Share This Article
Dehidrasi merupakan suatu kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi. Jika hal ini terjadi, tubuh tidak memiliki cukup air untuk secara efektif melakukan tugas-tugas penting, seperti pernapasan, pencernaan, dan fungsi lainnya.
Tidak hanya akibat kekurangan air, dehidrasi juga dapat terjadi karena sedang sakit demam, muntah, diare, hingga mengonsumsi obat tertentu. Nah, untuk mengetahui benarkah dehidrasi sebabkan vertigo yuk simak penjelasan lebih lengkapnya berikut.
Baca juga: Bolehkah Anak Mengonsumsi Makanan Pedas dan Asam? Simak Dulu Faktanya!
Bisakah dehidrasi sebabkan vertigo?
Dilansir dari Healthline, salah satu gejala dehidrasi yang mungkin dirasakan adalah sensasi berputar atau disebut juga dengan vertigo. Ketika mengalami vertigo, maka kamu akan merasakan seolah-olah lingkungan berputar-putar.
Sensasi lain yang terkait dengan vertigo, meliputi mengambang, goyangan, dan miring. Saat kamu mengalami vertigo, tubuh juga akan merasakan mual, ingin duduk atau berbaring, dan gejala memburuk saat berdiri atau bergerak.
Menurut American Heart Association atau AHA, dehidrasi ringan mungkin menjadi penyebab munculnya rasa pusing atau vertigo. Dehidrasi akan mengakibatkan tekanan darah turun sehingga memicu rasa pusing.
Menurut AHA, dehidrasi ringan yang terjadi setelah penurunan 1 hingga 2 persen dari berat badan akan menyebabkan pusing. Karena itu, diet juga bisa mengakibatkan perasaan pusing karena beberapa langkahnya memicu dehidrasi.
Mengapa dehidrasi mengakibatkan vertigo?
Saat tubuh mengalami dehidrasi, tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk berfungsi secara efektif. Kondisi ini dapat berdampak pada beberapa bagian tubuh, termasuk sirkulasi.
Oleh sebab itu, orang yang dehidrasi seringkali mengalami penurunan tekanan darah.
Ketika hal tersebut terjadi, darah mungkin tidak mencapai otak sebagaimana mestinya. Hal ini yang kemudian menyebabkan perasaan pusing atau biasa disebut juga dengan vertigo. Biasanya, pusing yang disebabkan oleh tekanan darah rendah bukanlah perasaan seperti vertigo.
Sebaliknya, tekanan darah rendah akibat dehidrasi biasanya menyebabkan perasaan pusing seperti akan pingsan dan bisa semakin parah. Namun, mungkin ada kasus di mana tekanan darah rendah dapat menyebabkan sensasi berputar dari vertigo.
Beberapa penyebab lain dari vertigo
Banyak dari penyebab potensial lainnya dari vertigo adalah masalah yang melibatkan telinga bagian dalam, di mana umumnya membantu mengontrol rasa keseimbangan. Kondisi telinga bagian dalam yang dapat menyebabkan vertigo, meliputi:
- Benign paroxysmal positional vertigo atau BPPV, yakni suatu kondisi di mana perubahan periode singkat vertigo.
- Penyakit Meniere, yaitu kondisi telinga bagian dalam langka yang melibatkan tinitus dan gangguan pendengaran.
- Labirinitis, yakni peradangan pada saluran telinga bagian dalam yang berisi cairan neuritis vestibular.
Beberapa orang juga bisa mengalami vertigo karena kondisi lain, seperti migrain, stroke, sklerosis ganda, cedera kepala, tumor otak, dan jenis obat tertentu seperti obat kejang dan epilepsi.
Bagaimana mengatasi pusing akibat dehidrasi?
Jika kamu merasa pusing karena dehidrasi, maka terdapat beberapa langkah yang bisa diikuti. Langkah tepat yang dapat membantu meringankan gejala vertigo akibat tubuh kekurangan cairan, antara lain:
- Rehidrasi. Cobalah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang sesegera mungkin jika mengalami dehidrasi.
- Fokus pada air minum. Konsumsilah minuman olahraga atau larutan rehidrasi oral untuk membantu memulihkan elektrolit yang hilang.
- Duduk. Pindah ke posisi duduk sampai rasa pusing hilang dan ketika mulai merasa lebih baik, bangun secara perlahan.
- Bergerak perlahan. Ingatlah bahwa pusing dan vertigo dapat meningkatkan risiko jatuh sehingga harus bergerak perlahan.
- Hindari aktivitas tertentu.Sseperti mengemudi, mengoperasikan mesin, atan memanjat.
Ada beberapa tanda peringatan yang perlu diwaspadai ketika dehidrasi mengindikasikan masalah lebih serius.
Segera cari pertolongan medis jika memiliki detak jantung yang cepat, merasa bingung atau disorientasi, mengalami kesulitan berjalan atau bergerak, dan diare atau muntah yang berlangsung lebih dari 24 jam.
Dehidrasi berat bisa mengakibatkan komplikasi yang serius, seperti masalah kemih atau ginjal, kejang karena rendahnya kadar natrium dan kalium, hingga volume darah yang rendah. Dehidrasi dapat dirawat di rumah sakit dengan cairan dan elektrolit intravena atau IV.
Baca juga: Perubahan pada Warna Lidah, Yuk Ketahui Penyebab dan Penanganannya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!