Share This Article
Alat terapi inhalasi hydrogen sedang menjadi perbincangan hangat masyarakat di media sosial. Beredar sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan ibu-ibu menggunakan inhalasi hydrogen. Bahkan diklaim ini bisa bebaskan tubuh dari 170 penyakit! Apakah benar? Bagaimana cara inhalasi hydrogen fontaine bekerja? Yuk simak artikel ini.
Apa itu inhalasi hydrogen?
Sebelum masuk pada pembahasan inti, perlu diketahui terlebih dahulu bahwa inhalasi hidrogen merupakan salah satu metode terapi secara langsung pada pasien yang mengalami stres oksidatif seperti penjelasan pada laman NCBI.
Stres oksidatif ini adalah penyebab utama sebagian besar penyakit terkait gaya hidup, proses penuaan hingga kanker. Proses penggunaan dari inhalasi hydrogen sendiri yaitu gas dihirup dengan mengalirkan hydrogen melalui sirkuit ventilator, lalu sungkup muka.
Baca Juga: Ragam Manfaat Antioksidan: Sehatkan Jantung hingga Cegah Penuaan Dini!
Cara inhalasi hydrogen fontaine jadi alat terapi untuk bebaskan tubuh dari berbagai macam penyakit
Menukil penjelasan artikel dalam laman Acu Wellness Atlanta, terapi hydrogen memang aman dan juga sangat efektif untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.
Berdasarkan sebuah studi klinis yang dilakukan oleh Shigeo Ohta (2022), hydrogen ditemukan tidak merusak sel dan justru memiliki fungsi anti-inflamasi, anti-alergi, anti-apoptosis, meregulasi autofagi pada jaringan serta meningkatkan metabolisme tubuh. Dilansir dari Science Direct, molekul hydrogen (H2) memiliki fungsi anti-oksidan karena bereaksi kuat terhadap radikal bebas dalam sel.
Kemudian dilansir dari Science Direct, molekul hydrogen (H2) telah diterima sebagai molekul inert dan nonfungsional dalam tubuh dan menunjukkan bahwa H2 bereaksi kuat dengan oksidan seperti radikal hidroksil dalam sel, serta mengusulkan potensinya untuk aplikasi pencegahan dan terapeutik.Â
Lalu, menanggapi berita viral terkait video penggunaan inhalasi hydrogen baru-baru ini, dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yaitu dr Erlang Samoedro, SpP, FISR, menjelaskan bahwa memang benar terdapat manfaat secara medis dari inhalasi hydrogen khususnya sebagai antioksidan, melansir Detik Health.
Namun perlu dicatat, bahwa inhalasi hydrogen sebenarnya hanya digunakan sebagai agen terapi tambahan. Sehingga menurut dr Erlang, alat ini tetap tidak bisa menggeser terapi utama untuk pengobatan penyakit tertentu. Selain itu, proses inhalasi hydrogen sendiri lebih baik dilakukan di rumah sakit, karena alat-alatnya sudah jelas untuk kebutuhan medis.
Bagaimana cara inhalasi hydrogen bekerja sebagai terapi?
Telah disebutkan sebelumnya secara singkat, bahwa hydrogen ini menunjukkan efek anti-oksidatif bersama dengan berbagai sifat anti-inflamasi dan anti-alergi. Sehingga, hydrogen dapat mengatur berbagai ekspresi gen dan protein-fosforilasi.
Menurut penjelasan Living Arts Well, ada berbagai metode yang tersedia untuk memberikan hydrogen, tapi paling umum adalah melarutkan tablet hidrogen molekuler dalam air.
Perlu dipahami bahwa air bertindak sebagai pembawa hydrogen, dan ketika tertelan, peningkatan konsentrasi H2 ditunjukkan dalam lima hingga lima belas menit.
Ukurannya yang kecil, membuat molekul hydrogen dapat dengan mudah menembus dan berdifusi melalui membran sel. Puncak atau lonjakan awal hydrogen, dengan efek pengaktifannya pada sel, dapat berlangsung hanya satu jam.
Tetapi efek perlindungan hydrogen akan terus berlanjut untuk waktu yang lama. Metode hydrogen lainnya juga masih banyak tersedia, biasanya akan tergantung pada tujuan dan durasi pengerjaannya. Berikut beberapa metode terapi hydrogen:
- Minum tablet hydrogen yang dilarutkan dalam air
- Penghirupan hydrogen pada konsentrasi rendah (1-4 persen)
- Mandi dengan air hydrogen
- Melalui suntikan hydrogen.
Itulah penjelasan mengenai cara inhalasi hydrogen fontaine yang disebut dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Walaupun manfaat yang diberikan memang dapat membuat tubuh jadi lebih sehat, tetapi hal tersebut tidak boleh digunakan secara sembarang tanpa adanya arahan atau pengawasan dari dokter.
Oleh karena itulah, pastikan kamu melakukan pemeriksaan terlebih dahulu ke dokter. Tujuannya untuk menghindari salah penggunaan inhalasi hydrogen yang justru akan menimbulkan efek samping pada kesehatan tubuh.
Baca juga: Mengenal Terapi Inhalasi Hidrogen untuk Membantu Pemulihan Pasien COVID-19
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.