Share This Article
Ada ribuan jenis ulat dengan berbagai macam warna dan ukuran. Sebagian besar tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat menyebabkan gatal-gatal.
Penting untuk mengetahui bagaimana cara menghilangkan gatal karena ulat. Soalnya ini bisa berkembang menjadi reaksi alergi yang sangat parah. Terutama jika anggota badan yang terkena adalah mata, kulit, atau bahkan paru-paru.
Baca juga: Sering Merasa Gatal? Ini Sederet Obat yang Bisa Dipakai
Penyebab gatal saat terkena tubuh ulat
Ulat adalah bentuk kupu-kupu atau ngengat yang belum dewasa. Sekilas ulat terlihat seperti cacing dengan bulu menggemaskan. Tak heran, jika banyak orang menganggapnya ‘lucu’, dan asyik bermain dengannya.
Padahal, seperti dilansir dari Verywellhealth, paparan bulu yang disebut setae itu dapat memicu respons kekebalan yang terlalu aktif pada beberapa orang.
Akibatnya imunitas akan membanjiri tubuh dengan senyawa pro-inflamasi yang disebut histamin. Nah, inilah yang memicu serangkaian gejala gatal-gatal pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.
Cara menghilangkan gatal karena ulat
Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi serangan gatal akibat bersentuhan dengan ulat. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Singkirkan ulat
Ketika tanpa sengaja menemukan ulat bulu di anggota badanmu, jangan ragu untuk segera menyingkirkannya. Tapi jangan gunakan tangan atau bagian tubuh lain tanpa pelindung apapun.
Bungkus tangan dengan sarung tangan karet yang tebal, atau gunakan benda lain seperti ranting kayu, tisu, sapu tangan, atau penjepit.
Lepaskan pakaian yang terkena ulat
Dilansir dari Nt.gov.au, hal pertama yang harus dilakukan saat terkena ulat adalah melepas pakaian yang tersentuh bulu ulat.
Jika perlu tempelkan selotip pada area baju yang terkena, dan lepaskan dengan segera. Ini bertujuan untuk menghilangkan sebagian besar bulu ulat yang tersisa, dan mengurangi risiko terjadinya gatal-gatal maupun iritasi
Cuci anggota tubuh yang terkena untuk menghilangkan gatal karena ulat
Apabila yang terkena adalah kulit, maka perawatan rumahan selanjutnya adalah mencucinya dengan sabun dan bilas menggunakan air mengalir.
Jika sudah terasa mendingan, keringkan area kulit tanpa menyentuhnya. Kamu bisa memakai pengering rambut atau kipas angin.
Jika yang terkena adalah mata, maka kamu harus segera mencucinya dengan air bersih sebanyak mungkin. Jangan gunakan sabun dan cairan pembersih lain, karena berisiko membuat mata semakin teriritasi.
Baca juga: Pilihan Obat Alergi Gatal dari yang Alami hingga Medis, Apa Saja?
Menghilangkan gatal karena ulat dengan mengompres air dingin
Dilansir dari Ncbi, jika ruam benar-benar terasa perih, pertimbangkan langkah-langkah pendinginan seperti menggunakan kompres es dan isopropil alkohol topikal secara perlahan di area kulit yang terasa gatal.
Penggunaan es selama 10 hingga 15 menit biasanya dapat membantu meredakan nyeri yang berkepanjangan.
Pemberian obat-obatan
Apabila setelah melakukan penanganan rumahan, ternyata gejala gatal yang kamu rasakan tidak kunjung mereda. Maka kamu harus berkonsultasi kepada dokter untuk diberikan langkah perawatan lanjutan.
Gejala kulit biasanya dapat ditangani dengan pemberian antihistamin oral dan aplikasi kortikosteroid topikal. Selain itu, steroid sistemik juga dapat dipertimbangkan pada kasus kulit gatal yang sulit disembuhkan atau dengan gejala tambahan lain.
Sementara untuk penanganan mata umumnya dokter memberikan anestesi topikal secara signifikan untuk meredakan sakit mata dan memfasilitasi pengobatan yang lebih lanjut. Dokter juga akan menggunakan kacamata khusus untuk melihat apakah ada setae yang tertinggal di kornea atau tidak.
Alergi ulat bulu juga bisa mengganggu sistem pernapasan. Gejala yang ditimbulkan biasanya adalah sesak napas. Untuk mengatasinya, kamu harus segera mendapat oksigen tambahan, antihistamin, dan inhaler beta-agonis, atau perawatan nebulizer untuk mengontrol pernapasan.
Komplikasi gigitan ulat bulu dan cara mengatasinya
Pada beberapa kasus, terkena ulat bulu juga bisa menyebabkan komplikasi yang disebut anafilaksis.
Sebuah kasus pernah terjadi pada tahun 2014, di mana seorang bocah laki-laki berusia lima tahun di timur laut Ohio, hampir mati setelah terkena ulat ngengat tussock berbintik.
Ini merupakan reaksi alergi yang sangat parah dan bahkan bisa sampai mengancam jiwa. Jika kamu merasa mengalami kondisi seperti ruam, mual, muntah, dan sesak napas yang tidak sembuh meski telah diobati, segera periksakan diri ke dokter untuk ditangani lebih lanjut ya!
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!