Share This Article
Kebutuhan cairan setiap individu memang sangat bervariasi dan dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari jenis kelamin, tempat tinggal, aktivitas harian, dan termasuk berat badan.
Air terlibat pada setiap proses dalam tubuh kamu, dan saat dehidrasi terjadi semuanya berjalan lebih lambat, termasuk metabolisme. Ibarat mobil, jika memiliki cukup minyak dan bensin, itu akan berjalan lebih efisien. Itu hampir sama dengan tubuhmu.
Jadi sangat penting bagi kamu untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan setiap harinya. Bagaimana sih cara menghitung kebutuhan cairan berdasarkan berat badan? Ini ulasannya!
Kenapa air itu penting?
Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air sehingga dapat dimengerti bahwa setiap fungsi di dalam tubuh kita bergantung pada air agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Sel, organ, jaringan, semua membutuhkan air untuk mengatur suhu tubuh dan menjaga area tertentu tetap lembab misalnya mata kita sendiri.
Ini hanyalah beberapa dari komponen dan mekanisme utama yang terpengaruh, tetapi air juga bertindak sebagai pelumas untuk tulang belakang dan melindungi persendian kita. Makanya pada dasarnya sangat penting untuk minum air.
Jika kita memiliki cukup air, kita dapat menghilangkannya secara efisien juga, melalui keringat dan buang air kecil. Ini penting untuk membasmi racun dari tubuh dan mencegah kita menjadi sakit.
Air selalu hilang melalui diare, muntah dan berkeringat, apalagi saat kita demam. Ginjal dan hati membutuhkan air untuk melawan infeksi, jadi pastikan kamu mengisi ulang air saat kamu tidak sehat.
Cara menghitung kebutuhan cairan berdasarkan berat badan
Jumlah air yang harus diminum seseorang bergantung pada berat badannya, yang mana masuk akal karena semakin berat, semakin banyak air yang mereka butuhkan untuk diminum.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung kebutuhan cairan berdasarkan berat badan:
1. Kalikan dengan 0,033
Cara pertama untuk menghitung kebutuhan cairan kamu adalah dengan mengalikan berat badan kamu dengan 0,033.
Misalnya kamu punya berat badan 55 kg, lalu kalikan dengan 0,033. Hasilnya kamu harus minum setidaknya 1,8 liter air per hari
2. Bagi dengan 30
Selain metode di atas, kamu juga bisa menggunakan rumus dibagi 30. Misalnya kamu punya berat 55 kg, lalu bagi dengan 30.
Hasilnya tidak akan jauh berbeda dengan rumus di poin pertama, kamu setidaknya harus mendapat asupan cairan 1,8 liter per hari.
3. Gunakan situs kalkulator kebutuhan cairan
Saat membuka mesin pencarian Google, kamu akan dengan mudah menemukan berbagai situs dehydration calculator yang dapat membantu hitung kebutuhan cairan kamu.
Tak hanya berat badan, kamu juga biasanya akan diminta mengisi data seperti aktivitas harian yang kamu lakukan, apakah kamu sedang hamil, dan lain-lain.
Jadi jika ingin mendapatkan hasil yang lebih lengkap, kamu bisa coba situs kalkulator tersebut ya.
Ada faktor yang membuat kamu butuh lebih banyak air
Rumus di atas hanyalah hitungan dasar untuk kebutuhan air harian. Namun ada faktor lain yang bisa membuat kebutuhan cairan kamu bertambah, seperti:
- Tinggal di cuaca yang panas
- Melakukan aktivitas fisik yang berat setiap harinya
- Sedang hamil atau menyusui
- Kondisi kesehatan (saat demam, muntah, dan diare kamu harus lebih banyak minum untuk cegah dehidrasi)
Jika kamu memenuhi 4 faktor di atas, maka ada baiknya tambah asupan cairan harian kamu ya.
Tips penuhi asupan cairan harian
Untuk bisa memenuhi kebutuhan cairan, bukan berarti kamu harus minum 2 liter air per hari sekaligus. Ingat bahwa kamu juga bisa mendapatkan cairan dari makanan lho.
Berikut beberapa tips untuk bisa memenuhi asupan cairan harian kamu:
- Minumlah sedikit air sepanjang hari, karena minum banyak air sekaligus tidak baik.
- Siapkan segelas air di samping tempat tidur untuk menghilangkan dehidrasi setelah bangun tidur
- Siapkan segelas air di atas meja kerja
- Ganti satu gelas soda atau kopi dengan satu gelas air
- Bawalah botol olahraga berinsulasi dan ingatlah untuk mengisinya secara berkala
- Andalkan rasa haus dan minum air saat merasa haus
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!