Share This Article
Pada dasarnya, anus terdiri dari banyak jaringan lunak. Akan tetapi, jaringan-jaringan ini bisa mengeras dan menyebabkan sensasi seakan kamu memiliki benjolan di anus.
Baca Juga: Daftar Penyakit Sistem Pencernaan Manusia yang Umum Dialami, Yuk Simak Ulasannya!
Anus merupakan bagian dari rectum yang paling ujung yang terbuka, Banyak gangguan yang dapat terjadi pada anus seperti perdarahan pada anus, nyeri dan gatal.
Penyebab benjolan di anus dan apakah berbahaya?
Beberapa kondisi berikut ini merupakan penyebab dari benjolan di anus:
Hemoroid eksternal
Hemoroid merupakan pembengkakan pembuluh darah yang terjadi di lapisan anal dan bisa tampak seperti benjolan.
Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi. Berdasarkan catatan American College of Gastroenterology, setidaknya 50 persen warga Negeri Paman Sam itu akan mengalami hemoroid eksternal di usia 50 tahun.
Hemoroid disebabkan oleh tingginya tekanan di dinding pembuluh darah yang terjadi karena kehamilan, mengejan atau saat mengangkat beban berat. Gejala dari hemoroid adalah:
- Benjolan di anus
- Nyeri
- Gatal
- Perdarahan.
Hidradenitis suppurativa perianal
Hidradenitis suppurativa (HS) adalah kelainan inflamasi yang terjadi di kulit yang menyerang rambut dan kelenjar keringat. Ketika terjadi di sekitar anus, maka penyakit ini disebut HS perianal.
Sebuah kajian yang diterbitkan di dalam jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery menyebutkan 93 penderita penyakit ini adalah pria.
HS perianal terlihat seperti bengkak yang terjadi di bawah kulit. Penyakit ini menyebabkan:
- Terbentuknya nanah dan berbau ketika pecah
- Menghasilkan jaringan parut
- Penyakit ini menyebabkan inflamasi di saluran pencernaan karena berkaitan dengan penyakit penyebab inflamasi seperti Crohn’s disease.
Hematoma perianal
Penyakit ini merupakan sebuah kondisi pecahnya pembuluh darah yang berada di wilayah anus. Biasanya disebabkan oleh mengejan, batuk yang sangat kuat atau karena kamu mengangkat beban berat.
Gejala dari penyakit ini adalah nyeri, bengkak keunguan di anus. Bengkak yang timbul bahkan bisa mencapai seukuran bola baseball, lho.
Kutil anal
Disebut juga dengan condyloma acuminata (kondiloma akuminata), kutil anal atau kutil kelamin biasanya timbul di dalam dan sekitar anus. Penyebabnya adalah virus human papilloma (HPV).
HPV merupakan penyakit menular seksual yang penyebarannya terjadi saat berhubungan seksual atau bisa juga karena kamu bersentuhan dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi.
Kutil yang berbentuk benjolan halus ini dapat menyebabkan gatal, menghasilkan lendir hingga perdarahan. Benjolan ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari sangat kecil hingga bisa menutupi anus kamu.
Kanker anus
Jenis kanker ini memang langka, American Society of Colon and Rectal Surgeons menyebut kalau kondisi ini menimpa satu dari 500 orang saja.
Salah satu faktor pendorong munculnya kanker ini adalah kalau kamu sudah lebih dulu memiliki HPV. Hal lain yang bisa menyebabkan penyakit ini adalah kebiasaan merokok, memiliki pasangan seksual lebih dari satu orang serta inflamasi kronis di kulit sekitar anus.
Gejala dari penyakit ini adalah:
- Benjolan di sekitar atau di dalam anus
- Nyeri
- Perdarahan di anus
- Gatal
- Adanya masalah pada pergerakan usus.
Baca Juga: Hernia
Bagaimana cara mengatasi benjolan di anus?
Penanganan benjolan di anus tergantung dari apa penyebabnya. Beberapa hal ini adalah langkah untuk mengatasi kondisi ini berdasarkan penyebabnya:
Hemoroid eksternal
Untuk mengatasi hemoroid eksternal, biasanya kamu harus:
- Sitz bath atau mandi menggunakan bak yang hanya mencelupkan bagian panggul dan bokong saja
- Kompres dengan air dingin
- Obat-obatan over the counter atau yang bisa dibeli di toko obat tanpa resep dokter
- Krim dan salep
- Operasi
- Sclerotherapy yang menyuntikan cairan kimia yang akan membakar hemoroid.
HS perianal
Beberapa pengobatan HS perianal adalah sebagai berikut:
- Antibiotik untuk mengatasi infeksi
- Adalimumab untuk mengatasi inflamasi yang timbul
- Krim kortison untuk meredakan iritasi.
Hematoma perianal
Untuk mengatasi masalah ini, kamu memerlukan obat nyeri yang bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter atau sekadar menggunakan kompres dingin. Pada kondisi yang parah, kamu memerlukan operasi untuk mengeringkan benjolan yang timbul.
Kutil anal atau kutil kelamin
Penyebab dari kutil ini adalah virus yang tidur. Dengan demikian, gejala dari penyakit ini bisa berulang. Biasanya diperlukan langkah berikut untuk mengatasi kutil anal:
- Operasi
- Penghancuran kutil menggunakan aliran listrik
- Cryosurgery yang menggunakan nitrogen cair untuk membekukan kutil tersebut
Kanker anus
Seperti kanker pada umumnya, mengatasi kanker anus pun tergantung dari stadium penyakit ini dan seperti apa kondisi fisik si penderita. Beberapa pilihan pengobatan kanker anus biasanya meliputi:
- Operasi
- Kemoterapi
- Terapi radiasi.
Demikianlah segala sesuatu tentang benjolan di anus yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya memang memerlukan perawatan dan penanganan intensif, oleh karena itu, jangan disepelekan, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.