Share This Article
Cara meningkatkan IQ bisa dilakukan dengan mudah secara mandiri di rumah. Perlu diketahui, intelligence quotient atau IQ merupakan ukuran kecerdasan dan potensi intelektual pada seseorang.
IQ sendiri diukur menggunakan tes standar yang dikelola oleh psikolog berlisensi dan bisa ditingkatkan dengan melakukan beberapa hal. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara meningkatkan IQ yuk simak penjelasannya berikut.
Baca juga: Anji Tertangkap Menggunakan Ganja, Simak Ini Efek Samping Jangka Panjang Akibat Ganja
Bagaimana cara meningkatkan IQ?
Dilansir dari Healthline, tes IQ dapat digunakan sebagai langkah pertama dalam mendiagnosis kondisi kesehatan mental dan ketidakmampuan belajar lainnya. Karena itu, jika tingkat IQ rendah, maka terdapat beberapa cara meningkatkan IQ yang bisa kamu lakukan, antara lain:
1. Aktivitas memori
Salah satu cara meningkatkan IQ adalah melakukan beberapa aktivitas memori. Aktivitas memori dapat membantu meningkatkan tidak hanya memori namun juga kemampuan penalaran dan bahasa.
Faktanya, permainan memori telah banyak digunakan dalam studi penelitian untuk mengeksplorasi bagaimana memori berhubungan dengan bahasa dan pengetahuan objek. Penalaran dan bahasa diketahui sama-sama digunakan sebagai ukuran kecerdasan.
Artinya, kegiatan memori dapat terus mengembangkan kecerdasan seseorang. Kegiatan yang melibatkan pelatihan memori, meliputi teka-teki gambar, teka-teki silang, permainan kartu konsentrasi, atau pencocokan kartu sudoku.
2. Kegiatan pengendalian eksekutif
Pengendalian atau kontrol eksekutif adalah kemampuan untuk mengontrol aktivitas kognitif yang kompleks. Kegiatan ini termasuk ke dalam bagian dari fungsi eksekutif yang juga mencakup manajemen dan regulasi eksekutif.
Penelitian menunjukkan bahwa fungsi eksekutif sangat terkait dengan penalaran yang lancar, di mana menjadi salah satu aspek kecerdasan manusia. Beberapa kegiatan yang melibatkan pelatihan pengendalian eksekutif, meliputi scrabble, pictionary, dan asah otak.
3. Kegiatan penalaran visuospasial
Cara meningkatkan IQ lainnya adalah dengan melakukan kegiatan penalaran visuospasial. Penalaran satu ini melibatkan proses mental yang terkait dengan representasi fisik. Sebuah studi menemukan bahwa peningkatan penalaran visuospasial menyebabkan peningkatan skor tes IQ.
Dalam studi tersebut, memori dan aktivitas kontrol eksekutif digunakan sebagian untuk membantu meningkatkan penalaran visuospasial peserta. Beberapa kegiatan yang melibatkan pelatihan visual dan spasial, meliputi labirin, kegiatan sudut pandang, model 3D, dan prisma terbuka.
4. Keterampilan relasional
Teori Bingkai Relasional berkaitan dengan perkembangan kognisi dan bahasa manusia melalui asosiasi relasional. Penelitian dari tahun 2011 telah menunjukkan bahwa menggunakan Teori Kerangka Relasional sebagai intervensi dapat secara signifikan meningkatkan skor IQ pada anak-anak.
Sebuah studi yang lebih baru juga menggunakan intervensi ini, di mana ditemukan terdapat peningkatan IQ, penalaran verbal, dan penalaran numerik. Kegiatan yang melibatkan pelatihan relasional, yakni buku pembelajaran bahasa, perbandingan objek, dan perbandingan jumlah.
5. Alat musik
Cara meningkatkan IQ dapat pula dilakukan dengan bermain alat musik. Satu studi menemukan bahwa musisi memiliki memori kerja yang lebih baik daripada non-musisi. Namun, kamu tidak perlu menjadi musisi terkenal untuk mendapatkan manfaat dari mempelajari alat musik.
Mengingat peran penting yang dimainkan memori dalam kecerdasan, mungkin akan bermanfaat bagi IQ untuk akhirnya memainkan salah satu alat musik. Pilihlah alat musik yang selalu ingin kamu pelajari agar pembelajaran lebih terasa menyenangkan.
6. Sering membaca
Tidak dapat disangkal bahwa membaca buku memang sangat bermanfaat untuk perkembangan kognitif manusia. Bahkan, manfaat perkembangan semakin terasa ketika buku menjadi bagian dari kegiatan parenting bonding.
Dalam satu studi baru-baru ini, para peneliti menemukan bahwa ketika orang tua membacakan untuk anak-anaknya, maka anak akan memiliki keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif yang lebih besar.
7. Mempelajari bahasa baru
Ketika seseorang mempelajari bahasa baru, maka kemampuan otak juga akan semakin meningkat dan membaik. Sebuah studi baru-baru ini menyelidiki hubungan antara pembelajaran bahasa awal dan IQ.
Hasilnya, menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa melalui pembicaraan dan interaksi dari 18 hingga 24 bulan paling bermanfaat untuk kemampuan kognitif di kemudian hari. Untuk itu, kamu bisa mulai mempelajari berbagai bahasa baru sejak dini untuk membantu meningkatkan IQ.
Baca juga: Manfaat Daun Saga bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!