Share This Article
Buah untuk asam lambung yang aman perlu diketahui agar penyakit asam lambung naik bisa dicegah. Refluks asam atau asam lambung terjadi ketika ada aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan dan mungkin mengakibatkan komplikasi.
Karena itu, terdapat beberapa makanan dengan jumlah asam yang harus diperhatikan konsumsinya. Nah, informasi lebih lanjut mengenai buah untuk asam lambung, yuk, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Apa Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum? Simak Juga Cara Menanganinya!
Asam lambung dan penyebabnya
Asam lambung atau refluks asam adalah kondisi umum yang disertai dengan nyeri terbakar, yang disebut mulas, di area dada bagian bawah. Itu terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke pipa makanan.
Penyakit gastroesophageal reflux (GERD) didiagnosis ketika refluks asam terjadi lebih dari dua kali seminggu. Refluks asam terjadi ketika beberapa kandungan asam di perut mengalir ke kerongkongan, ke kerongkongan, yang memindahkan makanan ke bawah dari mulut. Terlepas dari namanya, mulas tidak ada hubungannya dengan jantung.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung
Mengetahui makanan mana yang harus dihindari bisa sedikit membantu mengatasi penyakit asam lambung yang kamu derita.
Meski sampai dengan saat ini masih ada beberapa kontroversi di komunitas medis mengenai makanan mana yang benar-benar menyebabkan gejala refluks tapi banyak peneliti setuju bahwa jenis makanan dan minuman di bawah sebaiknya dihindari untuk mencegah gangguan pencernaan, mulas, dan gejala refluks asam lainnya.
1. Makanan tinggi lemak dan gorengan
Makanan berlemak umumnya menunda pengosongan perut. Ini dapat meningkatkan risiko gejala refluks. Untuk membantu mencegah refluks, kurangi asupan lemak total harian kamu. Berikut beberapa makanan berlemak tinggi yang mungkin ingin kamu hindari:
- Kentang goreng
- Cincin bawang goreng
- Keripik kentang
- Mentega
- Susu
- Keju
- Es krim
- Krim asam lemak tinggi
- Saus salad krim berlemak tinggi
- Saus krim dan saus celup
- Potongan daging merah berlemak tinggi, seperti marmer sirloin atau prime rib
2. Makanan pedas
Dilansir dari Healthline, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan sakit perut dan gejala terbakar, jika kamu memiliki gangguan pencernaan fungsional. Namun, satu studi menunjukkan bahwa paparan capsaicin secara teratur tidak menghasilkan ketidaknyamanan yang sama seperti paparan sesekali.
Capsaicin adalah bahan yang membuat cabai dan bubuk cabai berasa pedas. Para peneliti mencatat bahwa makan makanan pedas sebenarnya dapat memperbaiki gejala GERD jika kamu memakannya secara teratur.
Perhatikan bagaimana perasaan kamu setelah makan makanan tertentu. Pertimbangkan toleransi bumbu pedas saat merencanakan makan makanan apa.
3. Minuman
Beberapa minuman umum juga dapat memicu gejala pada penderita asam lambung. Beberapa di antaranya termasuk:
- Alkohol
- Kopi dan teh
- Minuman berkarbonasi
- Jus jeruk dan tomat
Dengan atau tanpa kafein, kopi dapat meningkatkan gejala refluks. Namun, beberapa orang dengan GERD mentolerir kopi dengan baik. Perhatikan gejala kamu dan hanya konsumsi minuman yang dapat kamu toleransi dengan baik.
4. Makanan, obat-obatan, dan suplemen lain
Sejumlah makanan dan obat lain dapat menyebabkan munculnya gejala asam lambung. Misalnya, kamu mungkin mengalami gejala setelah mengonsumsi:
- Cokelat
- Mint, seperti peppermint atau spearmint
- Suplemen zat besi atau kalium
- Antibiotik
- Aspirin atau pereda nyeri lainnya
- Bifosfonat
- Alpha-blocker
- Nitrat
- Penghambat saluran kalsium
- Trisiklik
- Teofilin
- Makanan yang diproses
Kamu mungkin tergoda untuk berhenti minum obat atau suplemen jika menurut kamu itu meningkatkan refluks asam atau gejala sakit maag. Selalu berbicara dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan kamu saat ini.
5. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah dan sayuran adalah bagian penting dari makanan harian kamu. Namun, beberapa jenis buah dan sayuran tertentu dapat memperburuk gejala asam lambung yang kamu miliki. Ini termasuk:
- Nanas
- Buah jeruk, seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis
- Tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat, salsa, cabai, dan saus pizza
- Bawang putih dan bawang bombay
Jika ragu, diskusikan tingkat toleransi kamu terhadap buah dan sayuran di atas dengan dokter untuk membantu mengelola kondisi kesehatanmu.
Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung
Meski di atas telah disebutkan bahwa ada beberapa jenis buah yang perlu dihindari penderita asam lambung. Namun ada juga buah yang aman dikonsumsi dan tidak akan menyebabkan munculnya gejala asam lambung.
Dilansir dari Healthline, jika kamu memiliki terlalu banyak asam maka harus menjaga asupan makanan untuk mengatasi gejalanya. Gejala refluks dapat dirasakan akibat asam lambung menyentuh kerongkongan dan menyebabkan iritasi.
Rasa nyeri akibat asam lambung dapat berkisar dari yang ringan hingga parah sehingga terkadang disalahartikan sebagai serangan jantung. Nah, ini beberapa buah untuk asam lambung yang bisa dikonsumsi dan aman buat lambung.
Pisang untuk asam lambung
Salah satu buah untuk asam lambung yang aman dikonsumsi adalah pisang. Buah yang dikenal dengan asam rendah ini dapat membantu penderita refluks asam dengan melapisi lapisan esofagus yang teriritasi dan mampu memerangi ketidaknyaman.
Selain itu, kandungan seratnya yang tinggi dalam pisang juga bisa membantu memperkuat sistem pencernaan.
Serat larut yang ditemukan dalam pisang atau disebut dengan pektin dapat membantu membersihkan usus dari makanan yang tertinggal, yang mana dapat memproduksi asam di lambung.
Melon
Seperti pisang, melon merupakan buah untuk asam lambung yang sangat basa. Melon menjadi sumber magnesium yang baik dimana biasa juga ditemukan pada beberapa obat untuk refluks asam.
Tak hanya itu, melon memiliki pH 6,1 yang membuatnya hanya sedikit asam sehingga aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung. Buah ini bisa langsung dikonsumsi, atau dijadikan jus hingga smoothies.
Berries
Selain enak dan bergizi, buah untuk asam lambung satu ini juga memiliki kandungan asam yang rendah. Berries merupakan buah yang bisa membangkitkan tenaga nutrisi dengan beberapa tingkat antioksidan tertinggi di dalam.
Kandungan pH dalam berries cukup tinggi tetapi masih bisa ditoleransi jika mengalami refluks asam, terutama blackberry, raspberry, dan stroberi. Karena itu, penderita refluks asam bisa tetap mengonsumsi berbagai jenis berries karena tidak menyebabkan keparahan gejala.
Pepaya untuk asam lambung
Pepaya merupakan buah rendah asam yang menawarkan cita rasa tropis. Buah untuk asam lambung satu ini juga dikemas dengan kandungan karoten dan vitamin C yang baik untuk kesehatan tubuh.
Buah ini sangat mudah ditemukan dan bisa dikonsumsi langsung, dibekukan, atau dikeringkan.
Kelapa
Kelapa menjadi salah satu buah yang paling tidak asam dan memiliki manfaat cukup banyak, Buah kelapa telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penyakit jantung serta stroke.
Persik
Buah persik memiliki kandungan vitamin esensial dan sifat antioksidannya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Buah satu ini juga tinggi pH sehingga membuatnya berpotensi dapat ditoleransi jika mengalami refluks asam.
Semangka untuk asam lambung
Khasiat semangka untuk asam lambung tak lepas dari berbagai kandungan yang dimiliki. Selain mempunyai kadar air yang mencapai 90 persen, semangka adalah buah yang kaya akan vitamin A dan C, serta asam amino.
Kombinasi dari air dan nutrisi tersebut bisa membantu mengoptimalkan saluran pencernaan dan menghidrasi tubuh, termasuk menetralkan atau mengurangi tingkat keasaman lambung.
Makanan untuk asam lambung
Setelah membahas buah-buahan, kini saatnya kamu mengetahui apa saja makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan tingkat keasaman lambung. Dilansir dari Healthline, makanan yang bisa disantap adalah yang tidak bersifat asam, beberapa di antaranya adalah:
1. Sayuran
Makanan untuk asam lambung yang pertama adalah sayuran. Secara alami, sayuran adalah makanan yang rendah lemak dan gula. Hal ini dapat membantu tubuh untuk mengurangi asam lambung.
Sayur-sayuran yang bisa kamu konsumsi secara rutin meliputi kacang panjang, brokoli, kembang kol, kentang, mentimun, serta sayuran berdaun hijau.
2. Jahe
Selain berfungsi sebagai bumbu dapur, ternyata jahe bisa digunakan untuk menetralkan asam lambung, lho. Ini karena jahe memiliki senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi, bisa meredakan peradangan yang disebabkan oleh meningkatnya kadar asam lambung.
Jahe juga dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kamu bisa menambahkan parutan atau irisan jahe ke dalam minumanmu, baik itu air putih, teh, atau bahkan smoothie.
3. Oatmeal
Makanan untuk asam lambung berikutnya adalah oatmeal. Menu sarapan favorit untuk orang yang sedang diet ini mengandung serat tinggi, bisa mendukung kinerja sistem pencernaan. Diet tinggi serat dipercaya dapat menurunkan tingkat keasaman di lambung.
4. Daging dan seafood tanpa lemak
Jika kamu penikmat daging ayam, sapi, dan seafood, tak perlu khawatir untuk mengonsumsinya di kala asam lambung meningkat. Hanya saja, pastikan daging yang kamu santap bebas dari lemak, ya.
Belum cukup di situ, kamu juga harus memerhatikan cara pengolahannya. Proses pengolahan menggunakan minyak goreng bisa membentuk lemak trans pada makanan. Solusinya, kamu dapat mengolah daging tersebut dengan cara lain, misalnya direbus atau dipanggang.
Baca juga: Mengenal Lemak Jenuh dan Tak Jenuh: Mana yang Baik dan Jahat bagi Kesehatan Tubuh?
Adakah makanan yang harus dihindari?
Untuk mengontrol gejala refluks asam, kamu bisa mengontrol konsumsi beberapa makanan. Meski masih diperdebatkan oleh dokter terdapat makanan yang harus dihindari jika memiliki refluks asam, antara lain:
Makanan tinggi lemak
Makanan yang digoreng dan berlemak memungkinkan timbulnya lebih banyak asam lambung dimana akan kembali ke kerongkongan. Makanan tinggi lemak yang dimaksud, meliputi kentang goreng, produk susu berlemak dan makanan ringan.
Buah-buahan asam
Buah yang memiliki kadar asam terlalu tinggi harus dihindari penderita asam lambung. Jika sering mengalami refluks asam, kamu perlu mengurangi atau menghilangkan asupan makanan seperti jeruk, nanas, dan tomat.
Cara untuk mencegah tingkat keparahan gejala asam lambung, kamu perlu mengelola gaya hidup menjadi lebih sehat.
Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan, berupa pertahankan berat badan, hindari alkohol, berhenti merokok, jangan makan berlebihan, konsumsi obat untuk mengurangi produksi asam lambung.
Baca juga: Malaise sebagai Gejala Corona: Pengertian dan Penanganan yang Bisa Dilakukan
Nah, itulah beberapa pilihan makanan dan buah untuk asam lambung yang aman dikonsumsi. Selalu ingat untuk menghindari makanan dan buah yang bersifat asam, ya. Tetap jaga kesehatan!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!