Share This Article
Suka berkebun atau berkegiatan di area yang memiliki banyak tanaman memungkinkan seseorang bersentuhan dengan ulat bulu. Jika mengalaminya, jangan panik saat merasakan gatal. Kamu hanya perlu mengetahui cara menghilangkan gatal karena ulat bulu yang benar.
Dengan cara yang tepat, efek gatal ulat bulu bisa segera diatasi dan tidak menyebar ke bagian kulit lainnya. Seperti apa caranya? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Cara menghilangkan gatal karena ulat bulu
Pada umumnya ulat bulu tidak berbahaya. Hanya saja pada beberapa jenis ulat, bulu atau rambutnya dapat menyebabkan reaksi seperti alergi, salah satunya gatal jika bersentuhan langsung dengan kulit.
Tidak cuma gatal, beberapa juga bisa menyebabkan iritasi, ruam, nyeri dan bahkan sampai bengkak. Oleh karena itu, jika tidak sengaja bersentuhan langsung dengan ulat bulu, langsung lakukan:
- Jika ulat bulu tidak langsung lepas dari kulit, usahakan segera singkirkan ulat bulu. Gunakan sarung tangan saat melepaskan ulat bulu dari kulitmu.
- Jangan langsung mencucinya. Bulu bisa mudah berpindah dan menimbulkan rasa gatal di bagian kulit lainnya.
- Pastikan tidak ada bulu yang tertinggal di kulit. Tapi jangan membersihkan bulu dengan tangan langsung, ya.
- Kamu bisa menggunakan perekat kertas. Tempelkan pada bagian kulit yang bersentuhan dengan ulat bulu, dan tarik kembali untuk mengangkat bulu yang tertinggal. Lakukan beberapa kali hingga tidak ada lagi bulu di kulit.
- Setelah memastikan tidak ada bulu yang tertinggal, kamu baru boleh mencucinya. Bersihkan dengan sabun dan air mengalir.
- Setelah bersih kamu bisa mengoleskan obat atau krim steroid ringan untuk meredakan gatal.
- Langkah berikutnya, usahakan untuk tidak menggaruk kulit jika masih terasa gatal. Alih-alih menggaruk, kamu bisa kompres kulit menggunakan es jika gatal terasa sangat mengganggu.
- Bungkus es dengan kain bersih, kompres sekitar 10 menit. Istirahat beberapa saat dan ulangi kembali mengompres hingga gatal reda.
- Perlu diingat, pada orang yang memiliki masalah aliran darah, kurangi waktu kompres menggunakan es untuk mencegah kemungkinan kerusakan pada kulit.
Mengatasi gatal dan reaksi anafilaksis karena ulat bulu
Selain hal yang sudah disebutkan, kamu juga perlu mengetahui, jika bersentuhan langsung dengan ulat bulu juga dapat menyebabkan gejala lain. Salah satunya terjadinya reaksi anafilaksis, walaupun reaksi ini jarang terjadi.
Anafilaksis adalah reaksi alergi parah yang berpotensi mengancam jiwa. Kondisi ini dapat membuat sistem kekebalan tubuh melepaskan sejumlah senyawa kimia yang menyebabkan syok.
Kemudian orang tersebut bisa mengalami tekanan darah turun mendadak dan saluran udara menyempit sehingga menghalangi pernapasan. Kamu bisa mencurigai terjadinya kondisi ini jika mengalami gejala:
- Reaksi pada kulit berupa gatal, kulit merah atau memucat
- Tekanan darah rendah
- Lidah atau tenggorokan bengkak yang menyebabkan sulit bernapas
- Denyut nadi lemah
- Mual
- Muntah
- Diare
- Pusing
- Pingsan
Jika mengalami gatal pada kulit namun disertai gejala anafilaksis lainnya, sebaiknya segera cari bantuan medis. Kondisi ini membutuhkan penanganan serius, bukan sekadar cara menghilangkan gatal karena ulat bulu.
Reaksi lain pada tubuh akibat ulat bulu
Umumnya masalah yang disebabkan ulat bulu memang gatal pada kulit. Namun, ulat bulu juga bisa menyebabkan masalah lain jika:
- Bulu termakan dapat menyebabkan muntah
- Bulu masuk ke mata dapat menyebabkan iritasi
- Bulu masuk tenggorokan dapat menyebabkan rasa terbakar dan bengkak
- Bulu masuk ke hidung dapat menyebabkan membran meradang di hidung
- Serta bisa menyebabkan batuk atau sesak napas jika masuk ke dalam sistem pernapasan.
Jika mengalami gejala-gejala yang sangat mengganggu, sebaiknya langsung menemui dokter untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!