Share This Article
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri. Selain dengan obat, interaksi dengan anjing juga patut dicoba, lho. Ya, menurut penelitian baru-baru ini, terapi ‘kasih sayang anjing’ terbukti dapat meredakan rasa nyeri yang dialami oleh pasien yang dirawat di rumah sakit.
Kok bisa? Untuk mengetahui tentang fakta lebih dalam, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, yuk!
Baca juga: 5 Penyakit yang Kerap Mengintai Anjing, Ketahui Gejala dan Penanganannya!
Tentang penelitian anjing dapat meredakan rasa nyeri
Penelitian dilakukan oleh sejumlah ilmuwan dari Kanada, melibatkan lebih dari 200 pasien yang dirawat di instalasi gawat darurat rumah sakit Royal University. Studi yang dipublikasikan Maret 2022 ini menggunakan metode Edmonton Symptom Assessment System dalam proses pengamatannya.
Uji klinis terkontrol menganalisis rasa nyeri, gejala kecemasan, dan depresi dari pasien dengan skala penilaian yang dilakukan pada sebelum dan setelah mendapat terapi ‘kasih sayang anjing’. Tim peneliti juga mengamati tekanan darah dan detak jantung pasien yang menjadi objek riset.
Penelitian ini tidak membedakan pasien berdasarkan usia, jenis kelamin, atau etnis. Namun, pasien dikelompokkan menjadi grup yang mendapatkan terapi ‘kasih sayang anjing’ dan grup yang tidak mendapatkan intervensi apa pun.
Kelompok pertama mendapat kunjungan anjing dan pawang bersertifikat asal St. John Ambulance selama 10 menit, di luar perawatan biasa. Anjing yang digunakan sudah memenuhi syarat klinis (teruji dan higienis).
Hasil penelitian dari anjing dapat meredakan rasa nyeri
Dari pengamatan yang dilakukan pada ratusan pasien, para peneliti menarik data kesimpulan yang mengejutkan. Pada kelompok yang mendapatkan kunjungan terapi ‘kasih sayang anjing’, ditemukan fakta dapat meredakan rasa sakit atau nyeri.
Bahkan, Sebagian besar (77 persen) pasien tidak menerima obat pereda nyeri. Selain rasa sakit atau nyeri, terapi ‘kasih sayang anjing’ tersebut juga membawa efek positif lainnya bagi pasien, termasuk penurunan gejala kecemasan dan depresi.
Meski begitu, studi yang dilakukan oleh sejumlah ilmuwan asal The University of Saskatchewan tersebut tidak menemukan adanya pengaruh signifikan terhadap tekanan darah dan detak jantung pasien. Tak ada perubahan, alias tidak ada dampak yang lebih baik atau lebih buruk.
Mengapa bisa terjadi?
Masih dari penelitian yang sama, disebutkan bahwa interaksi dengan anjing dapat membantu mengurangi rasa nyeri dari individu dengan cara pengalihan perhatian terhadap keluhan.
Dengan kata lain, terapi ‘kasih sayang anjing’ memang tidak secara langsung mengobati sumber rasa sakit, tapi bisa mengubah persepsi pasien tentang nyeri yang dirasakan.
Ada peranan psikologis di sini, di mana terdapat efek penekanan terhadap kortisol dan hormon pemicu rasa sakit lainnya.
Pengurangan rasa sakit juga dipengaruhi pelepasan hormon kasih sayang bernama oksitosin saat seseorang berinteraksi dengan anjing, misalnya ketika mengelusnya. Mekanisme sistem saraf pusat mungkin terlibat dalam proses ini, melalui aktivasi pelepasan neurokimia pereda nyeri.
Penurunan gejala gangguan kecemasan dan depresi juga terjadi akibat rasa rileks dan calm yang ditimbulkan setelah adanya interaksi antara pasien dengan anjing.
“Hewan peliharaan menjadi bagian penting dalam kesehatan kita dengan cara yang berbeda. Mereka memotivasi kita, mengajak kita bangkit, menciptakan rutinitas, ikatan antara manusia dengan hewan,” ujar ketua penelitian Colleen Dell.
Baca juga: 7 Cara Jaga Kebersihan Kucing dan Anjing di Rumah, Sstt… Ada Tips Bersihkan Kandangnya Juga!
Bisa bantu tingkatkan kesejahteraan
Secara tidak langsung, temuan dari penelitian ini memiliki efek positif pada tingkat kesejahteraan dan kualitas hidup pasien, baik pria maupun wanita. Kesejahteraan di sini menggambarkan kesehatan fisik dan mental yang baik.
Ini bisa dilihat dari hasil studi yang telah disebutkan di atas. Secara fisik, pasien mengalami penurunan rasa nyeri. Sedangkan dari aspek psikologis, terjadi perbaikan gejala kecemasan dan depresi.
Nah, itulah ulasan tentang sebuah penelitian yang baru-baru ini membahas tentang manfaat interaksi dengan anjing terhadap rasa nyeri. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya