Share This Article
Saat mengangkat beban yang terlalu berat, penting untuk mempraktikkannya dengan benar. Pengangkatan beban berat yang buruk tidak hanya menyebabkan masalah pada punggung, namun bisa juga memicu turun berok atau hernia.
Hernia termasuk kondisi yang berbahaya dan harus segera ditangani. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit hernia, pengobatan, cara pencegahannya yuk simak penjelasannya berikut!
Baca juga: Pilihan Obat Saraf Kejepit, dari Apotek atau Secara Alami
Apa itu hernia?
Dilansir NHS, hernia atau turun berok terjadi ketika bagian dalam tubuh mendorong kelemahan pada otot atau dinding jaringan di sekitarnya. Penyakit hernia biasanya berkembang di antara dada dan pinggul.
Dalam banyak kasus, hernia menyebabkan sangat sedikit gejala meski mungkin melihat pembengkakan dan benjolan di perut atau selangkangan. Benjolan seringkali dapat didorong kembali atau menghilang saat berbaring. Sementara batuk atau mengejan bisa membuat benjolan muncul.
Bisakah angkat beban berat sebabkan hernia?
Faktor penyebab hernia salah satunya adalah mempraktikkan angkat beban berat yang salah atau buruk. Jika penyebabnya adalah akibat angkat beban berat, maka disebut dengan hernia inguinalis.
Hernia jenis ini terjadi ketika jaringan lemak atau bagian usus masuk ke selangkangan di bagian atas paha bagian dalam. Hernia inguinalis merupakan jenis yang paling umum dan biasanya menyerang pria. Kondisi ini sering dikaitkan dengan penuaan dan ketegangan berulang pada perut.
Beberapa hal lain yang dapat membebani area lemah dan menyebabkan hernia adalah batuk, bersin, atau mengejan. Karena itu, seseorang yang menderita hernia mungkin akan mengalami nyeri mendadak saat mengejan atau mengangkat.
Ketika ukuran hernia meningkat, tekanan pada dinding internal bisa meningkat dan bisa menjadi sangat menyakitkan.
Bagaimana pencegahan terhadap hernia?
Setiap jenis hernia memiliki penyebab yang berbeda-beda sehingga cara pencegahannya juga harus disesuaikan. Untuk jenis hernia inguinalis, beberapa langkah yang dapat membantu mencegah keparahan kondisi, meliputi:
Pertahankan berat badan yang sehat
Saat tubuh kelebihan berat badan atau obesitas, dinding perut akan terus-menerus berada di bawah tekanan lemak setiap kali berdiri dan bergerak. Untuk itu, penurunan berat badan sangat direkomendasikan namun tetap bicarakan dengan dokter mengenai rencana olahraga dan diet yang cocok.
Tambahkan makanan berserat tinggi dalam diet
Makanan kaya serat dapat membantu buang air besar secara teratur dan membantu mencegah sembelit yang dapat menyebabkan kondisi mengejan, penyebab hernia. Beberapa makanan berserat tinggi, meliputi buah-buahan, sayuran, biji-biji utuh, dan kacang-kacangan.
Melakukan olahraga yang tepat
Aktif secara fisik dengan cara-cara tertentu terbukti dapat membantu mencegah hernia. Namun, pastikan untuk menerapkan jenis olahraga yang tidak terlalu menekan perut. Beberapa olahraga yang dianjurkan, termasuk yoga, pilates, sit-up, dan aktivitas aerobik seperti berlari atau bersepeda.
Sementara itu, hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada dinding perut seperti melompat dan squat. Gerakan cepat juga dapat menyebabkan otot robek. Karena itu, tanyakan pada dokter tentang jenis olahraga yang bisa dipertimbangkan.
Hindari angkat berat atau lakukan dengan hati-hati
Jika harus mengangkat beban berat, membungkuklah dengan lutut bukan dengan pinggang. Buka kaki ketika melakukan sebagian besar upaya pengangkatan.
Cara ini dapat meminimalkan kesalahan dalam pengangkatan beban berat dan mencegah terjadinya hernia.
Temui dokter jika batuk terus-menerus
Batuk yang terus-menerus dapat menyebabkan atau memperburuk hernia. Karena itu, penting untuk mengendalikan gejala setiap kali mengalami infeksi atau kondisi lain yang menyebabkannya, termasuk asma.
Bersin karena alergi juga bisa meningkatkan tekanan pada perut sehingga gejala harus dikendali. Segera temui dokter ketika batuk atau bersin tidak kunjung sembuh untuk mendapatkan perawatan tepat dan mencegah keparahan kondisi hernia.
Baca juga: Benarkah Vaksinasi Flu Penting saat Pandemi? Simak Beberapa Jenisnya
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!