Share This Article
Saat sedang terlelap, manusia tidak bisa mengontrol banyak hal dalam tubuhnya, termasuk air liur di mulut. Tanpa terasa, kamu mendapati bantal dalam keadaan basah. Ya, kamu sudah tidur ngiler semalaman! Jangan khawatir, ada beberapa cara mengatasi tidur ngiler yang bisa dicoba.
Lantas, bagaimana cara mengatasi tidur ngiler yang ampuh? Serta, apa saja hal yang bisa membuat seseorang ngiler saat tidur? Yuk, temukan jawabannya dengan ulasan berikut ini!
Penyebab ngiler saat tidur
Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang ngiler saat terlelap, mulai dari posisi tidur hingga adanya penyakit tertentu. Berikut lima faktor yang sering menyebabkan ngiler saat tidur:
1. Posisi tidur
Penyebab paling umum dari ngiler saat tidur adalah posisi berbaring. Ini berhubungan dengan gaya gravitasi. Posisi tidur menyamping atau tengkurap misalnya, bisa membuat air liur menggenang di sisi tertentu pada mulut. Saat ‘genangan’ tersebut penuh, air liur keluar melalui bibir.
2. Hidung tersumbat
Hidung tersumbat bisa menjadi penyebab ngiler saat tidur, lho. Mengutip Healthline, saat terjadi peradangan atau infeksi di saluran sinus, air liur sangat mungkin untuk keluar terus-menerus.
Ini karena saat ada penyumbatan pada hidung, seseorang akan cenderung bernapas melalui mulut.
Baca juga: Tak Perlu Langsung Minum Obat, Ini 8 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
3. Penyakit GERD
Gangguan refluks gastrointestinal atau yang biasa disebut GERD dapat menyebabkanmu tidur ngiler. Kondisi ini terjadi ketika isi perut naik kembali ke kerongkongan. Adanya rasa seperti gumpalan di tenggorokan menyebabkan ngiler berlebihan bagi sebagian orang.
4. Efek samping obat
Beberapa obat bisa membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan air liur. Obat golongan antipsikotik untuk mengatasi masalah mental seperti clozapine dapat menyebabkan produksi air liur berlebih. Beberapa antibiotik juga bisa membuat seseorang mengalami hal serupa.
5. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sleep apnea dapat menyebabkanmu ngiler saat terlelap. Kondisi ini terjadi ketika tubuh sesekali berhenti bernapas. Jika sering ngiler saat tidur, perhatikan apakah kamu mengalami tanda sleep apnea berikut:
- Mendengkur keras
- Terbangun secara tiba-tiba dengan perasaan kaget
- Sulit fokus di siang hari
- Sakit tenggorokan atau mulut kering saat terbangun.
Cara mengatasi tidur ngiler
Meski umumnya tidak membahayakan, tidur dengan air liur yang keluar dari mulut bisa menjadi hal yang tidak nyaman atau memalukan. Tenang, ada beberapa cara mengatasi tidur ngiler yang bisa kamu terapkan, yaitu:
1. Ubah posisi tidur
Jika kamu tak memiliki riwayat penyakit yang bisa menyebabkan ngiler saat tidur seperti yang telah dijelaskan, mengubah posisi berbaring mungkin dapat membantu. Dengan tidur telentang misalnya, kamu bisa mengontrol air liur lebih baik sehingga tak sampai ‘tumpah’ membasahi bantal.
Baca juga: Bikin Kamu Terlelap, Intip 4 Posisi Tidur yang Baik bagi Kesehatan
2. Kurangi makanan manis
Jika tiap malam kamu selalu ngiler saat tidur, cobalah untuk mengurangi makanan atau minuman tinggi gula, terutama sebelum beranjak ke kasur. Sebab, menurut Verywell Health, makanan atau minuman tinggi gula bisa memacu dan meningkatkan produksi air liur.
3. Cara mengatasi tidur ngiler dengan lemon
Menurut American Dental Association, penting untuk menjaga keseimbangan air liur yang sehat di dalam mulut. Jika kadarnya berlebih, tentu kamu akan mudah ngiler saat tidur. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga keseimbangan tersebut adalah dengan menggigit irisan lemon.
Minum air yang cukup juga dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mengencerkan air liur yang dihasilkan.
4. Cara mengatasi tidur ngiler dengan alat CPAP
Alat continuous positive airway pressure (CPAP) bisa menjadi cara mengatasi tidur ngiler untuk seseorang yang mengalami sleep apnea. Mesin CPAP tak hanya membuat tidur lebih nyenyak, tapi juga menjaga ritme pernapasan tetap normal.
Mengutip Sleep Foundation, alat CPAP bekerja dengan menekan udara yang dialirkan melalui selang dan masker ke saluran napas saat tidur. Aliran udara yang stabil membuat rongga udara tetap terbuka.
5. Cara mengatasi tidur ngiler dengan suntik botoks
Tak hanya untuk urusan kecantikan, suntik botoks juga bisa menjadi salah solusi untuk tidur ngiler, lho. Suntikan botoks diarahkan ke kelenjar air liur yang mengelilingi mulut. Tujuannya, agar kelenjar tersebut tak memproduksi air liur secara berlebihan.
6. Prosedur operasi
Cara mengatasi tidur ngiler yang cukup ekstrem adalah dengan prosedur operasi. Langkah ini biasanya dipilih untuk mengangkat kelenjar ludah karena adanya masalah neurologis yang jauh lebih serius dari sekadar ngiler saat tidur.
Pembedahan cukup efektif untuk mengurangi produksi air liur berlebih, meski sebaiknya pertimbangkan cara lain jika tak ada masalah serius pada mulut.
7. Cara mengatasi tidur ngiler dengan obat
Dokter mungkin merekomendasikan obat untuk mengurangi atau menghilangkan air liur, biasanya ditujukan untuk orang-orang dengan masalah neurologis. Obat scopolamine misalnya, bisa ‘menyadap’ impuls saraf sebelum mencapai kelenjar liur.
Obat lain mungkin juga diberikan untuk mengatasi infeksi atau peradangan sinus yang dapat menyebabkan ngiler saat tidur.
Nah, itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi tidur ngiler yang perlu kamu tahu. Sebelum memilih menggunakan alat atau prosedur khusus, pertimbangkan cara termudah lebih dulu seperti mengubah posisi tidur, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!