medis di rumah sakit.
Saat listeriosis terjadi di masa kehamilan, penyakit ini dapat menyebabkan keguguran dan kematian pada bayi baru lahir. Menurut CDC, keguguran karena listeriosis mencapai 20 persen.
Golongan rentan terhadap infeksi bakteri listeria
Pada orang dewasa yang sehat, infeksi bakteri listeria ini jarang menyebabkan gejala yang lebih parah dari diare, mual, kram perut dan demam selama beberapa hari.
Akan tetapi, terdapat beberapa golongan yang rentan mengalami kondisi infeksi listeriosis yang parah. Yaitu:
- Ibu hamil
- Lansia
- Orang dengan imunitas yang lemah
Setengah infeksi listeria ini terjadi pada lansia atau orang dewasa yang berusia 65 tahun ke atas.
Cara mencegah terpapar listeria dari melon
Food Authority New South Wales memberikan kiat berikut ini untuk meminimalisasi risiko infeksi listeria dari melon:
- Jangan membeli melon yang sudah bonyok atau rusak. Jika kamu membeli produk yang sudah dipotong-potong, maka pastikan buah tersebut dari lemari pendingin atau ditaruh di dekat es
- Buah segar harus dimasukkan ke lemari pendingin dalam waktu 2 jam setelah dipotong atau dikupas. Buah sisa yang sudah dipotong dan dikupas harus dibuang jika didiamkan lebih dari 2 jam dalam suhu ruangan
- Cuci tangan dengan air hangat atau sabun sebelum dan sesudah memegang buah melon segar
- Peralatan makan dan piring harus segera dicuci dengan air hangat dan sabun setelah melakukan kontak dengan produk mentah seperti melon
- Gunakan peralatan memotong yang bersih untuk memotong dan menyajikan buah melon segar
- Jika memungkinkan, bersihkan peralatan pemotong seperti pisau dan talenan dan bedakan peralatan yang khusus daging mentah dan buah
Demikianlah berbagai penjelasan tentang bakteri listeria yang bisa terdapat pada melon. Selalu praktikkan kebersihan untuk setiap makanan yang hendak kamu santap, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.