Share This Article
Gigi patah dapat membuat tidak nyaman, terlebih lagi jika gigi yang patah terletak di depan, ini bisa menganggu penampilanmu. Kecelakaan, terjatuh, atau menggigit makanan yang terlalu keras adalah beberapa penyebab gigi patah. Lalu, bagaimana cara mengatasi gigi patah?
Pada dasarnya, enamel atau lapisan luar dari gigi adalah jaringan gigi yang paling keras, akan tetapi kekuatannya memiliki batas. Jika kamu mengalami gigi patah, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Baca juga: Jangan Takut, Begini Prosedur Tambal Gigi Berlubang
Faktor risiko penyebab gigi patah
Gigi yang lemah akan lebih mudah untuk patah atau retak dibandingkan dengan gigi yang kuat. Sebenarnya, setiap gigi yang lemah berisiko mengalami gigi patah.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa gigi geraham kedua di bagian bawah berisiko mengalami gigi patah atau retak. Ini bisa disebabkan oleh adanya banyak tekanan saat mengunyah.
Tak hanya itu, gigi dengan tambalan juga rentan. Meskipun demikian, gigi yang utuh juga bisa patah. Kekuatan gigi bisa berkurang karena beberapa faktor, seperti:
- Kerusakan gigi dan gigi berlubang. Tambalan yang besar juga bisa melemahkan gigi
- Menggertakan gigi
- Mengonsumsi banyak makanan penghasil asam, misalnya saja kopi dan makanan pedas yang bisa merusak enamel dan membuat permukaan gigi menjadi terbuka
- Refluks asam atau heartburn, dua kondisi ini bisa membawa asam lambung naik ke mulut, yang mana dapat merusak enamel gigi
- Risiko lebih tinggi berada pada usia 50 tahun atau lebih
Cara mengatasi gigi patah
Jika kamu mengalami gigi patah segeralah temui dokter gigi, jika tidak gigi bisa menjadi semakin rusak atau bahkan terinfeksi, yang mungkin saja menyebabkanmu harus kehilangan gigi.
Perlu diketahui bahwa mengatasi gigi patah sangat bergantung pada lokasi, seberapa parah kerusakan gigi yang kamu alami, serta gejalanya. Jika gigi yang patah hanya sedikit, untuk mengatasinya biasanya hanya memerlukan satu kunjungan saja.
Tetapi, jika gigi patah yang kamu alami parah, cara menanganinya memerlukan prosedur lebih lama dan tentu saja biaya yang lebih mahal.
Selain itu, jika gigi patah, sebaiknya janganlah langsung membuang potongan gigi yang patah ya, karena terdapat prosedur yang dapat dilakukan dengan menempelkan kembali potongan gigi ke gigi asalnya.
Nah, berikut ini adalah berbagai cara mengatasi gigi patah yang dapat dilakukan oleh dokter gigi.
1. Pemasangan kembali gigi
Cara mengatasi gigi patah pertama adalah dengan pemasangan kembali gigi yang patah, tetapi ini hanya dapat dilakukan jika kamu memiliki potongan gigi yang patah.
Jika kamu masih memiliki potongan gigi yang patah, sebaiknya segeralah pergi ke dokter gigi. Dokter dapat membantumu menempelkan kembali potongan gigi yang patah menggunakan lem khusus.
2. Cara mengatasi gigi patah: Veener gigi
Veneer gigi dapat membantu mengatasi gigi patah dengan cara membuat gigi tampak utuh dan sehat kembali. Bahan digunakan bisa terbuat dari porselen atau resin komposit yang sewarna dengan gigi.
Sebelum memasang veneer, dokter akan menghaluskan beberapa enamel gigi untuk untuk memberi ruang pada veneer. Biasanya, dokter akan menghilangkan sekitar 0,3 hingga 1,2 milimeter enamel dari permukaannya.
Dokter akan membuat cetakan gigi dan mengirimkan cetakan ke laboratorium untuk membuat veneer. Ketika veneer permanen siap, dokter gigi akan memasangkannya.
Baca juga: Tak Cuma Bikin Senyum Menawan, Apa Manfaat Lain dari Veneer Gigi?
3. Bonding
Pada prosedur ini, bahan porselen atau resit komposit direkatkan ke permukaan gigi, dan kemudian dibentuk sesuai dengan gigi asli.
Untuk mengeraskan dan mengeringkan material, biasanya menggunakan sinar ultraviolet.
4. Filling
Jika gigi yang patah hanya sedikit, dokter dapat mengatasi gigi patah untuk memperbaiki kerusakan dengan tambalan.
5. Cara mengatasi gigi patah dengan mahkota gigi (crown gigi)
Pada kasus gigi patah yang parah atau mengalami banyak kerusakan, mengatasi gigi patah dapat dilakukan oleh dokter dengan cara mengikir bagian gigi yang tersisa dan menutupinya dengan mahkota gigi.
Prosedur ini dilakukan guna untuk melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut serta memperbaiki penampilan.
6. Terapi saluran akar
Dalam kasus gigi patah yang cukup besar sehingga dapat mengekspos pulpa, yakni bagian tengah gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah, bakteri dari mulut dapat masuk dan menginfeksi pulpa. Untuk mencegah hal ini terapi saluran akar dapat dilakukan.
Terapi saluran akar melibatkan pengangkatan pulpa yang terinfeksi, membersihkan saluran akar, dan kemudian menutupnya.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai cara mengatasi gigi patah. Jika kamu mengalami gigi patah segeralah berkunjung pada dokter ya, dan konsultasikan mengenai perawatan yang tepat.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!