Share This Article
Pasti pernah mendengar anggapan di masyarakat kalau mengonsumsi jambu, semangka, anggur, atau cabai harus waspada karena jika bijinya tertelan bisa menyebabkan usus buntu.
Biji-bijian kecil tersebut dianggap bisa masuk ke dalam usus buntu sehingga terperangkap di dalamnya dan menyebabkannya meradang.
Namun, apakah anggapan itu benar adanya? Benarkah biji buah yang tertelan tidak sempurna bisa picu radang usus buntu? Ini pembahasannya!
Penyebab usus buntu
Karena sering dikaitkan menjadi penyebab usus buntu, mari kita pelajari dulu perihal penyebab kenapa usus buntu bisa meradang.
Sebenarnya, hingga saat ini penyebab pasti usus buntu belum diketahui. Namun, ada banyak faktor yang bisa mendorong peradangan terjadi.
Penyakit usus buntu atau apendisitis merupakan kondisi di mana usus buntu kita mengalami peradangan. Peradangan ini bisa terjadi karena adanya sumbatan pada lubang atau saluran usus buntu.
Melansir Everyday Health, berikut beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan dan menimbulkan radang usus buntu yang harus kamu tahu.
- Appendicoliths atau fecaliths. Merupakan kondisi yang juga sering disebut sebagai “batu apendiks”, di mana terdapat endapan di dalam usus buntu. Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak.
- Penumpukan kotoran, parasit, atau pertumbuhan yang bisa menyumbat lumen usus buntu. Oleh karena itu, kita tidak disarankan untuk menahan BAB terlalu lama.
- Parasit atau cacing perut, salah satunya adalah jenis pinworm atau Enterobius vermicularis.
- Terjadinya cedera atau trauma pada bagian perut.
- Iritasi atau adanya luka pada saluran pencernaan yang terjadi akibat penyakit jangka panjang seperti penyakit crohn dan ulcerative colitis.
- Pelebaran jaringan getah bening atau limfa yang ada di dinding usus buntu. Hal ini biasanya terjadi karena adanya infeksi dalam saluran pencernaan.
- Adanya tumor, baik jinak maupun ganas.
- Penyakit radang usus.
- Masuknya benda asing seperti batu, peluru, dan lain-lain.
Benarkah biji buah bisa menyebabkan radang usus buntu
Jawabannya bisa saja, tetapi kemungkinannya sangat kecil. Biji buah yang tertelan secara tidak sempurna memang bukan lah penyebab langsung usus buntu.
Mengingat penyebab pasti usus buntu yang belum diketahui. Namun, biji buah yang tertelan dapat menyebabkan penyumbatan pada usus buntu sehingga menyebabkannya meradang.
Sebuah studi yang dibahas oleh sebuah artikel di Medical Journal of Australia menemukan bahwa di antara 1.409 diagnosis apendisitis akut antara 1972 dan 1997, hanya satu yang melibatkan biji buah di usus buntu.
Ini kata penelitian
Sebuah penelitian berjudul Can fruit seeds and undigested plant residuals cause acute appendicitis pernah mencoba menginvestigasi kaitan antara biji buah, sisa tanaman dan usus buntu.
Para peneliti mencoba mengeksplorasi bagian usus buntu yang sudah dipotong melalui operasi. Setidaknya ada 1.969 kasus yang didiagnosis sebagai apendisitis akut yang menjalani operasi usus buntu antara 2002 dan 2009.
Hasilnya biji buah ditemukan 1 kasus (0,05%) dengan adanya nanah pada apendiks lumen, sisa tanaman tidak tercerna sebanyak 7 kasus (0,35%).
Diketahui terdapat inflamasi apendiks pada 2 kasus sisa tanaman, sedangkan pada lumen apendiks sebanyak 5 kasus terdapat obstruksi dan hiperplasia limfoid.
Lalu, apakah kita harus menghindari makanan berbiji?
Rasio apendisitis akut yang disebabkan oleh tanaman atau biji buah sangat lah kecil di antara semua pasien apendektomi (operasi pengangkatan usus buntu).
Dari hampir 2.000 kasus saja, hanya ditemukan 1 bukti bahwa biji buah menyebabkan radang usus buntu.
Maka kamu disarankan untuk menghindari makan biji buah yang tidak tercerna dan mengunyah makanan dengan baik untuk dapat membantu mencegah apendisitis.
Cara mencegah usus buntu
Selain mengunyah makanan dengan baik, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi. Melansir Healthline, penyakit radang usus buntu lebih jarang terjadi pada orang yang mengonsumsi makanan tinggi serat.
Makanan yang tinggi serat diantaranya buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, oatmeal, beras merah, gandum utuh, dan biji-bijian lainnya.
Dengan makanan serat tinggi, saluran pencernaan bisa lebih lancar dan bisa mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyumbat lubang usus buntu.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar radang usus buntu? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!