Share This Article
Penyakit sepsis yang tak banyak diketahui orang adalah salah satu penyakit mengancam jiwa akibat reaksi tubuh terhadap infeksi. Berikut ini penjelasan lengkap penyakit sepsis dan bahayanya bagi kesehatan tubuh.
Apa itu sepsis?
Melansir penjelasan dari laman Healthline, sepsis adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi.
Sistem kekebalan tubuh melindungi dari banyak penyakit dan infeksi, tetapi sistem kekebalan juga mungkin mengalami overdrive sebagai respons terhadap infeksi.
Sepsis berkembang ketika bahan kimia yang dilepaskan sistem kekebalan ke aliran darah untuk melawan infeksi menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Kasus sepsis yang parah dapat menyebabkan syok septik, yang merupakan keadaan darurat medis.
Ada lebih dari 1,5 juta kasus sepsis setiap tahun, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Jenis infeksi ini membunuh lebih dari 250.000 orang Amerika dalam setahun.
Apa saja gejala sepsis?
Ada tiga tahap sepsis yaitu sepsis, sepsis berat, dan syok septik. Sepsis dapat terjadi saat kamu masih di rumah sakit untuk memulihkan diri dari prosedur medis, tetapi tidak selalu demikian.
Penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami salah satu gejala di bawah ini. Semakin dini mencari pengobatan, semakin besar peluang untuk bertahan hidup.
Sepsis
Gejala sepsis seperti dilansir dari Healthline yaitu:
- Demam di atas 101ºF (38ºC) atau suhu di bawah 96,8ºF (36ºC).
- Detak jantung lebih tinggi dari 90 detak per menit.
- Tingkat pernapasan lebih tinggi dari 20 napas per menit.
- Kemungkinan atau infeksi yang dikonfirmasi.
Sepsis berat
Sepsis berat terjadi bila ada kegagalan organ. Kamu harus memiliki satu atau lebih dari tanda-tanda berikut untuk didiagnosis dengan sepsis tingkat yang parah:
- Bercak kulit .
- Penurunan buang air kecil.
- Perubahan kemampuan mental.
- Jumlah trombosit rendah (sel pembekuan darah).
- Masalah pernapasan.
- Fungsi jantung abnormal.
- Menggigil karena penurunan suhu tubuh.
- Ketidaksadaran.
- Rasa lelah yang berlebihan.
Syok septik
Gejala syok septik menimbulkan gejala yang sama dengan sepsis berat, dan ditambah tekanan darah sangat rendah.
Bahaya penyakit sepsis bagi kesehatan
Meskipun sepsis berpotensi mengancam nyawa, penyakitnya berkisar dari ringan hingga parah. Ada tingkat pemulihan yang lebih tinggi dalam kasus ringan. Syok septik memiliki angka kematian mendekati 50 persen.
Memiliki kasus sepsis yang parah meningkatkan risiko infeksi di masa depan. Sepsis berat atau syok septik juga dapat menyebabkan komplikasi pada kesehatan tubuh.
Gumpalan darah kecil dapat terbentuk di seluruh tubuh. Gumpalan ini menghalangi aliran darah dan oksigen ke organ vital dan bagian lain dari tubuh. Kondisi tersebut meningkatkan risiko kegagalan organ dan kematian jaringan (gangren).
Bahaya kesehatan yang perlu kamu waspadai yaitu gagal ginjal, disfungsi jantung, gagal napas, stroke, gagal fungsi organ vital lainnya.
Hal lain yang perlu kamu ketahui bahwa sepsis tidak menular. Namun, patogen yang menyebabkan infeksi awal yang menyebabkan sepsis bisa menular. Sepsis menyebar di dalam tubuh seseorang dari sumber asli infeksi ke organ lain melalui aliran darah.
Apa penyebab sepsis?
Infeksi apapun dapat memicu sepsis, tetapi jenis infeksi berikut lebih mungkin menyebabkan sepsis:
- Radang paru-paru.
- Infeksi perut.
- Infeksi ginjal.
- Infeksi aliran darah.
Menurut National Institute of General Medical Sciences, jumlah kasus sepsis di Amerika Serikat meningkat setiap tahun. Kemungkinan alasan peningkatan tersebut diakibatkan karena:
- Populasi yang menua, karena sepsis lebih sering terjadi pada manula.
- Peningkatan resistensi antibiotik, yang terjadi ketika antibiotik kehilangan kemampuannya untuk melawan atau membunuh bakteri.
- Peningkatan jumlah orang dengan penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan untuk sepsis
Sepsis dapat dengan cepat berkembang menjadi syok septik dan bisa langsung berakibat kematian jika tidak segera ditangani. Oleh sebab itu demi mengatasi penyakit tersebut, dokter menggunakan sejumlah obat untuk atasi sepsis:
- Antibiotik melalui IV untuk melawan infeksi.
- Obat vasoaktif untuk meningkatkan tekanan darah.
- Insulin untuk menstabilkan gula darah.
- Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
- Obat penghilang rasa sakit.
Sepsis dengan tingkat yang berat mungkin juga memerlukan cairan IV dalam jumlah besar dan alat pernapasan untuk membantu pasien bernapas. Dialisis mungkin diperlukan jika ginjal terpengaruh.
Ginjal membantu menyaring limbah berbahaya, garam, dan kelebihan air dari darah. Dalam dialisis, mesin melakukan fungsi-fungsi ini. Dalam beberapa kasus, operasi bisa jadi dilakukan untuk menghilangkan sumber infeksi.
Cara tersebut termasuk mengeringkan abses berisi nanah atau mengangkat jaringan yang terinfeksi.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!