Share This Article
Musim hujan membawa banyak kebahagiaan dan iklim yang sejuk. Namun tak bisa dipungkiri, musim ini juga mengundang beberapa masalah kesehatan.
Penyakit yang paling sering terjadi di musim hujan, umumnya adalah yang terkait dengan sistem pernapasan dan yang ditularkan melalui air serta makanan.
Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengatasi gangguan-gangguan kesehatan tersebut. Kamu bisa mulai dengan mempersiapkan beberapa pengobatan rumahan berikut.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Ini 4 Tips Mengatasi Rematik Akibat Cuaca Dingin
Mengapa banyak penyakit muncul di musim hujan?
Selama musim hujan, kamu berisiko dua kali lebih tinggi terkena berbagai infeksi akibat virus, dan bakteri. Ini karena kadar air yang tinggi di udara memungkinkan berbagai mikroorganisme berbahaya untuk berkembang biak.
Pada gilirannya hal ini dapat mengakibatkan penularan sejumlah penyakit. Meski sebagian besar hanya menimbulkan infeksi ringan, tapi karena sistem kekebalan yang lemah, beberapa kelompok seperti warga lanjut usia dan anak-anak lebih rentan terhadap penyakit selama musim tersebut.
Pengobatan rumahan untuk mengatasi penyakit-penyakit di musim hujan
Ada banyak pengobatan rumahan yang dapat membantu mengobati penyakit di musim hujan secara efektif. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Flu
Ini adalah infeksi virus yang sering terjadi saat perubahan suhu selama musim hujan. Jika sistem kekebalan tubuh sedang lemah, kamu akan semakin rentan tertular infeksi ringan yang satu ini.
Gangguan flu umum disertai pilek, sakit tenggorokan, mata berair, demam, dan kedinginan. Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan untuk menanganinya:
1. Memasang humidifier
Dilansir dari Healthline, virus flu bertahan lebih lama di udara dalam ruangan yang kering. Ini bisa terjadi karena pemanasan maupun penggunaan AC.
Oleh karena itu menggunakan humidifier dapat bermanfaat untuk menambah kelembapan dan membantu mengurangi virus flu di udara.
2. Menghirup uap
Menghirup uap dari panci berisi air hangat dapat membantu menenangkan hidung, dan tenggorokan. Terapi uap juga berfungsi untuk membantu melonggarkan lendir yang menyumbat, serta meredakan pembengkakan di paru-paru.
Tambahkan beberapa tetes minyak esensial atau obat gosok uap ke dalam air untuk menambahkan manfaat antivirus bagi kesehatan.
3. Minum teh herbal
Teh herbal dapat membantu tubuh melawan virus flu. Kamu bisa membuat teh herbal penangkal flu dengan menggunakan daun teh hijau atau hitam yang ditambahkan jahe segar.
Berikan rasa manis secara alami dengan menuangkan madu ke dalam teh. Madu, royal jelly, dan produk lebah lainnya telah terbukti memiliki sifat antivirus dan antibakteri alami.
Demam berdarah
Musim hujan adalah musim berkembang biak nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegypti penyebab demam berdarah. Nyamuk ini paling sering ditemukan di air bersih yang tergenang seperti di ember, drum, pot bunga, sumur, atau lubang pohon.
Beberapa pengobatan rumahan untuk menangani demam berdarah di antaranya adalah:
1. Jus daun pepaya
Pasien demam berdarah akan mengalami jumlah trombosit turun. Jus daun pepaya adalah obat yang bagus untuk meningkatkan jumlah keping darah tersebut.
Menggunakan daun pepaya untuk demam berdarah, ambil beberapa daun pepaya dan hancurkan untuk diambil sarinya. Kamu dapat mengonsumsi sedikit jus daun pepaya dua kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
2. Jus jambu biji segar
Kamu dapat menambahkan jus jambu biji segar ke dalam menu makanmu untuk mengobati demam berdarah. Ini karena jus jambu biji sarat akan vitamin C yang membantu dalam membangun kekebalan tubuh.
Minumlah satu cangkir jus jambu biji dua kali sehari, atau kamu juga bisa makan jambu biji segar secara langsung sebagai pengganti jus.
Kolera
Kolera adalah penyakit diare dehidrasi akut yang disebabkan oleh infeksi usus. Kolera biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi bakteri.
Dilansir dari NHP.gov.in, beberapa pengobatan rumahan untuk menangani kolera di antaranya adalah:
- Didihkan sekitar tiga liter air dan tambahkan beberapa potong cengkeh di dalamnya lalu minum campuran tersebut setiap beberapa jam. Ini adalah salah satu pengobatan rumah terbaik untuk kolera.
- Meminum campuran air dan daun kemangi juga efektif membantu menyembuhkan kolera.
- Penggunaan jeruk nipis sangat populer dalam menurunkan kadar basil kolera di usus dan sistem pencernaan.
- Bawang merah dan lada hitam segar yang digiling bersama-sama adalah obat rumahan lain yang mudah untuk mengatasi kolera.
- Campuran air kelapa dan jus mentimun dalam jumlah yang sama dapat menghilangkan rasa haus yang berlebihan dan mencegah dehidrasi akibat kolera.
Namun perlu diperhatikan apabila buang air besar sudah lebih dari 10 kali sehari, lemas, sulit minum dan makan atau disertai demam, segera konsultasi ke dokter.
Pengobatan rumahan untuk penyakit di musim hujan bagi anak-anak
Beberapa pengobatan penyakit di musim hujan seperti flu, pada dasarnya dapat diberlakukan dengan cara yang sama baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Ini berlaku misalnya untuk pemasangan humidifier, teh herbal atau terapi uap.
Namun untuk jenis pengobatan lain yang memerlukan takaran tertentu, maka perlu ada penyesuaian. Dilansir dari The Indus Parent, berikut penjelasan lebih rincinya:
Demam berdarah
Daun intaran atau mimba dapat digunakan untuk menyembuhkan demam berdarah karena mereka memiliki sifat antibakteri. Untuk mengobati penyakit ini pada anak-anak, coba celupkan daun mimba dalam air dan berikan minuman ini kepada mereka.
Rasanya memang pahit, tapi manfaatnya antara lain meningkatkan trombosit darah dan sel darah putih. Dua efek samping yang paling berbahaya dari demam berdarah.
Jus jeruk juga merupakan obat yang bagus untuk demam berdarah. Jeruk memiliki campuran kaya antioksidan dan vitamin, keduanya mengobati gejala sekunder demam berdarah dan juga menghilangkan virus.
Kolera
Jahe adalah antibiotik alami dan kamu dapat menggunakannya untuk melawan infeksi dan menyembuhkan kolera di rumah.
Buat teh jahe dengan menambahkan irisan tipis jahe ke dalam 1 cangkir air dan sedikit lada hitam, tulsi, dan daun mint. Rebus bahan selama beberapa menit lalu saring dan tambahkan madu. Minta anak meminumnya setiap hari sampai kondisinya membaik.
Lemon juga cukup membantu dalam memerangi kolera. Siapkan campuran jus lemon dan secangkir air lalu tambahkan madu dan garam ke dalam campuran ini. Berikan obat ini kepada anak sampai dia merasa lebih baik.
Namun perlu diingat, jika pengobatan-pengobatan rumahan di atas tidak membuahkan hasil atau kondisi tak kunjung membaik. Kamu harus segera berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan tindakan medis secepatnya.
Sementara ketika hujan turun bisa seharian dan membuatmu terkendala ke klinik atau rumah sakit, kamu bisa melakukan berobat online melalui telemedisin seperti Good Doctor. Soal pembayaran pun akan lebih praktis dengan memiliki asuransi rawat jalan.
‘Tapi asuransi kan indentik dengan premi yang mahal?’ Eits… kamu keliru, karena saat ini sudah ada asuransi kesehatan dengan premi bulanan yang terjangkau. Seperti asuransi rawat jalan dengan premi Rp100 ribu-an/bulan, terjangkau bukan? Tidak hanya online, asuransi rawat jalan ini pun bisa tetap kamu gunakan untuk berobat offline atau langsung ke rumah sakit.
Yuk jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit musim hujan, juga lengkapi diri dengan asuransi kesehatan. Sehingga ketika akhirnya pun penyakit menyerang, hati tetap tenang karena biaya pengobatan sudah dicover asuransi rawat jalan.
Baca juga: Waspada Demam akibat Tikus di Musim Hujan, Ini 11 Cara Mencegahnya