Share This Article
Nebulizer merupakan alat yang dapat membantu mengubah obat cair menjadi uap untuk dihirup. Meski banyak digunakan, masih ada beberapa orang yang belum paham cara menggunakan nebulizer untuk asma secara tepat.
Ya, alat ini dapat digunakan oleh anak-anak hingga orang dewasa dan lansia. Supaya tahu bagaimana sebenarnya cara menggunakan nebulizer untuk asma, simak informasi berikut ini!
Apa itu nebulizer?
Nebulizer terdiri dari beberapa bagian yakni cangkir obat, selang penyambung, masker atau corong mulut serta mesin kompresor udara.
Alat ini umum digunakan oleh orang dengan gangguan pernapasan, salah satunya seperti asma. Nebulizer memudahkan obat untuk sampai ke organ yang paling dibutuhkan para penderita asma, yakni paru-paru.
Perawatan dengan nebulizer sering disebut sebagai terapi aerosol. Alat ini juga tersedia dalam dua bentuk yakni disposable nebulizer yang hanya sekali pakai dan reusable nebulizer yang dapat digunakan berulang kali.
Baca juga: Penting! Segala Sesuatu Tentang Asma yang Wajib Kamu Tahu
Cara menggunakan nebulizer untuk asma
Nah, berikut ini adalah langkah-langkah atau cara menggunakan nebulizer untuk asma yang penting untuk kamu ketahui. Khususnya bila kamu atau kerabat dekatmu merupakan penderita asma.
- Awali dengan cuci tangan hingga bersih
- Pastikan seluruh bagian nebulizer sudah bersih sebelum digunakan
- Masukkan obat dalam cangkir obat, pastikan dosisnya tepat dengan resep yang diberikan dokter
- Tutup cangkir obat, pastikan sudah rapat
- Sambungkan cangkir obat dengan corong mulut atau masker
- Pasang selang penyambung ke kompresor serta corong mulut atau masker
- Nyalakan mesin kompresor. Bila kompresor sudah mengeluarkan uap atau kabut tipis tandanya nebulizer sudah siap digunakan
- Posisikan corong mulut atau masker tepat pada mulut
- Bernapaslah dengan santai melalui mulut agar uap obat memasuki tubuhmu dengan baik. Bila memungkinkan, sesekali kamu juga bisa menarik napas yang dalam dan tahan selama 2 detik sebelum dikeluarkan. Hal ini membantu obat lebih terserap ke dalam tubuh
- Nebulizer rata-rata digunakan sekitar 10-15 menit atau hingga obat habis. Selama menggunakannya pastikan kamu duduk dengan tegak dan cangkir obat pada posisi yang baik sehingga tidak ada obat yang tumpah.
- Saat sudah selesai, lepaskan corong mulut atau masker dan matikan kompresor
Baca juga: Mengontrol Asma, Jangan Alpa Menerapkan Hal Ini
Perawatan dan penyimpanan nebulizer
Setiap kali selesai digunakan, nebulizer harus selalu dibersihkan. Hal ini penting untuk menghindari nebulizer dari paparan bakteri atau kuman. Berikut ini adalah langkah-langkah membersihkan nebulizer:
- Mulailah dengan mencuci tangan
- Lepaskan selang penyambung, cangkir obat serta masker atau corong mulut
- Cuci cangkir obat serta masker atau corong mulut dengan sedikit sabun. Bilas dengan air hangat dan keringkan
- Sementara itu, selang penyambung tidak perlu dicuci. Bila kamu menemukan air masuk ke dalam selang penyambung, segeralah menggantinya dengan yang baru
- Pastikan seluruh bagian nebulizer kering dan bersih. Bila perlu lap dengan handuk bersih
- Simpan di tempat kering yang sejuk
Selain dicuci, penting untuk kamu selalu melakukan sterilisasi pada nebulizer setidaknya seminggu sekali atau lebih dari itu.
Untuk mensterilkan nebulizer, ada dua pilihan cara yang bisa kamu lakukan: metode panas dan metode dingin. Metode ini bisa kamu pilih sesuai dengan petunjuk dari nebulizer yang kamu punya.
Nah itu dia cara penggunaan serta perawatan nebulizer yang bisa kamu lakukan di rumah. Selalu pastikan nebulizer terawat dengan baik agar terapimu berjalan dengan lancar.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!